KOMPAS.com - Indonesia terkenal dengan kekayaan tradisi dan budaya yang masih dilestarikan secara turun-temurun. Salah satu tradisi yang terus dipertahankan hingga kini adalah Penyebaran Apem Yaa Qowiyyu yang kaya akan kearifan lokal.
Acara tersebut merupakan salah satu perayaan budaya yang paling dinanti di Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Penyebaran Apem Yaa Qowiyyu menonjolkan kekayaan tradisi serta keunikan kuliner lokal dan telah menarik perhatian masyarakat luas serta wisatawan.
Baca juga: 20.689 Wisatawan Kunjungi TN Baluran pada Juli 2024
Lebih dari 10.000 orang hadir, tidak hanya dari Kabupaten Klaten dan sekitarnya tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia serta wisatawan mancanegara.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto memberikan apresiasi kepada masyarakat Kabupaten Klaten atas kontribusi mereka dalam melestarikan tradisi dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia.
“Tradisi ini menggambarkan sinergi antara pelestarian budaya dan upaya untuk mengembangkan perekonomian lokal,” ujarnya sebelum menghadiri prosesi puncak Saparan Apem Yaa Qowiyyu, Jumat (23/8/2024).
Baca juga: Ketika Warga Berebut 1.000 Kue Apem di Halaman Balai Desa Kaliagung
Sebelum menghadiri acara tersebut, Airlangga juga mengunjungi Museum JogloNingrat yang terletak di jantung Kota Surakarta.
Museum tersebut merupakan destinasi utama untuk menjelajahi kekayaan budaya dan sejarah Jawa, dengan koleksi artefak dan benda bersejarah yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat Jawa pada zaman kerajaan.
Setelah menjelajahi Museum JogloNingrat, Airlangga beserta rombongan melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Klaten dengan melaksanakan salat Jumat bersama masyarakat di Masjid Gedhe Jatinom.
Baca juga: Pria Asal Lamongan Lecehkan Wanita yang Sedang Shalat di Masjid Bojonegoro
“Ini adalah kesempatan istimewa yang menggabungkan edukasi budaya, refleksi spiritual, dan kebahagiaan dalam satu rangkaian acara yang penuh dengan nilai-nilai berharga,” katanya.