Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Kompas.com - 26/06/2024, 14:52 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kendati kondisi perekonomian global cenderung melemah dan diikuti oleh tekanan gejolak pasar keuangan serta berbagai downside risks, seperti tensi geopolitik dan fragmentasi ekonomi, ketangguhan perekonomian Indonesia tetap terjaga baik.

Ketangguhan tersebut terlihat dari capaian ekonomi nasional pada kuartal I-2024 (Q1-2024) yang relatif tinggi dengan mencetak pertumbuhan sebesar 5,11 persen year-on-year (yoy). Di samping itu, pertumbuhan tersebut turut diikuti dengan tingkat inflasi pada Mei 2024 yang terbilang rendah sebesar 2,84 persen (yoy).

Prospek perekonomian nasional yang stabil juga ditunjukkan oleh capaian beberapa indikator utama ekonomi, di antaranya Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang berada pada zona optimis, aktivitas manufaktur yang tetap berada di level ekspansi, serta angka kemiskinan maupun tingkat pengangguran terbuka yang terus mengalami penurunan.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, kondisi ini menjadi modal yang solid untuk memperkuat fondasi transformasi ekonomi.

Baca juga: Deputi Kemenko Perekonomian Dilantik Jadi Pj Gubernur, Menko Airlangga: Semoga Berikan Dampak Nyata bagi Daerah

“Akan tetapi, untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, pertumbuhan ekonomi harus bisa didorong di kisaran 6 sampai 7 persen disertai gross national income (GNI) per kapita menjadi 30.300 dollar Amerika Serikat (AS),” ungkap Airlangga dalam siaran persnya, Rabu (26/6/2024).

Pernyataan tersebut disampaikan Airlangga dalam agenda Rapat Kerja Anggaran di Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (RI), Senin (24/6/2024).

Dalam upaya peningkatan kualitas pertumbuhan ekonomi demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, pemerintah terus melakukan transformasi ekonomi yang menyeluruh dan berkelanjutan.

Upaya mendorong transformasi tersebut ditempuh melalui strategi utama berupa peningkatan investasi, daya saing, nilai tambah industri, produktivitas, pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pemerataan pembangunan, dan konektivitas.

Baca juga: Nyaris 10 Juta Gen Z Menganggur, Kemenko Perekonomian Tawarkan Program Prakerja

Sejalan dengan fokus pemerintah dalam mencapai Indonesia Emas 2045, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025 disusun dengan mengusung tema “Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.

Untuk mendukung pelaksanaan tema tersebut, Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian mengusulkan 74 program kerja, baik prioritas maupun reguler, dengan kemungkinan adanya penambahan, penggabungan, serta pengembangan program seiring dengan dinamika dalam pelaksanaannya.

Berbagai program kerja tersebut merupakan penjabaran sejumlah Prioritas Nasional (PN), diantaranya PN-2 Swasembada Pangan, Ekonomi Syariah, Ekonomi Digital, dan Ekonomi Hijau; PN-3 Pengembangan Infrastruktur, Kewirausahaan, dan Pengembangan Agromaritim Industri; dan PN-4 Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Kemudian, PN-5 Hilirisasi dan Pengembangan Industri Berbasis Sumber Daya Alam (SDA); PN-6 Pemerataan Ekonomi; serta PN-7 Reformasi Politik, Hukum, dan Birokrasi.

Baca juga: Menko Airlangga Tepis Isu Defisit APBN Lampaui 3 Persen

Sebagai informasi, turut hadir dalam Rapat Kerja Anggaran tersebut, Sekretaris Kemenko Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso; Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agibisnis Kemenko Bidang Perekonomian Dida Gardera; serta Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Riset, dan Inovasi Kemenko Bidang Perekonomian Elen Setiadi.

Hadir juga, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Ali Murtopo Simbolon; Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa, dan SDA Kemenko Bidang Perekonomian Musdhalifah Machmud; serta Juru Bicara Kemenko Bidang Perekonomian Haryo Limanseto.

Terkini Lainnya
Dorong Belitung Jadi Destinasi Wisata Internasional, Pemerintah Pusat dan Daerah Perkuat Sinergi

Dorong Belitung Jadi Destinasi Wisata Internasional, Pemerintah Pusat dan Daerah Perkuat Sinergi

Kemenko Perekonomian
Tarif Impor Indonesia ke AS Turun Jadi 19 Persen,

Tarif Impor Indonesia ke AS Turun Jadi 19 Persen, "Huge Wins" untuk Industri Padat Karya

Kemenko Perekonomian
Babak Baru Kemitraan RI-Uni Eropa untuk Stabilitas Ekonomi dan Politik Global

Babak Baru Kemitraan RI-Uni Eropa untuk Stabilitas Ekonomi dan Politik Global

Kemenko Perekonomian
Perkuat Kerja Sama Perdagangan, Indonesia-AS Sepakat Lanjutkan Negosiasi Tarif Resiprokal

Perkuat Kerja Sama Perdagangan, Indonesia-AS Sepakat Lanjutkan Negosiasi Tarif Resiprokal

Kemenko Perekonomian
Dampingi Presiden Prabowo di KTT BRICS, Menko Airlangga: BRICS Berkomitmen Perkuat Multilateralisme dan Tata Kelola Global

Dampingi Presiden Prabowo di KTT BRICS, Menko Airlangga: BRICS Berkomitmen Perkuat Multilateralisme dan Tata Kelola Global

Kemenko Perekonomian
Di Ratas bersama Prabowo, Menko Airlangga Bahas Strategi Ekonomi Global dan Kemitraan dengan AS

Di Ratas bersama Prabowo, Menko Airlangga Bahas Strategi Ekonomi Global dan Kemitraan dengan AS

Kemenko Perekonomian
Sukseskan MBG, Pemerintah-Swasta Wujudkan Ketahanan Pangan dan Dukung UMKM

Sukseskan MBG, Pemerintah-Swasta Wujudkan Ketahanan Pangan dan Dukung UMKM

Kemenko Perekonomian
Indonesia-Rusia Pererat Kerja Sama Strategis di SPIEF 2025

Indonesia-Rusia Pererat Kerja Sama Strategis di SPIEF 2025

Kemenko Perekonomian
Perkuat Hubungan Ekonomi dengan Rusia, Indonesia Rampungkan Perundingan Perdagangan Bebas dengan Eurasia

Perkuat Hubungan Ekonomi dengan Rusia, Indonesia Rampungkan Perundingan Perdagangan Bebas dengan Eurasia

Kemenko Perekonomian
Pimpin Ministerial Meeting di Singapura, Menko Airlangga Dorong Penguatan Kerja Sama 6 Sektor Strategis

Pimpin Ministerial Meeting di Singapura, Menko Airlangga Dorong Penguatan Kerja Sama 6 Sektor Strategis

Kemenko Perekonomian
Perundingan IEU CEPA Segera Rampung, Menko Airlangga: Kedua Belah Pihak Sepakat, Tidak Ada Ganjalan Tersisa

Perundingan IEU CEPA Segera Rampung, Menko Airlangga: Kedua Belah Pihak Sepakat, Tidak Ada Ganjalan Tersisa

Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga: Setelah 9 Tahun, Perundingan Indonesia-UE CEPA Masuki Tahap Akhir

Menko Airlangga: Setelah 9 Tahun, Perundingan Indonesia-UE CEPA Masuki Tahap Akhir

Kemenko Perekonomian
Perkuat Komitmen Indonesia Aksesi OECD, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum ke Sekjen OECD

Perkuat Komitmen Indonesia Aksesi OECD, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum ke Sekjen OECD

Kemenko Perekonomian
Perkuat Kemitraan Ekonomi, Menko Airlangga Bertemu Wakil Menteri Perdagangan Chili di Paris

Perkuat Kemitraan Ekonomi, Menko Airlangga Bertemu Wakil Menteri Perdagangan Chili di Paris

Kemenko Perekonomian
Bertemu Perwakilan Perdagangan AS di Paris, Menko Airlangga: Kami Siap Berdialog dan Negoisasi

Bertemu Perwakilan Perdagangan AS di Paris, Menko Airlangga: Kami Siap Berdialog dan Negoisasi

Kemenko Perekonomian
Bagikan artikel ini melalui
Oke