Indonesia Manfaatkan Keketuaan ASEAN 2023 untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi ASEAN

Kompas.com - 31/07/2023, 19:36 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi usai menghadiri The 44th Meeting of the High-Level Task Force on ASEAN Economic Integration (HLTF-EI) and Related Meetings.
DOK. Humas Kemenko Perekonomian Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi usai menghadiri The 44th Meeting of the High-Level Task Force on ASEAN Economic Integration (HLTF-EI) and Related Meetings.

KOMPAS.com - Indonesia memanfaatkan momentum Keketuaan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) 2023 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara-negara di ASEAN agar tumbuh lebih cepat dan merata.

Komitmen tersebut direalisasikan lewat beberapa pertemuan strategis, salah satunya dalam The 44th Meeting of the High-Level Task Force on ASEAN Economic Integration (HLTF-EI) and Related Meetings.

Pertemuan yang digelar di Lombok pada 29 Juli 2023 sampai 31 Juli 2023 itu, Indonesia kembali menyatukan negara-negara ASEAN untuk menghasilkan rekomendasi terkait pilar ekonomi.

Sebagai wakil Indonesia, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi menyampaikan bahwa hasil pertemuan tingkat tinggi tersebut akan akan disampaikan kepada level kepala negara atau kepala pemerintahan dalam ASEAN Summit pada September 2023 di Jakarta.

Baca juga: KTT Asean Summit Tinggal 2 Pekan, Menlu RI Sebut Persiapan Lokasi Berjalan Sesuai Rencana

“Tentu tidak akan berhenti pada rekomendasi (saja). (Akan) tetapi yang utama adalah bagaimana nanti menindaklanjuti rekomendasi ini agar Keketuaan ASEAN 2023 yang dipegang di Indonesia, sebelum berpindah ke negara selanjutnya yaitu Laos, itu bisa tercapai dan menghasilkan keputusan konkret yang bisa dirasakan sampai ke tingkat masyarakat,” ucapnya seperti keterangan tertulis yang dikutip dari laman ekon.go.id, Senin (31/7/2023).

Lebih lanjut, Edi menjelaskan bahwa pertemuan yang berlangsung dengan suasana penuh keakraban tersebut juga membahas hal-hal baru terkait kerangka kerja.

Adapun kerangka kerja tersebut, seperti ekonomi biru, upaya penurunan emisi karbon dalam strategi carbon neutrality, dan berbagai macam isu penting lainnya, termasuk electric vehicle.

Untuk kerangka ekonomi biru, Edi mengungkapkan bahwa ekonomi berbasis sumber daya air (SDA) itu tidak hanya berlaku kepada negara yang mempunyai laut, tetapi juga negara yang mempunyai sungai dan lainnya.

Baca juga: Berapa Usia Sungai Tertua di Dunia?

“Maka dari itu juga dibahas bagaimana menggali potensi-potensi ekonomi di negara-negara ini yang berbasis pada SDA bisa dioptimalkan sebagai sumber energi baru atau sumber ekonomi baru. Nah, inilah yang kemudian tadi diusulkan supaya nanti semua negara ASEAN bisa mendukung,” ucapnya.

Seperti diketahui, ASEAN memiliki beberapa kelompok negara berbasis kepulauan dan juga benua. Dari kedua basis ini nantinya yang kemudian dihubungkan.

Sebagai informasi, dalam pertemuan tingkat tinggi pada Sabtu (29/7/2023), juga dibahas berbagai hal untuk terus memperkuat kerja sama ASEAN.

Terlebih, dalam situasi geopolitik yang sangat dinamis saat ini, banyak negara ingin berhubungan dengan negara-negara ASEAN, baik melalui kerja sama perdagangan, investasi dan lainnya.

Baca juga: Genjot Investasi, Pemerintah Upayakan Asistensi dan Supervisi untuk Para Pelaku Usaha

Gelaran The 44th Meeting of the HLTF-EI and Related Meetings dihadiri oleh 72 delegasi dari 11 negara, termasuk Timor-Leste sebagai observer dan ASEAN Secretariat.

Edi mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut untuk menyamakan pandangan agar kerja sama itu bermanfaat untuk semua negara.

“Sehingga kami menginginkan ada pembaruan di dalam ASEAN, bisa menjadi lebih produktif dan efisien. Jadi itu yang kami hasilkan. Dan saya kira ini tadi ada beberapa capaian yang sangat penting yang sifatnya baru untuk diangkat di Keketuaan ASEAN 2023,” imbuhnya.

Dalam sesi doorstop, Edi didampingi oleh Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa, dan SDA, Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia (SDM), dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional dan Subregional.

 

 

Terkini Lainnya
Menko Airlangga: Indonesia Siap Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
Menko Airlangga: Indonesia Siap Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Hadir di Penandatanganan Kerja Sama Semikonduktor antara Indonesia dan Purdue University
Menko Airlangga Hadir di Penandatanganan Kerja Sama Semikonduktor antara Indonesia dan Purdue University
Kemenko Perekonomian
Neraca Pembayaran Indonesia Surplus, Tanda Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga
Neraca Pembayaran Indonesia Surplus, Tanda Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Dampingi Prabowo Bertemu Sekjen PBB Bahas Dinamika Global Terkini
Menko Airlangga Dampingi Prabowo Bertemu Sekjen PBB Bahas Dinamika Global Terkini
Kemenko Perekonomian
Setelah KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo di KTT G20 Brasil
Setelah KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo di KTT G20 Brasil
Kemenko Perekonomian
Tingkatkan Kerja Sama di Berbagai Bidang Prioritas, Pelaku Usaha Indonesia-Brasil Tanda Tangani MoU Senilai Rp 2,8 Miliar Dollar AS
Tingkatkan Kerja Sama di Berbagai Bidang Prioritas, Pelaku Usaha Indonesia-Brasil Tanda Tangani MoU Senilai Rp 2,8 Miliar Dollar AS
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Hadiri Peluncuran Global Clean Power Alliance, Potensi Baru Dukungan Transisi Energi di Indonesia
Menko Airlangga Hadiri Peluncuran Global Clean Power Alliance, Potensi Baru Dukungan Transisi Energi di Indonesia
Kemenko Perekonomian
Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Substansi Perjanjian ICA-CEPA Indonesia-Kanada Telah Selesai, Siap Dorong Perdagangan
Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Substansi Perjanjian ICA-CEPA Indonesia-Kanada Telah Selesai, Siap Dorong Perdagangan
Kemenko Perekonomian
Pemerintah Luncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
Pemerintah Luncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
Kemenko Perekonomian
Menuju Satu Dekade Memberi Manfaat, Pemerintah Terus Dorong KUR untuk Usaha Produktif
Menuju Satu Dekade Memberi Manfaat, Pemerintah Terus Dorong KUR untuk Usaha Produktif
Kemenko Perekonomian
Presidensi Brasil, Sherpa G20 Indonesia Suarakan Kepentingan Negara Berkembang
Presidensi Brasil, Sherpa G20 Indonesia Suarakan Kepentingan Negara Berkembang
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Teken Kerja Sama
Menko Airlangga Teken Kerja Sama "Blue Economy" Indonesia-RRT, Disaksikan Presiden Prabowo dan Xi Jinping
Kemenko Perekonomian
Ma'ruf Amin Hadir di KTT ASEAN-Korsel, Bahas soal Percepatan Transisi Energi hingga Stabilitas Kawasan
Ma'ruf Amin Hadir di KTT ASEAN-Korsel, Bahas soal Percepatan Transisi Energi hingga Stabilitas Kawasan
Kemenko Perekonomian
KTT Ke-27 ASEAN-China: Indonesia Tekankan Penguatan Kerja Sama Ekonomi Hijau hingga UMKM
KTT Ke-27 ASEAN-China: Indonesia Tekankan Penguatan Kerja Sama Ekonomi Hijau hingga UMKM
Kemenko Perekonomian
Hadiri Sidang Pleno KTT ASEAN di Laos, Ma’ruf Amin Dorong Optimalkan Tiga Hal Ini
Hadiri Sidang Pleno KTT ASEAN di Laos, Ma’ruf Amin Dorong Optimalkan Tiga Hal Ini
Kemenko Perekonomian
Bagikan artikel ini melalui
Oke