Pemerintah Pastikan Semua Bahan Pangan Tersedia Sepanjang 2022

Kompas.com - 03/09/2022, 17:54 WIB
Aditya Mulyawan

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah secara intens memonitor dan mengevaluasi penerapan kebijakan pangan nasional agar sesuai dengan kondisi terkini. Upaya ini dilakukan agar kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi secara merata.

Salah satu kebijakan yang diambil pemerintah untuk mewujudkan hal tersebut adalah penguatan stok beras.

Kebijakan itu disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memimpin Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Kebijakan Pangan secara hibrida, Jumat (2/9/2022).

Rapat tersebut juga digelar untuk memastikan semua bahan pangan tersedia sampai dengan akhir 2022, baik melalui perluasan tanam maupun pengadaan.

“Hal pertama yang diputuskan dalam Rakortas adalah tentang kebijakan pembelian gabah atau beras petani dengan fleksibilitas harga,” kata Airlangga dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (3/9/2022).

Kedua, lanjut Airlangga, Badan Pangan Nasional menugaskan kepada Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) untuk melakukan pembelian gabah atau beras dengan menggunakan fleksibilitas harga. Langkah ini dilakukan dalam rangka penguatan stok cadangan beras pemerintah (CBP).

Panen gadu petani diperkirakan akan menghasilkan panen sebesar 5 juta ton. Untuk itu, Bulog diharapkan dapat menyerap sampai dengan 1,2 juta ton dengan fleksibilitas harga.

Lebih lanjut, dalam Rakortas tersebut Menko Airlangga menjelaskan bahwa pada Agustus 2022, bahan makanan mengalami deflasi sebesar 2,64 persen secara month-to-month (mtm).

Rinciannya, komoditas bahan makanan yang memberikan andil deflasi pada Agustus 2022 adalah bawang merah 0,15 persen, cabai merah 0,12 persen, cabai rawit 0,07 persen, minyak goreng 0,06 persen, daging ayam ras 0,06 persen, dan tomat 0,03 persen. Kemudian, ikan segar, jeruk, dan bawang putih masing-masing 0,01 persen.

Sementara, komoditas yang memberikan andil dalam inflasi adalah telur ayam ras dan beras masing-masing 0,02 persen.

“Dari angka tersebut, kemarin kami juga telah rapat dengan seluruh gubernur dan meminta mereka untuk membantu menekan harga inflasi kenaikan harga melalui berbagai upaya, antara lain dengan operasi pasar dan mengatur transportasi sebagai dukungan memperlancar distribusi,” tutur Menko Airlangga.

Sebagai informasi Rakortas Kebijakan Pangan dihadiri Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Pahala Nugraha Mansury.

Selanjutnya, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo, Wakil Kepala Satuan Tugas Pangan Brigjen Pol Whisnu Hermawan, Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Dr Muhammad Yusuf Ateh, dan Direktur Utama Bulog Budi Waseso.

Turut hadir pula Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, dan perwakilan Menteri Keuangan, serta perwakilan Sekretaris Kabinet.

Terkini Lainnya
Perkuat Kerja Sama Perdagangan, Indonesia-AS Sepakat Lanjutkan Negosiasi Tarif Resiprokal

Perkuat Kerja Sama Perdagangan, Indonesia-AS Sepakat Lanjutkan Negosiasi Tarif Resiprokal

Kemenko Perekonomian
Dampingi Presiden Prabowo di KTT BRICS, Menko Airlangga: BRICS Berkomitmen Perkuat Multilateralisme dan Tata Kelola Global

Dampingi Presiden Prabowo di KTT BRICS, Menko Airlangga: BRICS Berkomitmen Perkuat Multilateralisme dan Tata Kelola Global

Kemenko Perekonomian
Di Ratas bersama Prabowo, Menko Airlangga Bahas Strategi Ekonomi Global dan Kemitraan dengan AS

Di Ratas bersama Prabowo, Menko Airlangga Bahas Strategi Ekonomi Global dan Kemitraan dengan AS

Kemenko Perekonomian
Sukseskan MBG, Pemerintah-Swasta Wujudkan Ketahanan Pangan dan Dukung UMKM

Sukseskan MBG, Pemerintah-Swasta Wujudkan Ketahanan Pangan dan Dukung UMKM

Kemenko Perekonomian
Indonesia-Rusia Pererat Kerja Sama Strategis di SPIEF 2025

Indonesia-Rusia Pererat Kerja Sama Strategis di SPIEF 2025

Kemenko Perekonomian
Perkuat Hubungan Ekonomi dengan Rusia, Indonesia Rampungkan Perundingan Perdagangan Bebas dengan Eurasia

Perkuat Hubungan Ekonomi dengan Rusia, Indonesia Rampungkan Perundingan Perdagangan Bebas dengan Eurasia

Kemenko Perekonomian
Pimpin Ministerial Meeting di Singapura, Menko Airlangga Dorong Penguatan Kerja Sama 6 Sektor Strategis

Pimpin Ministerial Meeting di Singapura, Menko Airlangga Dorong Penguatan Kerja Sama 6 Sektor Strategis

Kemenko Perekonomian
Perundingan IEU CEPA Segera Rampung, Menko Airlangga: Kedua Belah Pihak Sepakat, Tidak Ada Ganjalan Tersisa

Perundingan IEU CEPA Segera Rampung, Menko Airlangga: Kedua Belah Pihak Sepakat, Tidak Ada Ganjalan Tersisa

Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga: Setelah 9 Tahun, Perundingan Indonesia-UE CEPA Masuki Tahap Akhir

Menko Airlangga: Setelah 9 Tahun, Perundingan Indonesia-UE CEPA Masuki Tahap Akhir

Kemenko Perekonomian
Perkuat Komitmen Indonesia Aksesi OECD, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum ke Sekjen OECD

Perkuat Komitmen Indonesia Aksesi OECD, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum ke Sekjen OECD

Kemenko Perekonomian
Perkuat Kemitraan Ekonomi, Menko Airlangga Bertemu Wakil Menteri Perdagangan Chili di Paris

Perkuat Kemitraan Ekonomi, Menko Airlangga Bertemu Wakil Menteri Perdagangan Chili di Paris

Kemenko Perekonomian
Bertemu Perwakilan Perdagangan AS di Paris, Menko Airlangga: Kami Siap Berdialog dan Negoisasi

Bertemu Perwakilan Perdagangan AS di Paris, Menko Airlangga: Kami Siap Berdialog dan Negoisasi

Kemenko Perekonomian
Hadiri Pertemuan Menteri OECD 2025, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum Aksesi Indonesia

Hadiri Pertemuan Menteri OECD 2025, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum Aksesi Indonesia

Kemenko Perekonomian
Temui Dirjen WTO, Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Multilateralisme yang Adil dan Inklusif

Temui Dirjen WTO, Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Multilateralisme yang Adil dan Inklusif

Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Sampaikan Initial Memorandum, Momentum Bersejarah bagi Aksesi Indonesia ke OECD

Menko Airlangga Sampaikan Initial Memorandum, Momentum Bersejarah bagi Aksesi Indonesia ke OECD

Kemenko Perekonomian
Bagikan artikel ini melalui
Oke