Kunker ke Manado, Mendag Budi Santoso Pastikan Indonesia Timur Siap Sambut Nataru

Kompas.com - 13/12/2024, 20:27 WIB
I Jalaludin S,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menggelar kunjungan kerja ke Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat, (13/12/2024). 

Dalam kunjungan kerja itu, Budi turun langsung ke lapangan untuk memastikan kesiapan kawasan Indonesia Timur dalam menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). 

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Pasar Bersehati di Kota Manado. Ia menegaskan, harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Manado, Sulut secara umum stabil. 

Budi pun mengapresiasi distributor dan pedagang yang turut menjaga stabilitas harga bapok. 

Dia berharap, masyarakat Manado dapat merayakan Nataru dengan tenang tanpa gejolak harga. 

"Kami ke Pasar Bersehati Manado untuk meninjau harga bapok. Secara umum, harga bapok stabil. Terima kasih kepada para distributor dan pedagang di pasar yang telah mendukung terbentuknya  suasana pasar yang kondusif,” ujarnya dalam siaran pers. 

Baca juga: Kunjungi Kampus UMKM Shopee Jakarta, Mendag Beli Tas hingga Pantau Pelatihan 50 UMKM

Namun demikian, Budi menyoroti bawang merah yang harganya sedikit naik. Ia  menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan distributor untuk menurunkan harga bawang merah sesuai harga acuan.

Dia menyebutkan, kenaikan harga bawang merah diakibatkan pasokan berkurang dan cuaca sedang kurang bagus sehingga pengiriman tertunda. 

“Kami sedang berkoordinasi dengan distributor. Selain itu, sebentar lagi akan ada panen raya sehingga bawang merah bisa segera didistribusikan ke daerah," jelasnya. 

Berdasarkan pantauan, beras medium dijual dengan harga Rp 13.500 per kilogram (kg), beras premium Rp 14.500 per kg, beras medium Bulog Rp 12.500 per kg, gula pasir Rp18.000 per kg, minyak goreng curah Rp 18.000 per liter, MINYAKITA Rp 15.700 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 22.000 per liter. 

Kemudian, daging sapi Rp 125.000 per kg, daging ayam ras Rp 38.000 per kg, telur ayam ras Rp 30.000 per kg, bawang merah Rp 48.000 per kg, tepung terigu Rp 11.000 per kg, cabai merah keriting Rp 33.000 per kg, cabai rawit merah Rp 35.000 per kg, serta bawang putih honan Rp 46.000 per kg. 

Baca juga: Nilai Transaksi Harbolnas 2024 Ditarget Rp 40 Triliun, Mendag Yakin Tercapai

"Jadi, secara umum, harga beras, telur, daging ayam, daging sapi, gula pasir, dan berbagai komoditas lainnya masih normal sesuai harga acuan," jelasnya.

Turut mendampingi Budi dalam kunjungan kerja itu, yaitu Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Moga Simatupang.

Kunjungi gudang distributor minyak goreng 

Mendag Budi Santoso mengunjungi PT Royal Coconut yang merupakan industri pengolah buah kelapa menjadi produk turunan yang lebih bernilai tambah. Produk yang dihasilkan antara lain esicated coconut (kelapa parut kering), frozen coconut cream, liquid coconut cream, coconut chips, copra meal (daging buah kelapa kering), crude coconut oil (minyak kelapa), serta coconut shell (batok kelapa).kemendag.go.id Mendag Budi Santoso mengunjungi PT Royal Coconut yang merupakan industri pengolah buah kelapa menjadi produk turunan yang lebih bernilai tambah. Produk yang dihasilkan antara lain esicated coconut (kelapa parut kering), frozen coconut cream, liquid coconut cream, coconut chips, copra meal (daging buah kelapa kering), crude coconut oil (minyak kelapa), serta coconut shell (batok kelapa).

Lebih lanjut, Budi juga mengunjungi gudang distributor minyak goreng CV Cahaya Nabati.  

Kunjungan itu untuk memastikan keamanan pasokan minyak goreng merek MINYAKITA agar harga di Manado tetap terjaga dengan baik. 

"Persediaan MINYAKITA kondisinya aman dan pasokan terus berjalan. Permintaan dari pengecer juga berjalan lancar dan mendapat pasokan setiap hari. Kami bersama dinas terkait terus memantau ketersediaan bapok jelang Nataru," katanya. 

CV Cahaya Nabati merupakan salah satu penyalur MINYAKITA yang berstatus sebagai distributor kedua (D2) dalam program Minyak Goreng Rakyat (MGR). 

Baca juga: Rapat Kerja dengan DPD RI, Mendag Budi Santoso Paparkan Program Prioritas Kemendag

Perusahaan itu mendapatkan jumlah pasokan MINYAKITA terbanyak di Sulut, khususnya di Kota Manado. 

Hadiri gerakan pangan murah di Manado 

Menteri Perdagangan, Budi Santoso kunjungi Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Tikala Sparta, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (13/12/2024).kemendag.go.id Menteri Perdagangan, Budi Santoso kunjungi Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Tikala Sparta, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (13/12/2024).

Dalam kunjungan kerja kali ini, Budi juga menghadiri Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Tikala Sparta, Manado. 

Budi menyampaikan, GPM akan memperkuat program penyediaan pangan berkualitas yang terjangkau bagi seluruh masyarakat. 

"Setelah dari Pasar Bersehati untuk memantau harga bapok secara langsung, saat ini kami bersama Badan Pangan Nasional (BPN) menyelenggarakan GPM,” ujarnya. 

Dia menyebutkan, kegiatan kali ini bertujuan membantu masyarakat di Manado untuk memperlancar perayaan Nataru.

Budi mengatakan, GPM merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat dalam mempersiapkan Nataru. 

Baca juga: Mendag Budi Ajak UMKM Sektor Makanan Sehat Bidik Pasar Ekspor

“Saudara saudara kita di Manado dapat merayakan Nataru dengan tenang tanpa ada gejolak harga," tambahnya. 

Pada GPM di Manado, minyak goreng dijual dengan harga Rp 11.500 per liter, gula pasir Rp 11.900 per kg, beras premium Rp 46.000 per 5 kg, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Rp 58.000 per 5 kg, dan telur Rp 28.000 per kg. 

Selain itu, GPM juga menjual beberapa komoditas pertanian, seperti bawang merah dengan harga Rp 44.000 per kg, bawang Putih Rp 38.000 per kg, serta tomat Rp 8.000 per kg.

Terkini Lainnya
Transaksi “Business Matching” UMKM Januari–Oktober 2025 Capai 130,17 Juta Dollar AS

Transaksi “Business Matching” UMKM Januari–Oktober 2025 Capai 130,17 Juta Dollar AS

Kemendag
JMFW 2026 Catat Transaksi 19,51 Juta Dollar, Lampaui Target dan Buktikan Daya Saing

JMFW 2026 Catat Transaksi 19,51 Juta Dollar, Lampaui Target dan Buktikan Daya Saing "Modest Fashion" Indonesia 

Kemendag
Resmi Tutup TEI Ke-40, Mendag Busan: Transaksi Lewati Target Capai 22,80 Miliar Dollar AS

Resmi Tutup TEI Ke-40, Mendag Busan: Transaksi Lewati Target Capai 22,80 Miliar Dollar AS

Kemendag
Kemendag Tutup Gelaran Pangan Nusa Expo 2025, Transaksi Tembus Rp 161 Miliar

Kemendag Tutup Gelaran Pangan Nusa Expo 2025, Transaksi Tembus Rp 161 Miliar

Kemendag
Dorong Daya Saing Produk Pangan Lokal, Mendag Busan Beri Penghargaan UKM Pangan Award

Dorong Daya Saing Produk Pangan Lokal, Mendag Busan Beri Penghargaan UKM Pangan Award

Kemendag
Hadir Perdana di TEI 2025, Paviliun UMKM BISA Ekspor Bukti Transformasi UMKM Tembus Pasar Global

Hadir Perdana di TEI 2025, Paviliun UMKM BISA Ekspor Bukti Transformasi UMKM Tembus Pasar Global

Kemendag
Transaksi

Transaksi "Business Matching" UMKM hingga Agustus 2025 Capai 90,90 Juta Dollar AS

Kemendag
Program Desa BISA Ekspor Siap Jadi Lokomotif Ekspor Indonesia

Program Desa BISA Ekspor Siap Jadi Lokomotif Ekspor Indonesia

Kemendag
Dorong UMKM Tembus Pasar Global, Kemendag Resmikan Export Center di Balikpapan dan Batam

Dorong UMKM Tembus Pasar Global, Kemendag Resmikan Export Center di Balikpapan dan Batam

Kemendag
Hadiri CID-8, Mendag Busan Ajak Diaspora Jadi Agen Ekspor Produk Indonesia

Hadiri CID-8, Mendag Busan Ajak Diaspora Jadi Agen Ekspor Produk Indonesia

Kemendag
Mendag Busan Ajak Pelaku Usaha Perkuat Merek Lokal lewat Lisensi dan Waralaba

Mendag Busan Ajak Pelaku Usaha Perkuat Merek Lokal lewat Lisensi dan Waralaba

Kemendag
Luncurkan Hari Ritel Nasional 2025, Mendag Busan Dorong Kemitraan Ritel dengan UMKM

Luncurkan Hari Ritel Nasional 2025, Mendag Busan Dorong Kemitraan Ritel dengan UMKM

Kemendag
Permendag 15/2025, Upaya Kemendag Sempurnakan Standardisasi Perlindungan Konsumen dan Dongkrak Daya Saing Produk Nasional

Permendag 15/2025, Upaya Kemendag Sempurnakan Standardisasi Perlindungan Konsumen dan Dongkrak Daya Saing Produk Nasional

Kemendag
Mendag Busan Terbitkan Permendag 14/2025, Atur Promosi Dagang dan Penguatan Citra Indonesia di Luar Negeri

Mendag Busan Terbitkan Permendag 14/2025, Atur Promosi Dagang dan Penguatan Citra Indonesia di Luar Negeri

Kemendag
Di GASPOL Goes to Campus UMY, Mendag Busan Ajak Mahasiswa Cintai Produk Lokal

Di GASPOL Goes to Campus UMY, Mendag Busan Ajak Mahasiswa Cintai Produk Lokal

Kemendag
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com