Texworld Paris 2024, Tekstil Indonesia Catatkan Potensi Transaksi Rp 312 Miliar

Kompas.com - 29/02/2024, 21:03 WIB
Dwinh,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia (RI) dan Kedutaan Besar (Kedubes) RI di Paris berkolaborasi dalam mengikuti pameran produk tekstil, Texworld Paris 2024 di Porte Des Versailles, Paris, Prancis pada Senin (5/2/2024)-Rabu (5/2/2024).

Partisipasi Indonesia dalam Texworld Paris Februari 2024 mencatatkan potensi transaksi sementara untuk produk tekstil sebesar 20 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp 312 miliar untuk satu tahun ke depan.

Atase Perdagangan Paris, Ruth Joanna Samaria menyampaikan bahwa Indonesia menjadi satu-satunya negara ASEAN yang berpartisipasi dalam Texworld Paris 2024.

Indonesia pun berkesempatan untuk menampilkan produk-produknya kepada para pembeli yang hadir di pameran tersebut.

Baca juga: Ada Pameran Mebel Internsional IFEX 2024, Targetkan 13.000 Pengunjung dari 100 Negara

“Kami melihat partisipasi Indonesia sebagai salah satu produsen utama garmen dunia sangat penting pada Texworld Paris. Khususnya ketika negara pesaing utama dari ASEAN tidak tampil dalam pameran ini," ujar Ruth.

"Untuk itu, Indonesia harus mampu mengambil kesempatan ini dan menampilkan produk-produk unggulan kepada para pembeli,” kata Ruth dalam keterangan tertulis yang dikutip dari laman Kemendag.go.id, Kamis (29/2/2024).

Ia mengatakan bahwa partisipasi Indonesia dalam Texworld Paris Februari 2024 menjadi dukungan nyata dari pemerintah dalam mempromosikan produk tekstil Indonesia di tingkat internasional.

Selama pameran tersebut, Indonesia menghadirkan lima perusahaan, yaitu Hakatex, Gistex Indonesia, Duta Permata, Daliatex, dan Dan Liris.

Baca juga: Pemerintah Tetap Izinkan Pabrik EV dengan Baterai LFP, Ini Alasannya

Dalam pameran yang dihadiri oleh 1.260 peserta dari 28 negara, paviliun Indonesia berhasil menarik banyak pengunjung dan pembeli dari seluruh dunia.

“Paviliun Indonesia telah dikunjungi lebih dari 500 pembeli tekstil internasional yang berasal dari Inggris, Spanyol, Jerman, Belgia, Kanada, India, Yunani, hingga Turki,” ucap Ruth.

Selain menampilkan produk garmen, salah satu peserta dari Indonesia juga berhasil memamerkan produk dengan inovasi terbaru yang ramah lingkungan, seperti produk dengan sertifikasi Better Cotton Initiative (BCI), ISO 9002, dan ISO 14001.

Baca juga: Pegawai Toko Tekstil di Kalsel Ditemukan Tewas Gantung Diri, Ternyata Warga Medan Keturunan India

Penyelenggara Texworld Paris melaporkan bahwa sebagian besar pembeli tekstil dan pakaian yang hadir di pameran tersebut meminta kain, serat, atau benang yang ramah lingkungan.

Texworld Paris merupakan pameran dagang khusus tekstil dan produk tekstil yang diadakan dua kali setahun, dimulai sejak 2024 pada Februari dan Juli.

Kehadiran pembeli dari kawasan Eropa dalam Texworld Paris menandai kembalinya aktivitas pameran setelah pandemi Covid-19.

Para pembeli yang hadir kebanyakan berasal dari merek-merek fesyen global terkemuka, seperti Ralph Lauren, Uniqlo, dan H&M.

Baca juga: Rabanne H&M Bawa Gaya Busana 60-an yang Berkilauan, Cocok untuk Pesta

Selain Indonesia, negara-negara lain yang berpartisipasi aktif dalam Texworld Paris meliputi Turki, Tiongkok, Korea Selatan (Korsel), India, Pakistan, dan Bangladesh.

Data dari penyelenggara Texworld Paris Februari 2024 menunjukkan bahwa Tiongkok menjadi negara dengan peserta pameran terbanyak yang mencapai 500 perusahaan.

Selanjutnya ada dengan 100 perusahaan dan India sebanyak 50 peserta di bawah koordinasi organisasi promosi tekstil India (Texprocil).

Berdasarkan data Trade Map, impor tekstil Prancis dari Indonesia pada periode Januari—November 2023 mencapai 194 juta dollar AS. Indonesia berhasil menjadi salah satu negara pengekspor tekstil utama ke Prancis, bersama dengan Vietnam, Bangladesh, Pakistan, dan India.

Ruth berharap agar kesuksesan Indonesia dalam Texworld 2024 dapat menjadi dorongan bagi kementerian dan lembaga (K/L) terkait untuk membawa lebih banyak perusahaan tekstil Indonesia berpartisipasi dalam Texworld 2025 mendatang.

Terkini Lainnya
Produk Perikanan, Dekorasi Rumah, hingga Kopi Bali Kian Diminati Konsumen Mancanegara

Produk Perikanan, Dekorasi Rumah, hingga Kopi Bali Kian Diminati Konsumen Mancanegara

Kemendag
Perdana Ekspor, Furnitur “Sorajati” Akhiri 2025 dengan Manis

Perdana Ekspor, Furnitur “Sorajati” Akhiri 2025 dengan Manis

Kemendag
Melaju dari Pintu Gerbang Indonesia Timur, Komoditas Unggulan Sulsel Tembus Pasar Tujuh Negara

Melaju dari Pintu Gerbang Indonesia Timur, Komoditas Unggulan Sulsel Tembus Pasar Tujuh Negara

Kemendag
Kalimantan Timur Bersinar: Ekspor Komoditas Unggulan Meluncur ke Mancanegara

Kalimantan Timur Bersinar: Ekspor Komoditas Unggulan Meluncur ke Mancanegara

Kemendag
Dari Makanan hingga Alas Kaki, Kisah Produk Jatim Tembus Pasar Dunia

Dari Makanan hingga Alas Kaki, Kisah Produk Jatim Tembus Pasar Dunia

Kemendag
Mendag Busan: Indonesia Siap Tandatangani FTA dengan Uni Ekonomi Eurasia

Mendag Busan: Indonesia Siap Tandatangani FTA dengan Uni Ekonomi Eurasia

Kemendag
Mendag Busan Serahkan Penghargaan Good Design Indonesia 2025 kepada 51 Produk

Mendag Busan Serahkan Penghargaan Good Design Indonesia 2025 kepada 51 Produk

Kemendag
Lewat Keterbukaan Informasi Publik, Kemendag Perkuat Fondasi Ekosistem Perdagangan

Lewat Keterbukaan Informasi Publik, Kemendag Perkuat Fondasi Ekosistem Perdagangan

Kemendag
Transaksi “Business Matching” UMKM Januari–Oktober 2025 Capai 130,17 Juta Dollar AS

Transaksi “Business Matching” UMKM Januari–Oktober 2025 Capai 130,17 Juta Dollar AS

Kemendag
JMFW 2026 Catat Transaksi 19,51 Juta Dollar, Lampaui Target dan Buktikan Daya Saing

JMFW 2026 Catat Transaksi 19,51 Juta Dollar, Lampaui Target dan Buktikan Daya Saing "Modest Fashion" Indonesia 

Kemendag
Resmi Tutup TEI Ke-40, Mendag Busan: Transaksi Lewati Target Capai 22,80 Miliar Dollar AS

Resmi Tutup TEI Ke-40, Mendag Busan: Transaksi Lewati Target Capai 22,80 Miliar Dollar AS

Kemendag
Kemendag Tutup Gelaran Pangan Nusa Expo 2025, Transaksi Tembus Rp 161 Miliar

Kemendag Tutup Gelaran Pangan Nusa Expo 2025, Transaksi Tembus Rp 161 Miliar

Kemendag
Dorong Daya Saing Produk Pangan Lokal, Mendag Busan Beri Penghargaan UKM Pangan Award

Dorong Daya Saing Produk Pangan Lokal, Mendag Busan Beri Penghargaan UKM Pangan Award

Kemendag
Hadir Perdana di TEI 2025, Paviliun UMKM BISA Ekspor Bukti Transformasi UMKM Tembus Pasar Global

Hadir Perdana di TEI 2025, Paviliun UMKM BISA Ekspor Bukti Transformasi UMKM Tembus Pasar Global

Kemendag
Transaksi

Transaksi "Business Matching" UMKM hingga Agustus 2025 Capai 90,90 Juta Dollar AS

Kemendag
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com