KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto, terus mendorong ekspor komoditas Indonesia yang bernilai tambah.
Menurut Agus, salah satu produk unggulan Indonesia yang tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19 adalah komoditas pertanian.
Untuk mendukung hal tersebut, Agus pun melepas ekspor produk pertanian, di kawasan Bintan Industrial Estate (BIE), Kepulauan Riau, Sabtu (26/9/2020).
Adapun komoditas yang diekspor adalah santan kelapa 70.000 kilogram (kg) senilai Rp 1,6 miliar tujuan Jerman, dan bubuk kelapa volume 108.000 kg senilai Rp 1,2 miliar tujuan India.
Baca juga: Mendag: Krisis Jadi Momentum Kebangkitan Waralaba Indonesia
“Momentum ini diharapkan dapat dipertahankan dan ditingkatkan guna menjaga neraca perdagangan, serta mendorong para pelaku usaha di Provinsi Kepulauan Riau untuk melakukan kegiatan ekspor produk bernilai tambah,” kata Agus, seperti dalam keterangan terulisnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang juga turut hadir pada kegiatan tersebut mengatakan, komoditas yang diekspor 100 persen dari Indonesia, dan memiliki nilai tambah tinggi.
“Kami mengapresiasi para eksportir yang tetap mampu mendorong ekspor di tengah pandemi Covid-19 ini. Kegiatan ini diharapkan dapat direplikasi di berbagai daerah,” kata Airlangga.
Tak hanya melepas ekspor, pada kunjungan tersebut Agus juga menghadiri kampanye Indonesia Care yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Mendag Agus juga menghadiri peluncuran Program Batam, Bintan, Karimun (BBK) Murah yang digelar Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Daerah Kepulauan Riau, serta meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang.