KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan mengungkapkan bahwa seluruh pegawai Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Jenderal (Setjen) Kementerian Pertahanan berstatus negatif atau tidak memiliki indikasi adanya pemakaian zat psikotropika.
Hal tersebut diungkapkan dari hasil pemeriksaan kesehatan berupa pengecekan urin para personel Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (19/9/2022).
Pemeriksaan kesehatan tersebut dilaksanakan untuk memastikan kondisi anggota Humas Setjen Kementerian Pertahanan.
Langkah itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mencegah penggunaan obat psikotropika yang dalam pelaksanaannya melibatkan Bagian Kesehatan dan Bagian Pengamanan Biro Umum (Roum) Setjen Kementerian Pertahanan.
Baca juga: Prabowo: Kemenhan Berupaya Bangun Kekuatan Pertahanan yang Kuat dan Andal
Kepala Biro (Karo) Humas Setjen Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Taufiq Shobri mengatakan, pemeriksaan kesehatan merupakan hal rutin yang dilaksanakan untuk mengetahui indikasi penyalahgunaan obat psikotropika dari para pegawai.
"Saya mengimbau agar seluruh anggota Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan untuk mengikuti dan melaksanakan kegiatan tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab," tutur Shobri, dikutip dari kemhan.go.id, Senin (19/9/2022).
Menurut Shobri, langkah itu penting guna memastikan kesehatan setiap personel dan pegawai di lingkungan Kementerian Pertahanan.
Baca juga: Awalnya Kena Tilang, 2 Pengendara Motor Justru Tertangkap Bawa Obat Psikotropika
Dari hasil pemeriksaan kepada seluruh personel Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan yang diperiksa dinyatakan negatif dan tidak ditemukan adanya indikasi pemakaian zat psikotropika.