KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia ( Kemhan RI) Marsekal Madya (Marsdya) Tentara Nasional Indonesia ( TNI), Donny Ermawan Taufanto mengatakan, Kemhan berupaya untuk membangun budaya kerja yang berkarakter.
“Dengan budaya kinerja berkarakter, diharapkan dapat mendukung kemandirian pertahanan dan keamanan yang kuat,” ujar Donny usai Rapat Pimpinan Unit Organisasi ( Rapim UO) Kemhan 2021 di Ruang Rapat Urip Sumoharjo Kemhan, Jakarta, Rabu (27/1/2021).
Adapun terkait penyelenggaraan Rapim UO Kemhan 2021, ia berharap kegiatan ini dapat menjadi forum penyampaian evaluasi program dan anggaran UO 2020, termasuk penyampaian kebijakan pimpinan pada 2021.
Baca juga: Cara Kemhan Tangkal Corona, Liburkan Sebagian ASN hingga Semprot Disinfektan
“Salah satunya, kebijakan dalam meningkatkan program pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) pertahanan negara,” kata Donny Ermawan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (28/1/2021).
Donny yakin, seiring dengan meningkatnya program SDM, maka akan tercipta budaya kerja dan peningkatan profesionalisme dari seluruh pegawai dan prajurit TNI.
“Selain itu, saya harap seluruh kegiatan program dan anggaran dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan,” ucapnya.
Baca juga: Gandeng Kementerian PUPR dan Kemhan, Kementan akan Jadikan Kalteng Lumbung Pangan
Dengan begitu, pengelolaan, perencanaan, dan penganggaran yang akan datang menjadi lebih baik.
“Untuk itu, saya tekankan perlu adanya terobosan dalam pelaksanaan tugas. Selain itu, tingkatkan terus kerja sama dan koordinasi antarsatuan kerja (Satker atau Subsatker) Kemhan dengan TNI,” tutur Donny.
Paparan dari beberapa pejabat Kemenhan
Kepada para peserta Rapim, disampaikan paparan dari beberapa pejabat Kemhan yang membidangi pengawasan, organisasi, Perencanaan keuangan serta paparan situasi terkini pandemi Covid-19.
Disamping itu disampaikan juga paparan dari Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) dan Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara Kementerian Keuangan, Dwi Pudjiastuti Handayani.
Dwi yang saat itu hadir secara online, menjelaskan tentang implementasi lima instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Buka Rapim UO Kemhan, Laksdya TNI Agus Beberkan Tujuan Rapim Tahun Ini
“Salah satu isi implementasi tersebut adalah mengenai vaksin Covid-19 yang diberikan 100 persen gratis kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, di tempat terpisah, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kemhan (Karo Humas Setjen Kemenhan) Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI I.E Djoko Purwanto menyampaikan, pelaksanaan Rapim merupakan wahana yang strategis dalam mensinergikan kebijakan Kemhan dengan UO.
Menurut Joko, dengan bersinergi, maka program-program pemerintahan di seluruh Indonesia bisa memberikan kontribusi positif.
Baca juga: Tahun 2020, Kemhan Fokus Kembangkan Industri Pertahanan Dalam Negeri
“Ketika semua program berjalan secara sinergis, maka akan muncul manfaat yang bisa dirasakan semua masyarakat Indonesia,” katanya.