KOMPAS.com – Sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan hubungan kerja sama Indonesia dengan negara–negara sahabat di bidang pertahanan, Kementerian ( Kemhan) menyelenggarakan acara Defence Attache Dinner 2020.
Dalam acara yang dilaksanakan di Kantor Kemhan di Jakarta, Kamis, (20/2/2020), Menteri Pertahanan ( Menhan) Prabowo Subianto mengatakan event ini menjadi langkah penting untuk menghadapi ancaman non tradisional.
Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (23/2/2020), Menhan Prabowo menekankan kunci untuk menghadapi ancaman non tradisional adalah dengan menjalin persahabatan dan menjaga hubungan baik dengan negara-negara sahabat.
Menurut Menhan, kini ancaman tradisional mulai tergantikan dengan ancaman non tradisional, seperti bencana alam hingga perubahan iklim yang menjadi tantangan semua bangsa.
Dewasa ini ancaman yang membahayakan kemerdekaan, kadaulatan, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tak hanya berasal dari ancaman tradisonal saja.
“Seperti halnya dengan para Atase Pertahanan negara sahabat yang merupakan mitra bagi Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI dalam melayani rakyat menghadapi ancaman non tradisional yang ada,” ucap Prabowo.
Baca juga: Wamenhan Apresiasi Kerja Sama Pindad dengan Perusahaan Alutsista Ukraina
Untuk itu, Ia melanjutkan, semua pihak perlu bekerjasama membangun hubungan baik dan saling memahami untuk mengurangi segala kesalahpahaman yang mungkin terjadi.
Menurut dia, perbedaan pendapat dan kesalahpahaman akan selalu ada. Namun, hal itu dapat diatasi dengan mengedepankan persahabatan dan kepentingan bersama.
Dalam sambutannya, Menhan mengatakan, acara tersebut merupakan tanda penghargaan Kemhan atas kinerja para Atase Militer negara sahabat dan keluarganya dalam melaksanakan tugas menjalin kerja sama dalam bidang pertahanan dengan Indonesia.
Hadir pada acara tersebut Menteri KKP Edhy Prabowo, Wamenhan, para atase pertahanan negara sahabat, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna.
Kemudian hadir juga Kasum TNI Letjen TNI Joni Supriyanto, para pejabat dari Kemhan dan Mabes TNI, TNI AD, TNI AL serta TNI AU.