KOMPAS.com – Menteri Pertahanan ( Menhan) Ryamizard Ryacudu menegaskan kunci keutuhan dan keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah pada Pancasila dan UUD 1945.
“Untuk itu, saya meminta semua pihak agar terus melestarikan dan menjaga Pancasila dan UUD 1945. Terlebih Pancasila adalah sebagai alat pemersatu bangsa,” kata Menhan saat memberikan pengarahan dalam acara silaturahmi antar Pimpinan di Jajaran TNI Angkatan Darat, Selasa (30/4/2019) di Kantor Kemhan, Jakarta.
Terkait dengan hal itu, Menhan dalam keterangan tertulisnya menegaskan tidak boleh ada kekuatan yang melemahkan TNI. Termasuk dikotomi antara sipil dan militer. Sebab, kata Menhan, yang ada hanyalah kemanunggalan TNI bersama Rakyat.
Di kesempatan tersebut, Menhan Ryamizard menyampaikan pula rasa syukur atas terselenggaranya pemilu serentak 2019 secara lancar, aman dan damai.
“Alhamdulillah pemilu sudah berjalan baik dan lancar dan aman,” ungkap Menhan.
Ini karena, kata dia, lewat acara tersebut para pimpinan TNI-AD bisa menyatukan pandangan dan pemikiran dalam menyikapi perkembangan situasi nasional saat ini.
"Semua ini diperlukan untuk menjaga keutuhan NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945," ucapnya
Hadir dalam acara silahturahmi tersebut Irjen Kemhan Laksamana Madya TNI Didit Herdiawan, Rektor Universitas Pertahanan, Letjen TNI Tri Legiono Suko, Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, Dankodiklat TNI AD Letjen TNI A.M. Putranto dan juga para Pangkotama TNI AD.