KOMPAS.com – Menteri Pertahanan ( Menhan) Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu mengingatkan santri harus bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal itu Menhan Ryamizard katakan saat ceramah bela negara kepada ribuan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, Jumat pertengahan mater 2019.
Bukan tanpa alasan Menhan berkata seperti itu. Menurutnya Kemerdekaan kita tidak terlepas dari peran besar para ulama. Dan kini banyak ulama dan santri yang lahir dari keturunan para pejuang dan patriot Bangsa Indonesia, termasuk santri yang hadir di Ponpes Tebuireng ini.
Oleh karena itu, lanjut Menhan, para santri dan ulama di Ponpes Tebuireng juga adalah pewaris utama penjaga keutuhan dan kemurnian nilai-nilai Pancasila.
Menhan menyebut, peran ulama dan santri sangat penting dalam menjaga keutuhan NKRI. Terlebih ancaman saat ini berbentuk kekuatan soft power yang berupaya merusak jati diri Bangsa Indonesia.
”Ancaman itu masuk melalui pengaruh kehidupan ideologi asing yang beraliran materialisme," pungkasnya.
Selain memberikan ceramah pada santri, Menhan juga berziarah ke makam Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di dampingai Gus Solah.