KOMPAS.com – Kementerian Pertahanan ( Kemhan) melalui Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) menandatangani kontrak kerja sama pembuatan Kapal Rudal Cepat (KCR-60M) Platform dan Sewaco KCR 3,4,5 dan 6 dengan PT PAL Indonesia (Persero), di Surabaya, Senin (25/2/2019).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemhan Laksda TNI Agus Setiadji yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, dengan penandatangan kerja sama ini Kemhan RI berharap tidak akan ada permasalahan perawatan kapal lagi dikemudian hari.
Untuk itu, Agus menegaskan bahwa kerja sama tersebut harus sesuai dengan kontrak dan pemeliharan dengan baik, serta menghilangkan image yang kurang baik.
“Kami menyadari bahwa wilayah Indonesia lebih luas lautan daripada daratan, sehingga akan memerlukan banyak kapal-kapal sejenis untuk mengawal wilayah laut RI," kata Sekjen Agus dalam keterangan tertulisnya.
Maka dari itu, lanjut Sekjen Agus, marilah kita bangun industri pertahanan yang mandiri dan tangguh dengan ditopang serta dilengkapi teknologi yang canggih. Tujuannya supaya pihak luar negeri juga mau membeli produk Indonesia.
Hadir pula diacara tersebut Dirut PT. PAL (Persero), Kepala Staf Armada (Kasrmada) II, Asisten Logistik (Aslog) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasal, dan Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Laut (Kadislitbangal).
Lalu Deputi Energi Logistik, Kawasan dan Pariwisata (ELKP) Kementrian BUMN, Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kemhan (Dirtekindhan), serta Kepala Dinas Material Senjata dan Elektronika Angkatan Laut (Kadissenlekal).