Antisipasi Gagal Panen, Kementan Ajak Petani di Tapanuli Selatan Asuransikan Lahan Pertanian

Kompas.com - 17/11/2022, 10:20 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Tangkapan layar petani yang mengalami gagal panen semangka di lahan pertanian pasir pantai di Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka meratapi nasib lahannya yang rusak akibat tergenang air. Lahan pertanian tidak jauh dari obyek wisata Pantai Trisik.DOKUMENTASI WARGA Tangkapan layar petani yang mengalami gagal panen semangka di lahan pertanian pasir pantai di Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka meratapi nasib lahannya yang rusak akibat tergenang air. Lahan pertanian tidak jauh dari obyek wisata Pantai Trisik.

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak para petani di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, memanfaatkan asuransi pertanian karena bisa menjaga lahan pertanian.

Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil mengatakan, asuransi adalah bagian dari mitigasi.

"Asuransi adalah bagian dari mitigasi untuk mengantisipasi dampak bencana. Dengan asuransi, kegiatan pertanian tidak akan terganggu," katanya dalam siaran pers, Kamis (17/11/2022).

Ali menjelaskan, program asuransi akan memberikan ganti rugi untuk lahan yang gagal panen.

"Dengan ganti rugi itulah petani akan memiliki modal untuk tanam kembali sehingga produksi pertanian tidak akan terganggu, petani pun tidak akan merugi," katanya.

Baca juga: Ratusan Hektar Sawah di Pangandaran Terendam Banjir, Kementan Ajak Petani Manfaatkan Asuransi Pertanian

Sebelumnya, lebih kurang 15 hektar (ha) tanaman padi petani di Desa Sipange Julu, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapsel terancam gagal panen.

Kepala Desa Sipange Julu, Mursal, mengungkapkan, ancaman gagal panen itu diakibatkan banjir di Sungai Sihobuk saat hujan deras yang menggenangi lahan pertanian.

"Kami sudah melaporkan peristiwa ini kepada Pak Bupati, dinas pertanian, dinas sosial, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), inspektorat kabupaten itu, bahkan Camat Sayur Matinggi," sebutnya.

Mursal melaporkan, kurang lebih 32 hektar (ha) dari 50 ha luas areal persawahan masyarakat di Desa Sipange Julu dengan umur tanaman padi 40-50 hari tergenang air.

"Hanya dari 32 ha terendam (rusak ringan berat) lebih kurang 15 ha di antaranya terancam gagal panen (puso)/tanam kembali," jelasnya.

Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, petani harus menjaga lahan, salah satunya dengan mengikuti program asuransi pertanian.

Baca juga: Asuransi Pertanian, Solusi di Tengah Potensi Gagal Panen

"Kami tidak mau lahan pertanian terganggu. Oleh sebab itu, kami mengajak petani menjaga lahan dan salah satu yang bisa dimanfaatkan adalah mengasuransikan lahan," tuturnya.

Terkini Lainnya
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga
Kementan
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga
Kementan
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
BPS Perkirakan Produksi Beras Surplus, Pengamat Pangan Minta Bulog Serap Gabah Petani
Kementan
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Jalin Kerja Sama dengan Iran, Indonesia Siap Perkuat Pertanian dengan Teknologi
Kementan
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Antisipasi Penurunan Harga, KTNA Harap Bulog Serap Gabah Petani di Masa Panen Raya
Kementan
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani
Kementan
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada
Kementan
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan Jaga Produksi Padi lewat Pompanisasi dan Percepatan Tanam
Kementan
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi
Kementan
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani
Kementan
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air
Kementan
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani
Kementan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Panen Jagung di Gorontalo Meningkat, Jokowi Minta Bulog Lakukan Penyerapan
Kementan
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Jadi Ajang Berbagi Wawasan bagi UMKM, Kementan Gelar SKENA
Kementan
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia
Kementan
Bagikan artikel ini melalui
Oke