Soal Himbauan Misa yang Dipimpin Paus Fransiskus Disiarkan TV Nonstop, Begini Tanggapan PBNU

Kompas.com - 04/09/2024, 19:57 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Paus Fransiskus (tengah) berjabat tangan dengan sejumlah Uskup di Indonesia dalam kunjungannya di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Dalam dialog dengan uskup, imam, diakon, pelaku hidup bakti, seminaris, dan katekis, Paus Fransiskus menyampaikan pesan tentang Iman, Persaudaraan dan bela rasa atau faith, fraternity, and compassion. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Ak/tom.ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin Paus Fransiskus (tengah) berjabat tangan dengan sejumlah Uskup di Indonesia dalam kunjungannya di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Dalam dialog dengan uskup, imam, diakon, pelaku hidup bakti, seminaris, dan katekis, Paus Fransiskus menyampaikan pesan tentang Iman, Persaudaraan dan bela rasa atau faith, fraternity, and compassion. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Ak/tom.

KOMPAS.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan tanggapan terhadap misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Kamis (5/9/2024).

Menurut rencana misa yang akan berlangsung dari pukul 17.00-19.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) akan disiarkan secara langsung oleh lembaga penyiaran televisi.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pun mengeluarkan himbuan kepada stasiun televisi untuk menyiarkan secara langsung misa tersebut secara nonstop.

Adapun untuk azan magrib yang ditayangkan stasiun televisi bisa dialihkan dalam bentuk tulisan bergerak atau running text.

Baca juga: Paus Fransiskus: Tak Cukup Bersedekah karena Rasa Aman, Sentuhlah Si Miskin...

Sekretaris Jenderal Falakiyah PBNU, Kiai Asmui, menyatakan dukungannya terhadap surat imbauan dari Kemenkominfo tersebut.

Ia menilai bahwa imbauan tersebut bersifat sementara dan bertujuan untuk menciptakan toleransi antaragama saat Paus Fransiskus memimpin misa di Indonesia.

"Saya pribadi tidak melihat masalah dengan penggantian sementara ini. Hal ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap keyakinan agama lain," ungkap Kiai Asmui dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (4/9/2024).

Kemenkominfo memberikan imbauan

Sebelumnya, Kemenkominfo menghimbau kepada stasiun televisi yang menyiarkan misa tersebut secara langsung untuk menginformaskan adzan magrib ke dalam bentuk running text.

Himbauan ini merupakan tindak lanjut dari Kementerian Agama (Kemenag) yang mengimbau pula televisi untuk menampilkan tulisan bergerak saat azan magrib.

"Kementerian Agama merekomendasikan agar misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus pada 5 September 2024, dari pukul 17.00-19.00 WIB, disiarkan secara langsung tanpa terputus di seluruh televisi nasional," demikian isi surat dari Direktorat Jenderal Bimas Islam dan Katolik Kemenag yang dikutip pada Selasa, (3/9/2024).

Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Kemenag, misa akan berlangsung antara pukul 17.00 hingga 19.00 WIB, sehingga diimbau agar azan magrib diinformaskan dalam bentuk tulisan bergerak.

Untuk pelaksanaan imbauan ini, Kemenag telah mengirimkan surat kepada Kemenkominfo untuk mengimplementasikannya.

"Teknis penayangan kedua momen tersebut sepenuhnya diserahkan kepada Kemenkominfo bersama dengan Pool TV," demikian bunyi surat dari Kemenag.

Terkini Lainnya
Jaga Ruang Aman Digital di Pilkada, Menkomdigi Paparkan 5 Program Kampanye Pilkada Damai
Jaga Ruang Aman Digital di Pilkada, Menkomdigi Paparkan 5 Program Kampanye Pilkada Damai
Kemenkominfo
Perkuat Pembangunan Indonesia dan Negara-negara Afrika, Ini 8 Hasil Penting Forum HLF-MSP dan IAF 2024
Perkuat Pembangunan Indonesia dan Negara-negara Afrika, Ini 8 Hasil Penting Forum HLF-MSP dan IAF 2024
Kemenkominfo
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Menkomdigi Ajak Pemuda Indonesia Bangun Sektor Digital Nasional
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Menkomdigi Ajak Pemuda Indonesia Bangun Sektor Digital Nasional
Kemenkominfo
Dampak Nyata Kebijakan Hilirisasi di Bawah Kepemimpinan Jokowi
Dampak Nyata Kebijakan Hilirisasi di Bawah Kepemimpinan Jokowi
Kemenkominfo
Pemerataan dan Perkembangan Pesat Infrastruktur di Era Jokowi
Pemerataan dan Perkembangan Pesat Infrastruktur di Era Jokowi
Kemenkominfo
Luncurkan 2 Buku, Kemenkominfo Catatkan Sepak Terjang Transformasi Digital di Indonesia
Luncurkan 2 Buku, Kemenkominfo Catatkan Sepak Terjang Transformasi Digital di Indonesia
Kemenkominfo
Digitalisasi di Era Presiden Jokowi, Menkominfo Budi Arie Paparkan Program dan Capaiannya 
Digitalisasi di Era Presiden Jokowi, Menkominfo Budi Arie Paparkan Program dan Capaiannya 
Kemenkominfo
Lewat Acara Firtual, Kemenkominfo Berupaya Tingkatkan Kesadaran Praktik Bisnis Etis di Indonesia
Lewat Acara Firtual, Kemenkominfo Berupaya Tingkatkan Kesadaran Praktik Bisnis Etis di Indonesia
Kemenkominfo
Di Gelar Bincang Teras Negeriku, Kemenkominfo Bahas Cara Menjadi Muda Toleran dan Produktif
Di Gelar Bincang Teras Negeriku, Kemenkominfo Bahas Cara Menjadi Muda Toleran dan Produktif
Kemenkominfo
Soal Himbauan Misa yang Dipimpin Paus Fransiskus Disiarkan TV Nonstop, Begini Tanggapan PBNU
Soal Himbauan Misa yang Dipimpin Paus Fransiskus Disiarkan TV Nonstop, Begini Tanggapan PBNU
Kemenkominfo
Pameran Kriyanusa 2024, Ketum Dekranas Tekankan Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Budaya
Pameran Kriyanusa 2024, Ketum Dekranas Tekankan Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Budaya
Kemenkominfo
Lewat Kriyanusa 2024, Dekranas Fasilitasi Kolaborasi Perajin dan Perancang Busana
Lewat Kriyanusa 2024, Dekranas Fasilitasi Kolaborasi Perajin dan Perancang Busana
Kemenkominfo
Dukung Regenerasi Wastra Indonesia, Dekranas Hadirkan Kriyanusa 2024
Dukung Regenerasi Wastra Indonesia, Dekranas Hadirkan Kriyanusa 2024
Kemenkominfo
Lewat Bincang Teras Negeriku, Kemenkominfo Ajak Pemuda Papua di Yogyakarta Berpikir Terbuka
Lewat Bincang Teras Negeriku, Kemenkominfo Ajak Pemuda Papua di Yogyakarta Berpikir Terbuka
Kemenkominfo
Festival KIM 2024, Kolaborasi Indonesia Hapus Kemiskinan Ekstrem dan Stunting
Festival KIM 2024, Kolaborasi Indonesia Hapus Kemiskinan Ekstrem dan Stunting
Kemenkominfo
Bagikan artikel ini melalui
Oke