KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Wury Ma'ruf Amin menekankan pentingnya peran generasi muda dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya Indonesia.
“Saat ini, semakin banyak perajin muda yang terinspirasi untuk mengeksplorasi, memahami, dan memanfaatkan potensi kerajinan tradisional. Mereka adalah pionir yang akan membawa budaya Indonesia ke panggung dunia dengan pendekatan yang segar dan inovatif,” ujarnya dalam siaran pers yang dikutip dari laman Kominfo.go.id, Rabu (28/2/2024).
Pernyataan tersebut disampaikan Wury pada Pembukaan Pameran Kerajinan Nusantara Kriyanusa 2024: Perajin Muda Lestarikan Warisan Budaya di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Rabu.
Menurutnya, seni kerajinan dari berbagai daerah di Indonesia tidak hanya menonjolkan keindahan dan keterampilan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai dan identitas bangsa.
Baca juga: Industri Kerajinan Harus Beradaptasi di Era Digital, dari Desain hingga Pemasaran
Oleh karena itu, Wury menekankan pentingnya peran generasi muda dalam melanjutkan dan menjaga warisan budaya nasional.
“Generasi muda adalah harapan kita untuk memastikan bahwa kekayaan budaya kita tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang seiring dengan kemajuan zaman,” tuturnya.
Wury berharap Pameran Kriyanusa 2024 bisa menjadi wadah bagi perajin muda untuk memamerkan karya mereka dan saling berkolaborasi.
“Kami berharap acara ini dapat memberikan platform bagi perajin muda untuk menunjukkan karya mereka, belajar dari satu sama lain, dan membangun hubungan yang saling menguntungkan,” jelasnya.
Baca juga: Memahami Polemik Istana Garuda di IKN, Sebuah Karya Ilegal? (II)
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap perajin muda, Ketua Panitia Kriyanusa 2024 Yanti Isfandiary Airlangga mengungkapkan bahwa Dekranas telah menyediakan kuota stan secara gratis untuk 98 perajin muda.
“Dekranas memberikan kuota stan secara gratis kepada 98 perajin muda sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap pembinaan perajin muda dari seluruh Indonesia. Ini juga merupakan implementasi dari salah satu program kerja utama Dekranas, yaitu mendorong regenerasi perajin,” jelasnya.
Pameran Kriyanusa 2024 merupakan salah satu upaya nyata Dekranas dalam mengembangkan kapasitas pelaku usaha kriya.
Baca juga: Pameran Tekun Tenun dan Kriya Kembali Hadir di Ajang Kriyanusa 2024
Menurut Yanti, upaya tersebut mencakup dorongan untuk penciptaan dan pengembangan produk kriya lokal, serta pelestarian citra budaya dari berbagai daerah di Indonesia.
“Kami juga mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) atas partisipasinya sebagai ikon Kriyanusa 2024,” imbuhnya.
Pameran Kriyanusa 2024 mengusung tema “Perajin Muda Lestarikan Warisan Budaya” dan menjadikan Provinsi Kaltim sebagai ikon pameran.
Baca juga: Pameran Pernikahan Bergaya Korea Digelar di Jakarta Akhir Pekan Ini
Acara tersebut dihadiri oleh Senior Dekranas Mufidah Jusuf Kalla, Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian, pengurus Dekranas, perwakilan Dekranasda dari seluruh Indonesia, pengurus Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), perwakilan kedutaan besar negara sahabat, serta pimpinan kementerian, lembaga, BUMN, asosiasi, dan swasta.
Pameran Kriyanusa 2024 menampilkan 444 stan, yang terdiri dari 213 stan Dekranasda provinsi, kabupaten, dan kota, 42 stan yayasan dan individu, 20 stan dari Provinsi Kaltim, 58 stan perajin muda, delapan stan sponsor, serta 24 stan kuliner.
Selain itu, Pameran Kriyanusa juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti workshop, fashion show, talkshow, pentas seni, tarian dari berbagai daerah, dan pertunjukan musik dari sejumlah artis nasional.
Baca juga: HST Raih Juara 1 Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi, Wakili Kalsel di Tingkat Nasional
Pameran Kriyanusa 2024 berlangsung dari Rabu (28/8/2024) hingga Minggu (1/9/2024) di Hall A dan B Jakarta Convention Center dan dapat dikunjungi masyarakat secara gratis tanpa biaya tiket masuk.