KOMPAS.com - Dewan Kerajinan Nasional ( Dekranas) memfasilitasi kolaborasi antara perajin wastra nusantara dengan perancang busana nasional lewat Pameran Kerajinan Nusantara Kriyanusa 2024.
Perancang Busana nasional Musa Widyatmodjo menyatakan, Kriyanusa menjadi panggung unjuk karya bagi perajin. Sebab, pameran ini selalu ditunggu perajin wastra nusantara setiap tahun.
“Jadi, Dekranas melalui Kriyanusa ini adalah panggung setiap tahun perajin berlomba-lomba untuk mempresentasikan karya terbaiknya,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (26/08/2024).
Menurut Musa, setiap tahun, kreativitas dalam seni yang dihadirkan dalam pameran kerajinan nusantara selalu berbeda. Pemilihan produk dan perajin yang berpartisipasi dalam Kriyanusa 2024 juga dilakukan secara ketat.
Baca juga: Tingkatkan Kompetensi UMKM di Papua, Kementerian Investasi Bersama Dekranas Gelar Forum Pelatihan
“Jadi dari tahun lalu sama tahun ini harus berbeda. Kita harus selalu melakukan update. Dengan update kekinian, dengan pasar update, dengan trend gitu, ya, tetapi karyanya harusnya tidak tradisional lagi,” ucapnya.
Musa menilai, antusiasme perajin Nusantara sangat tinggi untuk mengisi pameran hingga menjadi peserta workshop.
“Jadi, memang ini dijadikan sebagai motivasi dan acuan buat para perajin di daerah itu untuk mereka berlomba-lomba memperbaiki hasil karyanya dan kami menyampaikan juga ke mereka yang meminta pembaharuan,” jelasnya.
Sementara itu, perancang busana Mel Ahyar menyampaikan tema “ Perajin Muda, Lestarikan Warisan Budaya”. Workshop ini menjadikan Kriyanusa 2024 semakin menarik.
Baca juga: Warisan Budaya Sriwijaya Berjaya: Dekranasda Sumsel Juara Umum Dekranas 2024
Bahkan, Mel optimistis kegiatan yang diselenggarakan selama lima hari berturut-turut tersebut akan menyumbang upaya regenerasi perajin nasional.
“Tahun ini itu menarik banget temanya. Perajin Muda Melestarikan Budaya Nusantara, itu adalah satu tema yang kuat banget. Tidak hanya mencaplok saja, tetapi punya visi ke depannya dan melihat banget bahwa kita harus meregenerasi khususnya bagaimana caranya meregenerasi perajin,” jelasnya.
Menurutnya, Kriyanusa 2024 juga memungkinkan kolaborasi antara perajin dan perancang busana dalam menciptakan produk yang lebih inovatif.
“Kalau kolaborasi seorang desainer dan perajin itu bisa sangat impactful gitu. Jadi dimulai dari satu orang bisa, kalau seribu orang kita enggak bisa bayangkan bagaimana efeknya buat industrinya sendiri buat orang-orang yang diberdayakan,” tuturnya.
Baca juga: Pemkab Tangerang Meriahkan Pawai Mobil Hias HUT Ke-44 Dekranas di Solo
Sebagai informasi, Kriyanusa 2024 akan berlangsung pada 28 Agustus hingga September 2024 di Hall A dan B JCC Senayan, Jakarta Pusat.
Pameran itu turut melibatkan penggagas brand lokal Brighspot Anton Wirjono dan perancang busana Chitra Subijakto yang sudah berpengalaman dalam industri kreatif, khususnya di mata generasi muda.
Menurut Anton, tahun ini label Sejauh Mata Memandang karya Chitra Subijakto bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak muda.
“Dalam pameran Kriyanusa kali ini, ada beberapa label yang dibawa oleh private, seperti Sejauh Mata Memandang. Ini menjadi sesuatu yang menarik ya kan ada ada area khusus yang dicitrakan,” ujarnya.
Baca juga: Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina
Sementara itu, Chitra Subijakto mengakui membawa pesan bagi generasi muda dengan karya praktik sirkular yang menarik dan relevan saat ini.
“Kita mengambil sebuah desain pakaian yang dan lain-lain gitu. Jadi, bisa dipakai sampai 10 tahun lagi kita sampai dan bisa dipadupadankan dengan baju-baju kita yang ada di lemari sangat baik,” jelasnya.