KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengadakan acara Bincang Teras Negeriku dengan tema “Inspirasi Cenderawasih di Tanah Keraton” di Yogyakarta, Kamis (15/8/2024).
Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Pertahanan dan Keamanan Kemenkominfo Dikdik Sadaka mengatakan bahwa acara tersebut bertujuan untuk memberikan informasi inspiratif yang dapat memotivasi dan membuka wawasan generasi muda mengenai cara mencapai cita-cita mereka.
“Maka dari itu, kami mengundang dua generasi muda Papua yang telah meraih prestasi sebagai contoh bagi generasi muda di Yogyakarta,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (14/8/2024).
Acara tersebut menghadirkan dua narasumber inspiratif, yaitu Putri Indonesia Papua 2023 yang juga dikenal sebagai News Anchor, Yunita Alanda Monim dan Atlet Lari Jawa Timur (Jatim) Serafi Unani.
Baca juga: Tingkatkan Literasi Digital Masyarakat, Kemenkominfo Gelar Workshop #MakinCakapDigital
Dikdik menegaskan bahwa generasi muda adalah aset penting bangsa yang akan melanjutkan perjalanan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Ia berharap acara tersebut bermanfaat bagi generasi muda dari Papua dan daerah lainnya, serta dapat membantu mereka mengembangkan potensi diri.
“Kuncinya adalah terbuka dan membaur dengan lingkungan, jangan hanya berkumpul dalam kelompok sendiri. Peluang dan kesempatan bisa datang dari mana saja,” jelas Dikdik.
“Mulailah dengan niat dan tekad, kenali potensi, dan hadapi tantangan dengan keberanian. Dengan cara ini, Insya Allah semua cita-cita akan tercapai,” sambungnya.
Dalam sesi diskusi, Yunita Alanda Monim yang kini berada di perantauan membagikan pandangannya tentang mindset yang perlu dimiliki oleh anak muda Papua.
Ia menyarankan agar mereka menanamkan keyakinan bahwa mereka memiliki kesempatan yang sama dengan orang lain.
“Kita harus memanfaatkan waktu dengan baik dan bertanggung jawab terhadap apa yang kita miliki,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yunita berbagi cerita suksesnya yang merupakan hasil dari impiannya sejak kecil.
Baca juga: Perjuangan Penjual Kopi Eceran di Kemayoran, Bekerja Sejak Pagi Buta demi Impian Punya Rumah
Yunita mengungkapkan bahwa pencapaiannya sebagai Putri Indonesia Papua 2023 adalah hasil dari cita-cita yang ia bangun sejak masa kecilnya di Sentani, Jayapura.
“Dulu, saya melihat Putri Indonesia sebagai sosok yang sangat menginspirasi, dekat dengan masyarakat, dan sangat pintar,” katanya.
Yunita berhasil mewujudkan mimpinya pada 2023 dengan meraih posisi TOP 15 Puteri Indonesia, menduduki urutan keenam.
Ia mengaku sangat menghargai dukungan yang diberikan oleh masyarakat Papua dan Indonesia secara keseluruhan dalam perjalanan menuju suksesnya.
Sementara itu, Serafi Unani yang berdarah Papua tapi lahir dan besar di Surabaya berbagi pengalamannya tentang pentingnya sikap pantang menyerah dalam meraih kesuksesan.
Baca juga: Kemenkominfo Ajak Generasi Muda Palu Lawan Stunting dengan Konsumsi Gizi Seimbang
“Kegagalan adalah bagian dari proses yang harus diterima. Jangan menyerah di awal perjalanan, karena kita tidak akan membawa pulang nilai apapun jika berhenti terlalu cepat,” ucapnya.
Serafi telah memiliki cita-cita menjadi atlet sejak kecil, terinspirasi oleh atlet lari nasional Irene Truitje Joseph dan pamannya, Yanes Raubaba.
“Mimpi saya mulai terwujud ketika saya berhasil masuk ke dalam Tim Pekan Olahraga Nasional (PON) Jatim pada 2002. Tahun 2004 adalah PON pertama saya, dan tahun 2005 merupakan SEA Games pertama saya,” imbuhnya.
“Akhirnya, setelah pensiun pada 2021, saya merasa sangat bangga karena dapat menutup karir saya di tanah Papua yang sangat saya rindukan,” jelas Serafi.
Sebagai informasi, acara Bincang Teras Negeriku telah sering dilaksanakan di wilayah Timur Indonesia, termasuk Merauke, Wamena, Jayapura, Sentani, Keerom, Sorong, dan Biak.
Acara tersebut bertujuan untuk mendorong generasi muda agar semakin produktif dan berdaya saing tinggi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.