Kemenkominfo Ajak Anak Muda Garut Tingkatkan Toleransi dan Produktivitas

Kompas.com - 10/07/2024, 10:18 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengajak anak-anak muda di Garut meningkatkan rasa toleransi dan produktivitas melalui acara ?Bincang Teras Negeriku: Muda, Toleran, Produktif? di RM Botram, Garut, Jawa Barat (Jabar), Selasa (9/7/2024). 
DOK. Humas Kemenkominfo Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengajak anak-anak muda di Garut meningkatkan rasa toleransi dan produktivitas melalui acara ?Bincang Teras Negeriku: Muda, Toleran, Produktif? di RM Botram, Garut, Jawa Barat (Jabar), Selasa (9/7/2024).

KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kemenkominfo) mengajak anak-anak muda di Garut meningkatkan rasa toleransi dan produktivitas melalui acara “Bincang Teras Negeriku: Muda, Toleran, Produktif” di RM Botram, Garut, Jawa Barat (Jabar), Selasa (9/7/2024). 

Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Pertahanan dan Keamanan Kemenkominfo Dikdik Sadaka mengatakan, salah satu modal utama yang harus dimiliki para anak muda adalah sebuah rasa haus. 

“Rasa haus untuk memiliki mimpi, keinginan, cita-cita, dan harapan, itulah kunci yang akan mendorong diri kita untuk meningkatkan kapasitas serta keberanian,” ujarnya dalam siaran pers. 

Dikdik menambahkan, kegiatan itu bertujuan menambah wawasan dan keilmuan yang dapat menjadi bekal bagi anak-anak muda demi menyongsong masa depan.

Dia juga menekankan, acara itu menuntut kepekaan terhadap keilmuan sehingga peserta dapat membawa bekal dari acara itu untuk melangkah ke depan.

Baca juga: Songsong Indonesia Emas, Kemenkominfo Dukung Gerakan Indonesia Tertib 

Selain Dikdik, narasumber lain dalam acara itu adalah Founder Muda Empati dan Awardee Melbourne University Tika Tazkya Nurdyawati dan aktivis sekaligus penulis Kalis Mardiasih. 

Keduanya berdialog dengan para peserta seputar tata cara untuk meningkatkan rasa toleransi dan produktivitas di kalangan anak muda.

Berbicara soal produktivitas, Tika menyebutkan, usia 18–25 tahun pada dasarnya adalah usia yang akan menjadi fondasi bagi masa depan seseorang. 

Maka dari itu, dia mendorong anak-anak muda memanfaatkan interval waktu tersebut dengan menuliskan goals yang ingin dicapai dengan harapan semuanya akan terwujud di masa depan.

“Aku percaya dengan yang namanya law of attraction. Saat kita menuliskan mimpi-mimpi kita, secara perlahan-lahan kita akan memanifestasikan mimpi-mimpi tersebut,” ungkapnya.

Sementara itu, Kalis yang berbicara mengenai toleransi mengatakan, dia cukup beruntung karena dulu sempat bersekolah di tempat yang sangat beragam.

Baca juga: Kemenkominfo: Remaja Sehat, Bekal Penting Cegah Stunting

Dengan begitu, dia memiliki guru dan teman-teman yang memiliki agama berbeda sejak waktu yang lama. 

“Aku bahkan juga sudah mengenal Konghucu jauh sebelum agama tersebut diakui negara karena guru-guruku toleran banget dalam mengajari muridnya tentang agama-agama lain,” ujarnya.

Kalis juga mengapresiasi pemerintah yang kini jadi jauh lebih toleran terhadap agama-agama minoritas. 

Itu membuat penganut agama minoritas tidak malu lagi dalam menunjukkan identitas kepercayaannya.

Acara Bincang Teras Negeriku merupakan bagian dari rangkaian acara pemberdayaan anak muda Indonesia yang diadakan Kemenkominfo di sejumlah daerah sepanjang 2024.  

Baca juga: Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Terkini Lainnya
Jaga Ruang Aman Digital di Pilkada, Menkomdigi Paparkan 5 Program Kampanye Pilkada Damai
Jaga Ruang Aman Digital di Pilkada, Menkomdigi Paparkan 5 Program Kampanye Pilkada Damai
Kemenkominfo
Perkuat Pembangunan Indonesia dan Negara-negara Afrika, Ini 8 Hasil Penting Forum HLF-MSP dan IAF 2024
Perkuat Pembangunan Indonesia dan Negara-negara Afrika, Ini 8 Hasil Penting Forum HLF-MSP dan IAF 2024
Kemenkominfo
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Menkomdigi Ajak Pemuda Indonesia Bangun Sektor Digital Nasional
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Menkomdigi Ajak Pemuda Indonesia Bangun Sektor Digital Nasional
Kemenkominfo
Dampak Nyata Kebijakan Hilirisasi di Bawah Kepemimpinan Jokowi
Dampak Nyata Kebijakan Hilirisasi di Bawah Kepemimpinan Jokowi
Kemenkominfo
Pemerataan dan Perkembangan Pesat Infrastruktur di Era Jokowi
Pemerataan dan Perkembangan Pesat Infrastruktur di Era Jokowi
Kemenkominfo
Luncurkan 2 Buku, Kemenkominfo Catatkan Sepak Terjang Transformasi Digital di Indonesia
Luncurkan 2 Buku, Kemenkominfo Catatkan Sepak Terjang Transformasi Digital di Indonesia
Kemenkominfo
Digitalisasi di Era Presiden Jokowi, Menkominfo Budi Arie Paparkan Program dan Capaiannya 
Digitalisasi di Era Presiden Jokowi, Menkominfo Budi Arie Paparkan Program dan Capaiannya 
Kemenkominfo
Lewat Acara Firtual, Kemenkominfo Berupaya Tingkatkan Kesadaran Praktik Bisnis Etis di Indonesia
Lewat Acara Firtual, Kemenkominfo Berupaya Tingkatkan Kesadaran Praktik Bisnis Etis di Indonesia
Kemenkominfo
Di Gelar Bincang Teras Negeriku, Kemenkominfo Bahas Cara Menjadi Muda Toleran dan Produktif
Di Gelar Bincang Teras Negeriku, Kemenkominfo Bahas Cara Menjadi Muda Toleran dan Produktif
Kemenkominfo
Soal Himbauan Misa yang Dipimpin Paus Fransiskus Disiarkan TV Nonstop, Begini Tanggapan PBNU
Soal Himbauan Misa yang Dipimpin Paus Fransiskus Disiarkan TV Nonstop, Begini Tanggapan PBNU
Kemenkominfo
Pameran Kriyanusa 2024, Ketum Dekranas Tekankan Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Budaya
Pameran Kriyanusa 2024, Ketum Dekranas Tekankan Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Budaya
Kemenkominfo
Lewat Kriyanusa 2024, Dekranas Fasilitasi Kolaborasi Perajin dan Perancang Busana
Lewat Kriyanusa 2024, Dekranas Fasilitasi Kolaborasi Perajin dan Perancang Busana
Kemenkominfo
Dukung Regenerasi Wastra Indonesia, Dekranas Hadirkan Kriyanusa 2024
Dukung Regenerasi Wastra Indonesia, Dekranas Hadirkan Kriyanusa 2024
Kemenkominfo
Lewat Bincang Teras Negeriku, Kemenkominfo Ajak Pemuda Papua di Yogyakarta Berpikir Terbuka
Lewat Bincang Teras Negeriku, Kemenkominfo Ajak Pemuda Papua di Yogyakarta Berpikir Terbuka
Kemenkominfo
Festival KIM 2024, Kolaborasi Indonesia Hapus Kemiskinan Ekstrem dan Stunting
Festival KIM 2024, Kolaborasi Indonesia Hapus Kemiskinan Ekstrem dan Stunting
Kemenkominfo
Bagikan artikel ini melalui
Oke