KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kemenkominfo) yang membidangi komunikasi publik pemerintahan siap mendukung Gerakan Indonesia Tertib (GIT).
Dukungan itu dilakukan dengan memanfaatkan jejaring yang ada untuk mewujudkan budaya tertib yang mengakar demi menyongsong Indonesia maju.
Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Hadi Tjahjanto berharap, GIT dapat menjadi pionir pembangunan karakter masyarakat yang tertib.
Hal tersebut dikatakan Hadi Tjahjanto saat membuka acara Rembuk Gerakan Indonesia Tertib bertajuk "Mewujudkan Budaya Tertib Menuju Indonesia Emas” di Bali, Rabu (3/7/2024).
“Melalui forum (Rembuk Gerakan Indonesia Tertib) ini, kami berharap, para peserta mendapatkan bekal untuk menjadi pioneer pembangunan karakter masyarakat yang tertib,” jelasnya dalam siaran persnya, Kamis (4/7/2024).
Forum tersebut dilaksanakan sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Baca juga: Hadapi Bonus Demografi pada 2030, Kemenkominfo Ajak Anak Muda Papua Jadi Pengusaha
“GIT adalah salah satu gerakan dalam program GNRM yang menjadi implementasi dari Prioritas Nasional (PN) Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan,” ungkapnya dalam siaran pers.
Hadi menjelaskan, pelaksanaan GIT kali ini bertujuan untuk mengubah perilaku masyarakat Indonesia menjadi lebih tertib dengan mematuhi peraturan yang berlaku.
“Pembangunan sumber daya manusia (SDM) adalah urat nadi pembangunan bangsa. Negara kita akan dihadapkan dengan bonus demografi pada 2045 dan telah ditindaklanjuti dengan Visi Indonesia Emas,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas GIT Tahun 2024 M Sujono menyampaikan, rembuk merupakan proses musyawarah yang mengedepankan suasana yang penuh kebersamaan dan gotong royong.
“Rembuk GIT dilaksanakan dengan maksud meningkatkan kesadaran berbudaya tertib dengan membentuk agen-agen perubahan GIT,” terangnya.
Rembuk juga mencerminkan nilai-nilai demokratis dan partisipatif untuk mewujudkan budaya tertib.
Baca juga: Kemenkominfo: Remaja Sehat, Bekal Penting Cegah Stunting
Sujono menjelaskan, GIT berfokus pada tiga hal, yaitu peningkatan perilaku tertib dalam penggunaan ruang publik, tertib berlalu lintas, dan tertib administrasi kependudukan.
“Program GIT dimaksudkan untuk mengejawantahkan nilai strategis instrumental revolusi mental yaitu gotong royong,” ungkapnya.