Gelar Forum “Kecerdasan Buatan vs Kekayaan Intelektual”, Kemenkominfo: Diperlukan Langkah Antisipasi Tanggulangi Dampak Negatif AI

Kompas.com - 21/03/2024, 20:09 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

Potret narasumber dengan peserta forum sosialisasi bertema Kecerdasan Buatan vs Kekayaan Intelektual: Tantangan dan Peluang yang diadakan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Auditorium Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana, Kota Salatiga, Rabu (20/3/2024)DOK. Humas Kemenkominfo Potret narasumber dengan peserta forum sosialisasi bertema Kecerdasan Buatan vs Kekayaan Intelektual: Tantangan dan Peluang yang diadakan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Auditorium Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana, Kota Salatiga, Rabu (20/3/2024)

KOMPAS.com - Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Kemenkominfo Astrid Ramadiah Wijaya mengungkapkan bahwa perkembangan teknologi artificial intelegence (AI) atau kecerdasan buatan tidak dapat dibendung.

Oleh karena itu, kata Astrid, diperlukan langkah untuk mengantisipasi dampak negatif yang ditimbulkan AI.

“Hal ini semakin mendesak untuk dilakukan jika melihat seberapa cepat laju masyarakat dalam pemanfaatan produk-produk AI belakangan ini,” ujar Astrid melalui siaran persnya, Kamis (21/3/2024).

Hal tersebut dikatakan Astrid dalam forum sosialisasi bertemakan “ Kecerdasan Buatan vs Kekayaan Intelektual: Tantangan dan Peluang” di Auditorium Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana, Kota Salatiga, Rabu (20/3/2024).

Baca juga: Kemenkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks Terkait Pemilu 2024

Ia menuturkan, dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, penggunaan AI juga dapat menimbulkan permasalahan hak cipta dan persoalan etika.

Untuk diketahui, forum yang digelar oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) itu menghadirkan dua narsumber, yaitu Kepala Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Jawa Tengah (Jateng) Tri Junianto serta Konten Kreator dan Miss Papua 2018 Laudia Amaye Maryen.

Pada sesi diskusi, Tri Junianto menjelaskan bahwa AI semestinya hanya menjadi alat bantu untuk meringankan pekerjaan manusia. Meski begitu, pengguna harus tetap melakukan evaluasi dan inovasi agar hasilnya tetap original.

“AI adalah komputer atau mesin yang fungsinya adalah untuk membantu kegiatan kita yang mana seharusnya menjadi asisten dan kita adalah tuannya. Jika itu diterapkan, maka bisa menghindari terjadinya pelanggaran hak cipta,” ungkap Junianto.

Baca juga: Perbedaan Pilihan Pemilu Hanya Sementara, Kemenkominfo Minta Masyarakat Perkuat Persatuan

Di sisi lain, konten kreator sekaligus Miss Papua 2018 Ludia Amaye Maryen mengungkapkan, meski AI dapat berpotensi menjadi ancaman, AI juga dapat bermanfaat bila digunakan secara bijak.

Ia mengaku bahwa dirinya memanfaatkan AI untuk membantu produksi konten-kontennya. Menurut Ludia, AI dapat membantu dirinya untuk mencari ide konten dan melakukan riset.

“AI mungkin bisa mengancam beberapa pekerjaan, tapi bagi saya sebagai konten kreator justru memberikan dampak yang luar biasa,” ujarnya.

Terkini Lainnya
Lewat Acara
Lewat Acara "Firtual", Kemenkominfo Imbau Masyarakat Waspadai Bahaya Judi Online
Kemenkominfo
Lewat Bincang Teras Negeriku, Kemenkominfo Ajak Gen Z Lakukan Aksi Bela Negara
Lewat Bincang Teras Negeriku, Kemenkominfo Ajak Gen Z Lakukan Aksi Bela Negara
Kemenkominfo
Kemenkominfo Ajak Anak Muda Garut Tingkatkan Toleransi dan Produktivitas
Kemenkominfo Ajak Anak Muda Garut Tingkatkan Toleransi dan Produktivitas
Kemenkominfo
Songsong Indonesia Emas, Kemenkominfo Dukung Gerakan Indonesia Tertib 
Songsong Indonesia Emas, Kemenkominfo Dukung Gerakan Indonesia Tertib 
Kemenkominfo
Hadapi Bonus Demografi pada 2030, Kemenkominfo Ajak Anak Muda Papua Jadi Pengusaha
Hadapi Bonus Demografi pada 2030, Kemenkominfo Ajak Anak Muda Papua Jadi Pengusaha
Kemenkominfo
Lewat Acara “Bincang Teras Negeriku”, Kemenkominfo Ajak Pemuda Palembang dan Papua Tingkatkan Kolaborasi
Lewat Acara “Bincang Teras Negeriku”, Kemenkominfo Ajak Pemuda Palembang dan Papua Tingkatkan Kolaborasi
Kemenkominfo
Forum Firtual, Strategi Kemenkominfo Menangkal Perdagangan Orang dan Penipuan Online
Forum Firtual, Strategi Kemenkominfo Menangkal Perdagangan Orang dan Penipuan Online
Kemenkominfo
Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional
Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional
Kemenkominfo
Forum WSIS 2024, Menkominfo Ajak UNESCO Perkuat Tata Kelola Internet dan Pengembangan Talenta Digital Indonesia
Forum WSIS 2024, Menkominfo Ajak UNESCO Perkuat Tata Kelola Internet dan Pengembangan Talenta Digital Indonesia
Kemenkominfo
Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa
Kemenkominfo Galang Kolaborasi di Pekanbaru, Jawab Tantangan Keberagaman untuk Kemajuan Bangsa
Kemenkominfo
JaWAra Internet Sehat Menang WSIS Prizes 2024 di Swiss, Menkominfo: Semoga Menginspirasi Dunia
JaWAra Internet Sehat Menang WSIS Prizes 2024 di Swiss, Menkominfo: Semoga Menginspirasi Dunia
Kemenkominfo
Di Jenewa, Menkominfo bersama Sekjen DCO Bahas Akselerasi dan Keberlanjutan Ekonomi Digital
Di Jenewa, Menkominfo bersama Sekjen DCO Bahas Akselerasi dan Keberlanjutan Ekonomi Digital
Kemenkominfo
Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital
Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital
Kemenkominfo
Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi
Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi
Kemenkominfo
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan
Kemenkominfo
Bagikan artikel ini melalui
Oke