KOMPAS.com - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria memperkenalkan 198 startup atau perusahaan rintisan berbasis artificial intelligence atau kecerdasan buatan ( AI) pada ajang Ministers’ Closed Consultations on the Interim Report of the UNSG’s High Level Advisory Body on AI, di Brdo Congress Centre, Slovenia, Minggu (4/2/2024).
Ia menjelaskan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan startup AI yang pesat.
"Saya ingin menyampaikan bahwa sebagai negara yang memiliki 198 perusahaan rintisan yang telah menggunakan AI hingga Juni 2023," tuturnya melalui keterangan pers, Rabu (7/2/2024).
Oleh karenanya, sebut dia, Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kemenkominfo) memberikan dukungan bagi startup lokal agar bisa lebih inovatif dan kreatif, salah satunya lewat program 1.000 Startup Digital dan Startup Studio yang menghubungkan pengelola startup dengan calon investor melalui HUB.ID.
Beberapa startup digital yang pernah dikunjungi Nezar, antara lain Feedloop AI, Evermos, dan eFishery yang beroperasi dari Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Dukung Pemilu Inklusif, Kemenkominfo Sediakan Sulih Bahasa Isyarat pada Debat Capres
Selain itu, sebut Nezar, Kemenkominfo juga mengadakan pelatihan yang berkaitan dengan AI dan internet of things (IoT) bagi para calon talenta digital lewat program Digital Talent Scholarship.
Menurut Nezar, penggunaan teknologi AI di Indonesia meningkat karena optimisme masyarakat dalam mengadopsi teknologi digital.
“Negara Indonesia warganya termasuk yang paling optimistis dalam hal penggunaan AI,” tuturnya.
Sebagai informasi, rangkaian Forum Global ke-2 tentang Etika AI mengambil tema "Mengubah Lanskap Tata Kelola AI". Pertemuan yang diselenggarakan Slovenia dengan dukungan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization ( UNESCO) itu berlangsung [ada 5-6 Februari 2024.
Nezar menjelaskan, forum itu menjadi momentum bagi pemerintah Indonesia untuk mendorong pengembangan Tata Kelola AI Global.
Ia tidak lupa mengapresiasi pemerintah Slovenia yang telah sukses menyelenggarakan Forum Global UNESCO mengenai Etika AI.
Baca juga: Di Forum ASEAN, Sekjen Kemenkominfo Paparkan 5 Langkah Indonesia Hadapi Tantangan Digitalisasi
“Saya ingin berterima kasih kepada pemerintah Slovenia atas keramahan dan kerja kerasnya dalam menyelenggarakan acara ini di Slovenia yang indah," ungkapnya.
Dalam forum itu, Nezar Patria didampingi Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong serta Staf Ahli Menteri Kominfo Widodo Muktiyo.