KOMPAS.com - Pada 2021-2023, BAKTI Kemenkominfo berhasil membangun 7.300 base transceiver station ( BTS) 4G yang 6.672 di antaranya telah on-air. Pembangunan ini dilakukan di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Tahap pertama pembangunan BTS 4G yang telah on-air berada di 1.682 lokasi pada 2020. Kemudian, tahap kedua dilaksanakan di 4.990 lokasi per 28 Desember 2023 dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo ( Jokowi).
Keberhasilan BAKTI Kemenkominfo dalam membangun BTS 4G itu ditandai dengan peluncuran pengoperasian Stasiun Bumi Satelit Republik Indonesia ( SATRIA-1) dan proyek BTS 4G BAKTI Kemenkominfo oleh Presiden Jokowi dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.
Peluncuran itu dilangsungkan di Desa Bowombaru Utara, Kecamatan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (28/12/2023).
Selain Jokowi dan Budi Arie, hadir pula Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, serta Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto.
Budi Arie mengatakan, hingga saat ini, pihaknya berhasil menyelesaikan proyek 4G BTS di 4.990 lokasi dan telah on-air.
"Jadi memang apa yang kami lakukan ini dari target seluruhnya adalah 7.300, Pak Presiden. Yang kami bisa selesaikan hingga tahun ini 4.990," ucapnya.
Budi Arie mengatakan, Kemenkominfo saat ini masih memiliki tugas untuk menyelesaikan 628 menara BTS 4G yang belum rampung.
"Untuk melaksanakan program ini, pemerintah menggandeng TNI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sesuai arahan dari Presiden Jokowi," tuturnya.
Budi Arie juga mengapresiasi beberapa pihak yang ikut andil dalam pengerjaan proyek BTS 4G BAKTI Kemenkominfo.
Ia mengatakan, salah satu kendala proses pembangunan menara BTS 4G BAKTI Kominfo adalah permasalahan administratif dan hukum.
"Sebenarnya persoalannya lebih banyak persoalan administratif dan hukum jika dibandingkan persoalan teknikal. Jadi, bukan soal teknisnya, tetapi administrasi dan hukumnya," ucapnya.
Budi mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada Kejaksaan Agung (Kejagung), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang membantu proses percepatan pembangunan BTS 4G BAKTI Kemenkominfo.