KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika ( Menkominfo) Budi Arie Setiadi dan Dina Budi Arie bertemu dengan perwakilan mahasiswa dan perusahaan rintisan ( startup) Indonesia yang berada di India.
Pertemuan itu dilakukan di sela-sela kunjungan ke Pertemuan Tingkat Menteri Bidang Digital G20 (G20 Digital Economy Ministers’ Meeting/DEMM) 2023 di Bengaluru, India.
Budi menyampaikan bahwa Indonesia terus berupaya mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan memajukan kedaulatan digital bangsa. Namun, untuk mewujudkan upaya tersebut, talenta- talenta digital muda dibutuhkan.
Hal tersebut sejalan dengan tiga isu prioritas yang dibahas dalam forum Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20 (G20 Digital Economy Working Group/DEWG) tahun ini, yaitu Digital Public Infrastructure, Security in Digital Economy, dan Digital Skilling.
Baca juga: Temui Menteri Jepang dan India, Menkominfo Budi Ari Galang Komitmen untuk DEMM
Dalam kesempatan itu, Budi juga mengajak para pelajar Indonesia yang tengah mengenyam pendidikan di India untuk kembali ke Tanah Air setelah pendidikannya selesai. Ia menilai bahwa lapangan kerja di Indonesia masih terbuka lebar dan banyak perusahaan yang membutuhkan talenta di bidang teknologi.
“Jadi, setelah selesai pendidikan, pulanglah kembali ke Indonesia. Buat teman-teman yang mendapatkan beasiswa Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kemenkominfo), harus lulus tepat waktu dan semangat terus agar bisa kembali ke Indonesia dan menularkan ilmu yang sudah didapat di India,” ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (19/8/2023)
Ajakan serupa juga disampaikan Dina. Menurutnya, pelajar Indonesia di India merupakan salah satu pemilik masa depan Indonesia 2045. Ia berharap, mereka dapat membangun masa depan Indonesia maju dengan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.
“Pengetahuan dan kemampuan teman-teman yang akan membuat Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lain. Semoga transfer knowledge dan teknologi dari teman-teman bisa mendorong kreativitas anak muda untuk berkembang di negeri sendiri,” ujarnya.
Selain menemui para mahasiswa, Budi dan Dina juga menemui perwakilan startup yang sedang menghadiri G20 Digital Innovation Alliance (DIN) 2023. Budi berharap, mereka dapat menunjukkan kemajuan Indonesia dalam pengembangan teknologi digital sekaligus unjuk kebolehan pemecahan masalah dengan solusi berbasis teknologi digital.
Usai pertemuan, Budi dan Dina turut mengajak para mahasiswa dan perwakilan startup untuk makan siang bersama di JW Marriot Hotel Bengaluru.
Mereka didampingi oleh Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba, Kepala Pusat Kelembagaan Internasional Ichwan Makmur Nasution, dan Direktur Pemberdayaan Informatika Bonifasius Wahyu Pudjianto, serta dan Konsul Jenderal Republik Indonesia di Mumbai Eddy Wardoyo.