KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan kerja sama dengan berbagai negara guna memperkuat komitmen tiga isu prioritas Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 India 2023.
Menteri Komunikasi dan Informatika ( Menkominfo) Budi Arie Setiadi saat melakukan pertemuan Tingkat Menteri G20 bidang Digital atau Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) berharap, Indonesia dapat membicarakan isu-isu strategis terkait pembahasan fokus pada DEWG.
Budi mengatakan, pihaknya telah melaksanakan pertemuan bilateral dengan Menteri Transformasi Digital Jepang Taro Kono didampingi Menteri Urusan Dalam Negeri Tsuge Yoshifumi. Selain itu, ia juga bertemu Menteri Elektronik dan Teknologi Informasi India Ashwini Vaishnaw sebagai tuan rumah.
“Sebagai anggota Troika Presidensi G20 India, kami menyampaikan pandangan terhadap isu-isu strategis, termasuk tiga isu prioritas yang menjadi bagian dari dokumen hasil kesepakatan DEWG,” ujar Budi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (19/8/2023).
Baca juga: Siaran TV Analog di Seluruh Indonesia Resmi Dimatikan, Kemenkominfo: Merdeka dari Analog!
Budi menambahkan, dalam pertemuan itu, masing-masing pihak membahas isu mengenai ekonomi digital.
“Bubungan Indonesia dengan mereka secara bilateral maupun multilateral sangat baik. Kami membicarakan beberapa isu terkait ekonomi digital,” ujarnya.
Ia pun berharap, pertemuan tersebut dapat mempererat hubungan baik antarnegara Anggota G20.
Budi juga mendorong upaya memfasilitasi kesamaan pandangan terhadap isu-isu prioritas DEWG Presidensi India pada 2023.
“Hal utama yakni mengenai infrastruktur publik digital, yakni kemampuan digital untuk mempersiapkan angkatan kerja. Selain itu, soal keamanan di sektor ekonomi digital,” jelasnya.
Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa India akan membuka peluang kerja sama dengan seluruh negara anggota G20.
Menurut Budi, pertemuan bilateral tersebut merupakan ajang bagi setiap Kementerian Komunukasi dan Informatikan ( Kemenkominfo) untuk saling bertukar pengalaman.
“Kamu mau dan harus bekerja sama dengan semua negara. Pasalnya, setiap negara punya pengalaman atau best practice sehingga dapat saling bertukar pikiran. Indonesia pun perlu belajar dari beberapa negara tersebut yang nantinya akan dikembangkan lebih lanju pembahasannya,” ujarnya.
Baca juga: Jokowi: Rasio Utang Indonesia Salah Satu yang Paling Rendah di Antara G20 dan ASEAN
Dalam pertemuan bilateral, Budi didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkominfo Mira Tayyiba, Staf Khusus Menkominfo Sarwoto Atmosutarno, Kepala Pusat Kelambagaan Internasional Ichwan Nasution, serta Konsul Jenderal (Konjen) Republik Indonesia RI di Mumbai Eddy Wardoyo.