6 Langkah Kemenkominfo dan Operator Seluler Antisipasi Lonjakan Traffic Telekomunikasi Saat Nataru

Kompas.com - 30/12/2022, 16:00 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Ilustrasi Kemenkominfo dan operator seluler melakukan test rehearsal jaringan telekomunikasi dan test drive di sepanjang jalur mudik.kominfo.go.id Ilustrasi Kemenkominfo dan operator seluler melakukan test rehearsal jaringan telekomunikasi dan test drive di sepanjang jalur mudik.

KOMPAS.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kemenkominfo) bersama penyelenggara layanan telekomunikasi seluler telah mengambil langkah untuk mengantisipasi kenaikan traffic selama liburan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ( Nataru). 

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Dirjen PII) Kemenkominfo Ismail menyatakan, pihaknya dan penyelenggara layanan telekomunikasi seluler menyiapkan enam langkah untuk mengantisipasi kenaikan traffic selama Nataru. 

“Kemenkominfo bersama operator seluler meningkatkan kapasitas jaringan internet, optimasi kualitas dan kapasitas jaringan, penambahan BTS baru dan penyediaan mobile base transceiver station (BTS) di pusat keramaian, tempat wisata, dan ruang publik lainnya,” jelasnya.

Dia mengatakan itu dalam Konferensi Pers Kesiapan Infrastruktur Jaringan Telekomunikasi Selama Nataru, yang digelar virtual dari Jakarta Pusat, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Gelar Digiers Day, Kemenkominfo Latih Lebih dari 200.000 Peserta DTS

Ismail menjelaskan, masing-masing operator telekomunikasi telah meningkatkan kapasitas jaringan internet untuk mengantisipasi kenaikan traffic jaringan telekomunikasi. 

Dia menyebutkan, Telkom telah menyiapkan kapasitas internet sebesar 28.270 Gbps dan ekspansi kapasitas backbone sebesar 5.680 Gbps. 

Kemudian, Telkomsel meningkatkan kapasitas internet gateway dari 8.812 Gbps menjadi 11.052 Gbps.

Indosat Ooredoo Hutchinson juga meningkatkan kapasitas jaringan internet dari 5.466 Gbps menjadi 7.273 Gbps. 

“Selanjutnya,  XL Axiata menyiapkan kapasitas jaringan sebesar 6.000 Gbps, sedangkan Smartfren meningkatkan kapasitas jaringan internet dari 3.480 Gbps menjadi 4.350 Gbps,” katanya melansir kominfo.go.id, Senin.

Terkait peningkatan kualitas tersebut, Kemenkominfo dan penyelenggara layanan telekomunikasi seluler telah melakukan proses optimasi kualitas dan kapasitas di titik-titik keramaian, seperti jalur mudik di jalan tol, pusat perbelanjaan, pusat transportasi, tempat wisata, dan tempat ibadah. 

Baca juga: Lewat Digiers Day, Kemenkominfo Hadirkan Terobosan Peningkatan Kompetensi Talenta Digital

“Khususnya di area gereja, juga termasuk di area residensial dengan pertumbuhan untuk mengantisipasi pertumbuhan traffic broadband yang cukup signifikan,” ujarnya.

Ismail juga mengatakan, Kemenkominfo dan operator seluler sudah melakukan tes rehearsal jaringan telekomunikasi dan test drive di sepanjang jalur mudik. 

“Tim kami juga sudah melakukan test drive di sepanjang jalan jalur mudik jalur tol untuk memastikan kualitas layanan tetap terjaga ketika terjadi lonjakan penggunaan traffic pada saat yang bersamaan,” jelasnya.

Berikutnya, penyelenggara layanan telekomunikasi seluler juga menambah BTS baru dan menyiapkan Compact Mobile Base Transceiver Station (Combat BTS) di pusat-pusat keramaian daerah-daerah rest area di jalan tol, tempat wisata, dan ruang publik lainnya.

Selain itu, penyelenggara layanan telekomunikasi seluler menyiapkan petugas dan posko yang akan berjaga selama 24 jam penuh, serta memastikan comand center dan call center beroperasi 24 jam.

Baca juga: Kemenkominfo Blokir 7.089 Fintech Ilegal Tak Berizin di Platform Digital

“Petugas dan posko yang akan berjaga atau melakukan pengawasan dalam pelaksanaan kebutuhan traffic selama 24/7,” jelasnya. 

Itu berarti, kata Ismail, para petugas akan bersiap selama 24 jam dan memastikan command center dan call center beroperasi secara baik selama periode nataru.

“Itulah enam kegiatan yang dilakukan dalam proses antisipasi kebutuhan menghadapi lonjakan traffic ini,” paparnya.

Ismail juga mengimbau masyarakat supaya bijak dalam menggunakan jaringan telekomunikasi dan memakai perangkat yang tersertifikasi agar tetap dapat mendapatkan layanan yang berkualitas. 

“Mudah-mudahan bisa menjadi informasi kepada publik dan memberikan ketenangan kepada masyarakat dalam menggunakan layanan telekomunikasi,” harapnya. 

Dia mengingatkan, jika terjadi lonjakan traffic dan lainnya, dia berharap masyarakat menggunakan perangkat telekomunikasi yang sudah bersertifikat.

Baca juga: Pernyataan Kemenkominfo soal Domain Presiden.go.id

“Itu untuk menjamin semua prosesnya dijalankan dengan aman, nyaman dan terkontrol dengan baik,” ungkapnya.

Terkini Lainnya
Jaga Ruang Aman Digital di Pilkada, Menkomdigi Paparkan 5 Program Kampanye Pilkada Damai
Jaga Ruang Aman Digital di Pilkada, Menkomdigi Paparkan 5 Program Kampanye Pilkada Damai
Kemenkominfo
Perkuat Pembangunan Indonesia dan Negara-negara Afrika, Ini 8 Hasil Penting Forum HLF-MSP dan IAF 2024
Perkuat Pembangunan Indonesia dan Negara-negara Afrika, Ini 8 Hasil Penting Forum HLF-MSP dan IAF 2024
Kemenkominfo
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Menkomdigi Ajak Pemuda Indonesia Bangun Sektor Digital Nasional
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Menkomdigi Ajak Pemuda Indonesia Bangun Sektor Digital Nasional
Kemenkominfo
Dampak Nyata Kebijakan Hilirisasi di Bawah Kepemimpinan Jokowi
Dampak Nyata Kebijakan Hilirisasi di Bawah Kepemimpinan Jokowi
Kemenkominfo
Pemerataan dan Perkembangan Pesat Infrastruktur di Era Jokowi
Pemerataan dan Perkembangan Pesat Infrastruktur di Era Jokowi
Kemenkominfo
Luncurkan 2 Buku, Kemenkominfo Catatkan Sepak Terjang Transformasi Digital di Indonesia
Luncurkan 2 Buku, Kemenkominfo Catatkan Sepak Terjang Transformasi Digital di Indonesia
Kemenkominfo
Digitalisasi di Era Presiden Jokowi, Menkominfo Budi Arie Paparkan Program dan Capaiannya 
Digitalisasi di Era Presiden Jokowi, Menkominfo Budi Arie Paparkan Program dan Capaiannya 
Kemenkominfo
Lewat Acara Firtual, Kemenkominfo Berupaya Tingkatkan Kesadaran Praktik Bisnis Etis di Indonesia
Lewat Acara Firtual, Kemenkominfo Berupaya Tingkatkan Kesadaran Praktik Bisnis Etis di Indonesia
Kemenkominfo
Di Gelar Bincang Teras Negeriku, Kemenkominfo Bahas Cara Menjadi Muda Toleran dan Produktif
Di Gelar Bincang Teras Negeriku, Kemenkominfo Bahas Cara Menjadi Muda Toleran dan Produktif
Kemenkominfo
Soal Himbauan Misa yang Dipimpin Paus Fransiskus Disiarkan TV Nonstop, Begini Tanggapan PBNU
Soal Himbauan Misa yang Dipimpin Paus Fransiskus Disiarkan TV Nonstop, Begini Tanggapan PBNU
Kemenkominfo
Pameran Kriyanusa 2024, Ketum Dekranas Tekankan Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Budaya
Pameran Kriyanusa 2024, Ketum Dekranas Tekankan Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Budaya
Kemenkominfo
Lewat Kriyanusa 2024, Dekranas Fasilitasi Kolaborasi Perajin dan Perancang Busana
Lewat Kriyanusa 2024, Dekranas Fasilitasi Kolaborasi Perajin dan Perancang Busana
Kemenkominfo
Dukung Regenerasi Wastra Indonesia, Dekranas Hadirkan Kriyanusa 2024
Dukung Regenerasi Wastra Indonesia, Dekranas Hadirkan Kriyanusa 2024
Kemenkominfo
Lewat Bincang Teras Negeriku, Kemenkominfo Ajak Pemuda Papua di Yogyakarta Berpikir Terbuka
Lewat Bincang Teras Negeriku, Kemenkominfo Ajak Pemuda Papua di Yogyakarta Berpikir Terbuka
Kemenkominfo
Festival KIM 2024, Kolaborasi Indonesia Hapus Kemiskinan Ekstrem dan Stunting
Festival KIM 2024, Kolaborasi Indonesia Hapus Kemiskinan Ekstrem dan Stunting
Kemenkominfo
Bagikan artikel ini melalui
Oke