KOMPAS.com - Penyelenggara layanan telekomunikasi seluler memperkirakan akan terjadi kenaikan traffic data selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ( Nataru).
Menteri Komunikasi dan Informatika ( Menkominfo) Johnny Gerard Plate mengatakan, kenaikan itu terjadi karena mobilitas masyarakat dan kepadatan di berbagai titik keramaian (point of interest) seperti di tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan fasilitas transportasi publik di berbagai daerah.
"Besaran yang beragam bagi tiap-tiap operator seluler, kisaran kenaikan antara 3 hingga 17 persen," ujarnya, dikutip dari kominfo.go.id, Selasa (20/12/2022).
Ia menjelaskan, Komunikasi dan Informatika ( Kemenkominfo) telah mendorong penyelenggara layanan telekomunikasi seluler untuk memperkuat kapasitas dan kualitas jaringan. Hal ini bertujuan agar layanan untuk masyarakat tetap bisa berjalan dengan baik.
Baca juga: Layani Libur Nataru, Dishub DKI Siapkan 7 Terminal Buat Penumpang
"Kominfo mendorong penguatan kapasitas dan kualitas jaringan melalui penerjunan mobile BTS di lapangan, pengerahan personel untuk posko siaga dan drive test untuk optimasi jaringan, serta pengawasan dan tindak lanjut gangguan jaringan melalui command center dan network operation center," jelasnya.
Johnny juga memastikan bahwa tidak akan ada kendala jaringan konektivitas saat Nataru.
Sebab, sebut dia, Telkomsel telah meningkatkan kapasitas internet gateway-nya secara nasional dari tahun ke tahun, yakni 6.880 Gbps pada 2021, 7.262 pada 2022, dan 9.212 pada 2023.
"Sebagai perbandingan, pada hari biasa internet gateway Telkomsel sebesar 8.812 Gbps. Kapasitas ini mencakup seluruh jaringan Telkomsel termasuk jaringan fiber optic," jelasnya.
Baca juga: Ramaikan Momen Nataru, ARTOTEL Group Hadirkan Sejumlah Promo Menarik
Selain itu, Johnny menjelaskan, Kemenkominfo juga melakukan monitoring spektrum frekuensi radio untuk memastikan penggunaannya berjalan baik selama peak season arus komunikasi saat Nataru.
"Secara rutin dilakukan oleh 35 unit pelaksana teknis (UPT) di seluruh Indonesia pada hari raya/besar (Natal dan Tahun Baru) dengan prioritas target frekuensi maritim marabahaya, penerbangan, pita seluler, dan juga radar cuaca," tutur Johnny.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Kemenkominfo bersama pihak penyelenggara layanan telekomunikasi terus berupaya menjaga ketangguhan jaringan konektivitas.
"Diupayakan seoptimal mungkin untuk mendukung kelancaran libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mendatang," ujarnya.
Baca juga: 9 Juta Wisatawan Diprediksi Bakal Berlibur di Jateng Nataru Mendatang