KOMPAS.com - Pengunjung Digital Transformation Expo (DTE) G20 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada hari kedua diketahui telah mencapai lebih dari 700 orang.
DTE merupakan pameran visualisasi transformasi digital Indonesia dan negara anggota Group of Twenty (G20) yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sebagai side event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkominfo Mira Tayyiba mengatakan bahwa antusiasme pengunjung DTE menunjukkan akselerasi transformasi digital.
“DTE mengutamakan user experience. Pendaftaran sudah kami tutup di angka 4.400 orang dan total pengunjung dari Senin (14/11/2022) pukul 12.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA) sampai Selasa (15/11/2022) pukul 12.00 WITA sudah ada 781 pengunjung,” ujarnya seperti dikutip dari laman Kominfo.go.id, Selasa.
Baca juga: Berburu Piringan Hitam dan Transformasi DigitalBaca juga: Menelisik Upaya Baik Transformasi Digital UMKM dan Presidensi G20
Melihat antusiasme pengunjung, lanjut dia, menjadi bukti bahwa minat mereka sangat tinggi untuk menyaksikan bagaimana pengembangan transformasi digital di Indonesia.
Pernyataan tersebut ia sampaikan usai meninjau DTE di BNDCC, Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (14/11/2022).
Menurut Mira, Digital Transformation Expo dirancang untuk menyampaikan pesan transformasi digital di Indonesia sudah di jalur yang tepat atau on the right track.
"Kami tidak tertinggal dari negara lainnya, karena kami bisa membandingkan secara langsung dengan tujuh negara anggota G20. Memang teknologi digital sudah menjadi keniscayaan, jadi harus kami manfaatkan seoptimal mungkin," tuturnya yang juga menjadi Chair Digital Economy Working Group (DEWG) G20.
Mira berharap Digital Transformation Expo menjadi ajang penguat semangat kolaborasi dalam melaksanakan transformasi digital.
Baca juga: Upaya Telkomsel Dukung Transformasi Digital Pemerintah
Dengan kolaborasi tersebut, ia meyakini, Indonesia semakin kompak dan memiliki visi bersama untuk mewujudkan transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.
"Itu semua bisa diwujudkan melalui kerja sama multistakeholders. Bisa melihat di wall of collaborations sekian banyak itu yang terdiri dari pemerintah dan industri. Nah, harapannya kolaborasi itu adalah kuncinya," ujar Mira.
Sebagai informasi, Digital Transformation Expo menampilkan perjalanan transformasi digital dari negara anggota G20.
Adapun negara tersebut, di antaranya Indonesia, Argentina, Arab Saudi, Australia, Brazil, Kanada, Turki, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Pameran yang dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate itu berlangsung selama empat hari, mulai Minggu (13/11/2022) sampai Kamis (17/11/2022) di Pecatu Hall, Bali di Pecatu Hall, BNDCC, Nusa Dua, Badung, Bali.