Majukan Kolaborasi, Indonesia Fasilitasi DEWG Gelar Lokakarya Bahas Pemanfaatan Data

Kompas.com - 23/07/2022, 10:51 WIB
Aningtias Jatmika,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

Chair of  Digital Economy Work Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia, Mira Tayyiba (kanan) didampingi oleh Dirjen Aptika Kementrian Komunikasi dan Informasi Samuel Abrijani Pangerapan dalam pertemuan ketiga di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (22/07/2022). Kominfo/Pey Hardi SubiantoroKemekominfo Chair of Digital Economy Work Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia, Mira Tayyiba (kanan) didampingi oleh Dirjen Aptika Kementrian Komunikasi dan Informasi Samuel Abrijani Pangerapan dalam pertemuan ketiga di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (22/07/2022). Kominfo/Pey Hardi Subiantoro

KOMPAS.com – Sebagai forum internasional yang mengusung isu ekonomi secara konsisten, G20 mengajukan berbagai inisiatif untuk mengoptimalkan pemanfaatan data.

Adapun Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) telah membahas kerangka Data Free-Flow with Trust (DFFT) dan Cross-Border Data Flow (CBDF) pada gelaran Presidensi G20 Jepang 2019.

Chair DEWG G20 Mira Tayyiba menjelaskan, sebagai upaya lanjutan untuk memajukan kolaboratif tersebut, Pemerintah Republik Indonesia juga menghadirkan lokakarya bertajuk “Identifikasi Langkah-langkah Penyeimbangan Kepentingan bagi Multistakeholders pada Arus Data Lintas Batas” yang berlangsung secara hibrida dari Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (22/07/2022).

Lokakarya itu, lanjut dia, bertujuan mendorong anggota G20 menuju pemahaman yang lebih seimbang mengenai operasionalisasi DFFT dan CBDF.

“Dengan pertumbuhan internet yang semakin meningkat, kita bertanggung jawab untuk memastikan tata kelola pemanfaatan data, terutama dalam penerapan tata kelola arus data,” ujar Mira dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (23/7/2022).

(Baca juga: Sonora Fun Rally, Kerja Sama dengan Kemenkominfo Sukseskan G20)

Sebagai bagian dari isu prioritas DEWG, pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) itu berharap agar lokakarya tersebut juga dapat mendorong semua pemangku kepentingan dan perwakilan anggota G20 untuk melanjutkan pembahasan secara intensif.

“Saya berharap, lokakarya tersebut dapat menjadi momen untuk belajar melangkah maju dengan pemanfaatan tata kelola data DFFT dan CBDF,” ujarnya.

Mira menegaskan bahwa pembahasan tata kelola data memiliki arti penting. Terlebih, dengan peningkatan risiko serta kekhawatiran arus bebas data dari berbagai aspek, seperti teknis, praktis, dan konseptual. Menurutnya, anggota G20 memiliki keinginan yang sama untuk memajukan diskusi mengenai data yang diusulkan Indonesia.

“Pembahasan tersebut juga merupakan salah satu upaya untuk menjawab berbagai isu tentang pemanfaatan data di masyarakat,” ujar Mira.

Menurut dia, saat ini, situasi global semakin bergantung pada langkah-langkah berbasis digital. Sebagai contoh, dalam mendukung pemulihan pandemi Covid-19 dan pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals ( SDGs).

Lokakarya yang digelar dalam rangkaian Pertemuan Ketiga DEWG G20 itu, kata Mira, juga memainkan peran penting dalam pengembangan Ministerial Declaration Draft atau Bali Package.

(Baca juga: Kemenkominfo Siapkan Peta Jalan Super App, Apa Tujuannya?)

Dia meyakini bahwa pengembangan hal tersebut dapat dicapai melalui identifikasi kesamaan, komplementaritas, serta elemen konvergensi di seluruh instrumen nasional, regional, dan multilateral.

“Dengan demikian, pembahasan itu akan mendorong interoperabilitas di masa depan," imbuh Mira.

Untuk diketahui, lokakarya tersebut juga dihadiri oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel A Pangerapan, Inspektur Jenderal Kemenkominfo Doddy Setiadi, serta Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informasi Bidang Komunikasi dan Media Massa Widodo Muktiyo.

Selain anggota delegasi G20, lokakarya itu diikuti sejumlah National Knowledge Partners, seperti Universitas Padjadjaran, Universitas Indonesia, dan Universitas Gadjah Mada, serta Global Knowledge Partners, seperti the International Telecommunication Union (ITU), United Nations Economic and Social Commissions for Asia and the Pacific (UNESCAP), United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), dan Organisation for Economic Co-Operation and Development (OECD).

Terkini Lainnya
Jaga Ruang Aman Digital di Pilkada, Menkomdigi Paparkan 5 Program Kampanye Pilkada Damai
Jaga Ruang Aman Digital di Pilkada, Menkomdigi Paparkan 5 Program Kampanye Pilkada Damai
Kemenkominfo
Perkuat Pembangunan Indonesia dan Negara-negara Afrika, Ini 8 Hasil Penting Forum HLF-MSP dan IAF 2024
Perkuat Pembangunan Indonesia dan Negara-negara Afrika, Ini 8 Hasil Penting Forum HLF-MSP dan IAF 2024
Kemenkominfo
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Menkomdigi Ajak Pemuda Indonesia Bangun Sektor Digital Nasional
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Menkomdigi Ajak Pemuda Indonesia Bangun Sektor Digital Nasional
Kemenkominfo
Dampak Nyata Kebijakan Hilirisasi di Bawah Kepemimpinan Jokowi
Dampak Nyata Kebijakan Hilirisasi di Bawah Kepemimpinan Jokowi
Kemenkominfo
Pemerataan dan Perkembangan Pesat Infrastruktur di Era Jokowi
Pemerataan dan Perkembangan Pesat Infrastruktur di Era Jokowi
Kemenkominfo
Luncurkan 2 Buku, Kemenkominfo Catatkan Sepak Terjang Transformasi Digital di Indonesia
Luncurkan 2 Buku, Kemenkominfo Catatkan Sepak Terjang Transformasi Digital di Indonesia
Kemenkominfo
Digitalisasi di Era Presiden Jokowi, Menkominfo Budi Arie Paparkan Program dan Capaiannya 
Digitalisasi di Era Presiden Jokowi, Menkominfo Budi Arie Paparkan Program dan Capaiannya 
Kemenkominfo
Lewat Acara Firtual, Kemenkominfo Berupaya Tingkatkan Kesadaran Praktik Bisnis Etis di Indonesia
Lewat Acara Firtual, Kemenkominfo Berupaya Tingkatkan Kesadaran Praktik Bisnis Etis di Indonesia
Kemenkominfo
Di Gelar Bincang Teras Negeriku, Kemenkominfo Bahas Cara Menjadi Muda Toleran dan Produktif
Di Gelar Bincang Teras Negeriku, Kemenkominfo Bahas Cara Menjadi Muda Toleran dan Produktif
Kemenkominfo
Soal Himbauan Misa yang Dipimpin Paus Fransiskus Disiarkan TV Nonstop, Begini Tanggapan PBNU
Soal Himbauan Misa yang Dipimpin Paus Fransiskus Disiarkan TV Nonstop, Begini Tanggapan PBNU
Kemenkominfo
Pameran Kriyanusa 2024, Ketum Dekranas Tekankan Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Budaya
Pameran Kriyanusa 2024, Ketum Dekranas Tekankan Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Budaya
Kemenkominfo
Lewat Kriyanusa 2024, Dekranas Fasilitasi Kolaborasi Perajin dan Perancang Busana
Lewat Kriyanusa 2024, Dekranas Fasilitasi Kolaborasi Perajin dan Perancang Busana
Kemenkominfo
Dukung Regenerasi Wastra Indonesia, Dekranas Hadirkan Kriyanusa 2024
Dukung Regenerasi Wastra Indonesia, Dekranas Hadirkan Kriyanusa 2024
Kemenkominfo
Lewat Bincang Teras Negeriku, Kemenkominfo Ajak Pemuda Papua di Yogyakarta Berpikir Terbuka
Lewat Bincang Teras Negeriku, Kemenkominfo Ajak Pemuda Papua di Yogyakarta Berpikir Terbuka
Kemenkominfo
Festival KIM 2024, Kolaborasi Indonesia Hapus Kemiskinan Ekstrem dan Stunting
Festival KIM 2024, Kolaborasi Indonesia Hapus Kemiskinan Ekstrem dan Stunting
Kemenkominfo
Bagikan artikel ini melalui
Oke