KOMPAS.com – Menteri Komunikasi dan Informatika ( Menkominfo) Johnny Gerard Plate mengaku akan memfasilitasi dan mendorong kemajuan diskusi antarpemangku kepentingan, baik secara publik dan privat, mengenai beragam isu transformasi digital global.
“Pertemuan Digital Economy Working Group ( DEWG) sejauh ini sangat produktif. Saya sangat menghargai semua upaya dari para delegasi yang berada di sini maupun yang hadir secara virtual,” ungkap Johnny dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/7/2022).
Hal itu disampaikan oleh Johnny saat memberikan sambutan pada pembukaan Pertemuan Ketiga Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau DEWG Presidensi Group of Twenty (G20) Indonesia, di Meruorah Hotel, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu.
Baca juga: Menkominfo Johnny G Plate Dorong DEWG G20 Bahas Kesenjangan Digital
Johnny mengatakan, pemerintah Republik Indonesia (RI) mengapreasiasi atas kehadiran delegasi 17 negara secara offline dan delegasi tiga negara secara virtual.
“Selamat datang di Labuan Bajo atau orang lokal mengatakan Tabe Mai Ce’e Labuan Bajo. Suatu kehormatan bagi saya untuk dapat menyambut semua yang hadir disini dalam pertemuan ketiga DEWG Presidensi G20 Indonesia,” ucap Johnny.
Sebagai informasi, selain delegasi 20 negara anggota G20, pertemuan itu turut dihadiri sejumlah tamu undangan dari berbagai negara, seperti Belanda, Spanyol, dan Singapura.
Baca juga: Menkominfo Johnny G Plate Sambut Delegasi G20 dengan Bahasa Jawa dan Kenalkan Filosofi Jawa
Selain itu, beberapa National Knowledge Partners juga turut hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain Universitas Padjadjaran, Universitas Indonesia, hingga Universitas Gadjah Mada.
Ada pula Global Knowledge Partners, mulai dari the International Telecommunication Union (ITU), United Nations Economic and Social Commissions for Asia and the Pacific (UN ESCAP), United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), hingga Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).