Kepala BNPB Sebut Pertemuan Ke-7 GPDRR Perkuat Kolaborasi Dunia Menuju Resiliensi Berkelanjutan

Kompas.com - 24/05/2022, 18:13 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Wakil Ketua I Panitia Nasional GPDRR Letnan Jenderal (Letjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI), Suharyanto.Antoine Tardy Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Wakil Ketua I Panitia Nasional GPDRR Letnan Jenderal (Letjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI), Suharyanto.

KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Letjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI), Suharyanto mengatakan bahwa pertemuan ketujuh Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) atau platform global untuk pengurangan risiko bencana akan memperkuat kolaborasi dunia menuju resiliensi berkelanjutan.

“Mari bangkit bersama. Bangkit menjadi lebih kuat menuju ketangguhan bangsa dan dunia dalam menghadapi bencana melalui resiliensi yang berkelanjutan,” ujarnya selaku Wakil Ketua I Panitia Nasional GPDRR, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (24/5/2022).

Pernyataan tersebut disampaikan Suharyanto dalam acara pengibaran bendera Indonesia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB) di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Minggu (22/5/2022).

Pengibaran bendera Indonesia dan PBB tersebut menandai berlangsungnya pertemuan ke-7 GPDRR, terkait isu pengurangan risiko bencana yang akan berlangsung di Bali pada Senin (23/5/2022) hingga Sabtu (28/5/2022).

Baca juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah GPDRR, Apa Itu Forum GPDRR?

Pada kesempatan itu, Suharyanto mengatakan, berkibarnya bendera PBB di BNDCC juga menjadi penanda solidaritas dan kerja sama global menuju pembangunan yang berkelanjutan.

Kolaborasi global tersebut, kata dia, telah bertransformasi, tidak hanya berfokus pada konteks bencana alam tetapi juga bencana nonalam. Khususnya selama pandemi Covid-19, yang nantinya akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan GPDRR.

“Upacara pengibaran bendera ini menggambarkan telah terjadinya kerja sama dan kolaborasi yang baik serta saling percaya antara pemerintah Indonesia dan PBB,” ucap Suharyanto.

Selama beberapa hari ke depan selama konferensi berlangsung, lanjut dia, pengelolaan pengamanan di wilayah BNDCC dan BICC dilakukan secara bersama-sama dalam rangka menyukseskan konferensi GPDRR 2022.

Baca juga: Indonesia Akan Bagikan Keberhasilan Tangani Pandemi Covid-19 di Forum GPDRR

Lebih lanjut, Suharyanto berharap bahwa pertemuan tingkat regional dan global seperti GPDRR 2022 sangat penting untuk dilaksanakan.

Sebab, sebut dia, pertemuan itu dapat menjadi ajang berbagi informasi dan pengalaman dari tingkat lokal dan nasional untuk diangkat sebagai kesepakatan serta referensi di tingkat global.

Oleh karenanya, Suharyanto mengajak semua pihak untuk bersama-sama memberikan upaya terbaik terhadap kesuksesan kegiatan GPDRR 2022.

Baca juga: Menko PMK Ungkap 4 Target Indonesia di Forum GPDRR 2022

Terselenggara berkat dukungan Indonesia

Utusan Khusus Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana, Mami Mizutori.Antoine Tardy Utusan Khusus Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana, Mami Mizutori.

Pada kesempatan yang sama, utusan khusus Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB untuk Pengurangan Risiko Bencana, Mami Mizutori mengatakan, pihaknya tidak dapat menyelenggarakan acara besar ini tanpa dukungan dari Pemerintah Indonesia dan masyarakat Indonesia.

Oleh karenanya, ia berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan menjalankan kegiatan serta menantikan konferensi GPDRR 2022 yang produktif dan kolaboratif.

“Hanya melalui kerja sama akan menghentikan kita dari pola destruksi akibat bencana dan membangun masa depan yang lebih berkelanjutan, lebih tangguh, lebih adil, untuk semua,” ujar Mami Mizutori menutup pidatonya.

Sebagai informasi, pertemuan ke-7 GPDRR akan berlangsung di Bali, Indonesia, selama seminggu. Acara ini diselenggarakan dan dikoordinasikan oleh Kantor PBB untuk United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR) atau pengurangan risiko bencana bersama dengan Pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah.

Baca juga: Polda Bali Terjunkan 2.832 Personel hingga Kapal Perang Amankan GPDRR 2022

Sebagai tuan rumah, upacara pengibaran bendera Republik Indonesia (RI) bersama dengan bendera PBB merupakan upacara simbolis yang menandakan kawasan konferensi menjadi area blue zone dan hukum internasional berlaku selama kegiatan berlangsung.

Majelis Umum PBB mengakui GPDRR sebagai mekanisme penting untuk meninjau kemajuan implementasi sendai framework atau kerangka sendai untuk pengurangan risiko bencana.

Pada GPDRR, pemerintah, sistem PBB, dan semua pemangku kepentingan berkumpul untuk mengidentifikasi cara guna lebih mempercepat implementasi kerangka sendai.

Sejak 2007, enam sesi GPDRR telah berlangsung. Hasil dari enam sesi ini diakui oleh Majelis Umum PBB sebagai kontribusi pada pertimbangan High-level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) atau Forum Politik TingkatTinggi tentang Pembangunan Berkelanjutan yang diadakan setiap tahun pada Juli.

Baca juga: GPDRR 2022 Jadi Forum Internasional dalam Pengurangan Risiko Bencana

Dengan demikian, dicetuskan bahwa pertemuan GPDRR berkontribusi pada implementasi dan pemantauan berdasarkan risiko dari Agenda Pembangunan Berkelanjutan Tahun 2030.

Terkini Lainnya
Gelar Forum Diskusi Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Paparkan 3 Pilar Penting Bentuk Masa Depan Bangsa
Gelar Forum Diskusi Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Paparkan 3 Pilar Penting Bentuk Masa Depan Bangsa
Kemenkominfo
Soal Kebebasan Berpendapat di Dunia Digital, Kemenkominfo Minta Masyarakat Bersikap Bijak
Soal Kebebasan Berpendapat di Dunia Digital, Kemenkominfo Minta Masyarakat Bersikap Bijak
Kemenkominfo
Gelar Forum “Kecerdasan Buatan vs Kekayaan Intelektual”, Kemenkominfo: Diperlukan Langkah Antisipasi Tanggulangi Dampak Negatif AI
Gelar Forum “Kecerdasan Buatan vs Kekayaan Intelektual”, Kemenkominfo: Diperlukan Langkah Antisipasi Tanggulangi Dampak Negatif AI
Kemenkominfo
Perbedaan Pilihan Pemilu Hanya Sementara, Kemenkominfo Minta Masyarakat Perkuat Persatuan
Perbedaan Pilihan Pemilu Hanya Sementara, Kemenkominfo Minta Masyarakat Perkuat Persatuan
Kemenkominfo
Menkominfo Percepat Filling Satelit CAKRA-1 untuk Optimalkan Sumber Daya Maritim Nasional
Menkominfo Percepat Filling Satelit CAKRA-1 untuk Optimalkan Sumber Daya Maritim Nasional
Kemenkominfo
Di Spanyol, Menkominfo Ajak Diaspora Berkontribusi dalam Transformasi Digital di Indonesia
Di Spanyol, Menkominfo Ajak Diaspora Berkontribusi dalam Transformasi Digital di Indonesia
Kemenkominfo
Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional
Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional
Kemenkominfo
Kemenkominfo: Perbedaan Pendapat Hasil Pemilu Bawa ke Jalur Konstitusional, Jangan Ganggu Persaudaraan
Kemenkominfo: Perbedaan Pendapat Hasil Pemilu Bawa ke Jalur Konstitusional, Jangan Ganggu Persaudaraan
Kemenkominfo
Jokowi Resmi Terbitkan Perpres
Jokowi Resmi Terbitkan Perpres "Publisher Rights", Platform Digital Wajib Dukung Jurnalisme Berkualitas
Kemenkominfo
Jelang Pencoblosan, Kemenkominfo Imbau Masyarakat Waspadai Kampanye Hitam
Jelang Pencoblosan, Kemenkominfo Imbau Masyarakat Waspadai Kampanye Hitam
Kemenkominfo
Hadir di Pertemuan UNESCO, Nezar Patria Kenalkan 198 Startup AI Asal Indonesia
Hadir di Pertemuan UNESCO, Nezar Patria Kenalkan 198 Startup AI Asal Indonesia
Kemenkominfo
Dukung Pemilu Inklusif, Kemenkominfo Sediakan Sulih Bahasa Isyarat pada Debat Capres
Dukung Pemilu Inklusif, Kemenkominfo Sediakan Sulih Bahasa Isyarat pada Debat Capres
Kemenkominfo
Di Forum ASEAN, Sekjen Kemenkominfo Paparkan 5 Langkah Indonesia Hadapi Tantangan Digitalisasi
Di Forum ASEAN, Sekjen Kemenkominfo Paparkan 5 Langkah Indonesia Hadapi Tantangan Digitalisasi
Kemenkominfo
Wujudkan Pemilu Berintegritas, KPU Siapkan Alur Logistik Tepat Waktu dan Sasaran
Wujudkan Pemilu Berintegritas, KPU Siapkan Alur Logistik Tepat Waktu dan Sasaran
Kemenkominfo
Kemenkominfo Capai Target Pembangunan BTS 4G di Daerah 3T
Kemenkominfo Capai Target Pembangunan BTS 4G di Daerah 3T
Kemenkominfo
Bagikan artikel ini melalui
Oke