Kemenkominfo Ingin Konsep Harmoni Angklung Jadi Inspirasi Perumusan Kebijakan Digital DEWG G20

Inang Jalaludin Shofihara
Kompas.com - Rabu, 18 Mei 2022
Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika yang menjadi Chair DEWG Presidensi G20 Indonesia Mira Tayyiba saat memberikan sambutan Welcoming Dinner Sidang Kedua DEWG G20 di Marriot Yogyakarta, Selasa (17/05/2022). kominfo.go.id Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika yang menjadi Chair DEWG Presidensi G20 Indonesia Mira Tayyiba saat memberikan sambutan Welcoming Dinner Sidang Kedua DEWG G20 di Marriot Yogyakarta, Selasa (17/05/2022).

KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Mira Tayyiba mengatakan, konsep harmoni dalam permainan angklung bisa menginsipirasi delegasi Digital Economy Working Group (DEWG) G20 dalam merumuskan kebijakan digital.

“Seperti yang kita saksikan dalam Grand Launching Digital Talent Scholarship (DTS) 2022, pemusik dapat memainkan hampir semua lagu dengan angklung secara harmoni,” ungkapnya.

Perempuan yang menjadi Chair DEWG Presidensi G20 Indonesia tersebut mengatakan itu saat memberikan sambutan Welcoming Dinner Sidang Kedua DEWG G20 di Marriot Yogyakarta, Selasa (17/05/2022).

Mira pun mengajak delegasi Sidang Kedua DEWG G20 menerapkan harmoni seperti permainan angklung dalam merumuskan kesepakatan untuk isu yang berkaitan dengan ekonomi digital.

Dia menyebutkan, angklung sebagai salah satu alat musik yang berkembang di Indonesia bisa merefleksikan harmoni untuk memainkannya.

Angklung terbuat dari tabung bambu dan dimainkan dengan cara menggoyangkan agar menghasilkan bunyi nada yang harmonis,” ujarnya dalam siaran pers melansir kominfo.go.id, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Menkominfo Johnny G Plate Dorong DEWG G20 Bahas Kesenjangan Digital

Ditemani permainan angklung yang mengiringi acara makan malam bersama delegasi DEWG G20, Mira mengajak seluruh undangan untuk menikmati kebersamaan dan makanan khas Indonesia.

“Mari relaks sejenak untuk menikmati suasana Yogyakarta beserta dengan makanan yang tersedia,” ajaknya.

Sebelumnya, dalam Grand Launching of The National Digital Talent Program: A Momentous Milestone to Scoring Stellar Digital Talents, delegasi DEWG G20 juga menyaksikan pertunjukan musik angklung.

Permainan angklung berupa medley lagu daerah nusantara. Sementara itu, sajian musik yang sama juga berlangsung dalam Welcoming Dinner.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan informastika (Menkominfo) Johnny G Plate mengapresiasi kehadiran secara langsung para delegasi DEWG G20 di Kota Yogyakarta.

"Sugeng rawuh ing Ngayogyakarta. Selamat datang di Yogyakarta. Saya sangat senang menyambut Anda semua di pertemuan Digital Economy Working Group di Yogyakarta, Indonesia," katanya, Selasa.

Baca juga: Pemanfaatan Teknologi Digital Masyarakat Indonesia Akan Dipamerkan dalam Sidang Kedua DEWG G20

Sidang Kedua DEWG G20  berlangsung pada Selasa-Kami, 17-19 Mei 2022. Sidang ini dipimpin secara langsung oleh Chair DEWG Mira Tayyiba dan Alternate Chair DEWG Dedy Permadi.

Tiga isu prioritas akan dibahas dalam DEWG kali ini. Pertama, connectivity and post Covid-19 recovery atau konektivitas dan pemulihan pascapandemi Covid-19, kedua digital skills and digital literacy atau keterampilan digital dan literasi digital.

Kemudian, isu prioritas ketiga, ialah cross border data flow and data free flow with trust atau aliran data lintas batas dan aliran data bebas dengan kepercayaan.

Sebanyak 15 delegasi negara G20 hadir secara langsung di Yogyakarta, selain Indonesia, antara lain dari Amerika Serikat, Argentina, Australia, Brazil, Prancis, Jerman, Inggris, India, Italia, Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, Turki, dan Uni Eropa.

Adapun delegasi lima negara hadir secara daring antara lain Kanada, China, Meksiko, Afrika Selatan dan Rusia.

Forum DEWG Presidensi G20 Indonesia mengangkat tema "Achieving Resilient Recovery: Working Together foto a More Inclusive, Empowering, and Sustainable Digital Transformation".

Baca juga: Forum DEWG G20, Kemenkominfo Sebut Anggota G20 Sepakati Tata Kelola Data Global

Forum itu dihadiri 16 negara anggota G20, 2 negara undangan, yaitu Singapura dan Kamboja, serta perwakilan International Telecommunications Union (ITU) dan Organization for Economic Co-operation and Development (OECD).

 

PenulisInang Jalaludin Shofihara
EditorMikhael Gewati
Terkini Lainnya
Johnny Plate: KTT Ke-42 ASEAN Jadi Ajang Tunjukkan Pembangunan Telekomunikasi dan Digital Indonesia
Johnny Plate: KTT Ke-42 ASEAN Jadi Ajang Tunjukkan Pembangunan Telekomunikasi dan Digital Indonesia
kemenkominfo
KTT ASEAN 2023, Kemenkominfo Pastikan Kesiapan Kualitas Jaringan Telekomunikasi di Labuan Bajo
KTT ASEAN 2023, Kemenkominfo Pastikan Kesiapan Kualitas Jaringan Telekomunikasi di Labuan Bajo
kemenkominfo
Lewat RUU Kesehatan, Pemerintah Upayakan Pemenuhan Hak-hak Kesehatan Masyarakat
Lewat RUU Kesehatan, Pemerintah Upayakan Pemenuhan Hak-hak Kesehatan Masyarakat
kemenkominfo
Sukseskan Keketuaan ASEAN 2023, Kemenkominfo Siapkan Diseminasi dan Fasilitasi Jurnalis
Sukseskan Keketuaan ASEAN 2023, Kemenkominfo Siapkan Diseminasi dan Fasilitasi Jurnalis
kemenkominfo
Kembangkan Pola Pikir Digital, Kemenkominfo Gelar Pelatihan Digital untuk Pemimpin di Sumut
Kembangkan Pola Pikir Digital, Kemenkominfo Gelar Pelatihan Digital untuk Pemimpin di Sumut
kemenkominfo
Hadapi Pemilu 2024, Kemenkominfo Susun Panduan Hadapi Fake News dan Disinformasi
Hadapi Pemilu 2024, Kemenkominfo Susun Panduan Hadapi Fake News dan Disinformasi
kemenkominfo
6 Langkah Kemenkominfo dan Operator Seluler Antisipasi Lonjakan Traffic Telekomunikasi Saat Nataru
6 Langkah Kemenkominfo dan Operator Seluler Antisipasi Lonjakan Traffic Telekomunikasi Saat Nataru
kemenkominfo
Lewat Digiers Day, Kemenkominfo Hadirkan Terobosan Peningkatan Kompetensi Talenta Digital
Lewat Digiers Day, Kemenkominfo Hadirkan Terobosan Peningkatan Kompetensi Talenta Digital
kemenkominfo
Menkominfo Pastikan Jaringan Telekomunikasi Aman Selama Nataru
Menkominfo Pastikan Jaringan Telekomunikasi Aman Selama Nataru
kemenkominfo
Minimalkan Ancaman Peretasan, Menkominfo Minta PSE Siapkan Sistem Keamanan Paripurna
Minimalkan Ancaman Peretasan, Menkominfo Minta PSE Siapkan Sistem Keamanan Paripurna
kemenkominfo
Kemenkominfo Blokir 7.089 Fintech Ilegal Tak Berizin di Platform Digital
Kemenkominfo Blokir 7.089 Fintech Ilegal Tak Berizin di Platform Digital
kemenkominfo
Tumbuh Positif, Nilai Transaksi Sektor Fintech Indonesia Capai CAGR 39 Persen
Tumbuh Positif, Nilai Transaksi Sektor Fintech Indonesia Capai CAGR 39 Persen
kemenkominfo
Pemerintah Gunakan 24.000 Aplikasi, Kemenkominfo Akan Efisienkan lewat Program P2DD
Pemerintah Gunakan 24.000 Aplikasi, Kemenkominfo Akan Efisienkan lewat Program P2DD
kemenkominfo
Tingkatkan Resiliensi TerhadapTantangan Global, Menkominfo Dorong Startup Digital Jalankan 3 Aksi
Tingkatkan Resiliensi TerhadapTantangan Global, Menkominfo Dorong Startup Digital Jalankan 3 Aksi
kemenkominfo
Menkominfo Sebut Mantan Menhub Frans Seda Berjasa Jadi Perintis Kebijakan Telekomunikasi
Menkominfo Sebut Mantan Menhub Frans Seda Berjasa Jadi Perintis Kebijakan Telekomunikasi
kemenkominfo