KOMPAS.com – Gaya hidup sehat perlu dijadikan kebiasaan oleh seluruh masyarakat Indonesia, termasuk generasi muda.
Pasalnya, dengan gaya hidup sehat, generasi masa depan bebas stunting akan lahir.
Untuk mewujudkan generasi sehat, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyelenggarakan forum Kepoin Generasi Bersih dan Sehat (GenBest) di berbagai daerah prioritas stunting.
Salah satu rangkaian acara tersebut digelar di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (Jatim), secara virtual dengan menyasar peserta dari kalangan remaja dan ibu muda, Selasa (6/7/2021).
Baca juga: Menko PMK: Peran Keluarga Kunci Penurunan Stunting
Adapun kegiatan Kepoin GenBest bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kepedulian generasi muda terhadap isu stunting sejak dini.
“Para remaja ini nantinya menjadi calon orangtua di masa depan. Jika kesehatan dan gizi mereka tidak dijaga sejak sekarang, akan berdampak buruk di masa mendatang,” ujar Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kemkominfo Wiryanta dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (10/7/2021).
Selain memberikan pemahaman pada remaja, kegiatan Kepoin GenBest juga dilakukan untuk mencapai target penurunan angka prevalensi stunting di Indonesia.
Seperti diketahui, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan target prevalensi stunting di Indonesia turun menjadi 14 persen pada 2024.
Baca juga: Menteri PPPA: Kualitas Ketahanan Keluarga Kurangi Risiko Stunting
“Pada 2030, Indonesia akan memasuki fase bonus demografi. Potensi ini akan menjadi sia-sia apabila sumber daya manusia (SDM) mengalami stunting,” ucap Wiryanta.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia, angka prevalensi stunting pada 2019 mencapai 27,67 persen.
Wiryanta menilai, angka tersebut masih tinggi dibandingkan ambang batas yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni 20 persen.
Baca juga: Ini Makanan yang Disarankan WHO untuk Dikonsumsi saat Pandemi Covid-19
Pada kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Advokasi, Pergerakan, dan Informasi (ADPIN) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dwi Listyawardani menyarankan remaja putri dan ibu muda untuk mulai membiasakan diri untuk melakukan olahraga ringan.
“Minimal 30 menit, lima kali dalam seminggu lakukan olahraga ringan seperti aerobik dan joging untuk menunjang gaya hidup sehat. Utamanya, di masa pandemi Covid-19,” ujarnya, sebagai salah satu narasumber forum Kepoin Genbest di Trenggalek.
Dalam kesempatan itu, Dwi mengimbau agar remaja putri dan ibu muda mulai memperhatikan gaya hidup sejak dini.
Menurutnya, gaya hidup tidak sehat sangat berpengaruh terhadap kondisi tubuh dan memicu terjadinya stunting bagi anak.
Baca juga: Kementerian PPPA: Penyebab Stunting Terkait Ketimpangan Gender Perlu Ditelusuri
“Perhatikan gaya hidup mulai sekarang. Kalau masih muda, susah konsentrasi, mudah pegal-pegal, itu berarti gaya hidupnya yang salah. Penyebabnya, bisa dari segi makanan, aktivitas, merokok, malas berolahraga, atau dari segi kebersihan dan sanitasi," ujar Dwi.
Setali tiga uang, praktisi kesehatan Clarin Hayes juga turut mengimbau generasi muda untuk mulai memperhatikan kesehatan sejak dini. Tidak hanya kesehatan mental, tetapi juga kesehatan fisik.
Sebagai penerus bangsa, kata dia, para remaja harus memiliki kesadaran terhadap isu stunting.
“Sebagai generasi muda, kita harus menjaga nutrisi dari sekarang agar nantinya dapat melahirkan generasi-generasi yang berkualitas. Hal ini tentunya untuk kemajuan bangsa,” ujar Clarin.
Baca juga: Ajak Generasi Muda Lestarikan Candi, Siap Darling Gelar Candi Darling From Home
Terlebih, lanjut dia, saat ini banyak dijumpai fenomena remaja putri melakukan diet dengan mengesampingkan kesehatan. Menurut Clarin, cara diet yang benar tidak harus mengorbankan aspek kesehatan.
“Khusus remaja putri yang ingin memiliki bentuk tubuh proporsional, tetap harus memperhatikan asupan gizi. Jangan sembarangan mengurangi porsi makan dan yang paling utama adalah berolahraga secara rutin,” imbuhnya.
Clarin meyakini, bentuk tubuh yang ideal akan didapat dengan cara tersebut tanpa harus membahayakan kondisi tubuh.