Menkominfo: Indonesia Butuh 600.000 Talenta Digital untuk Atasi Digital Talent Gap

Kompas.com - 17/04/2021, 18:51 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

Tanpa kesiapan SDM, Menkominfo Johnny G Plate mengatakan, ruang digital berpotensi disalahgunakan untuk tujuan penyebaran konten negatif.Dok. Humas Kemkominfo Tanpa kesiapan SDM, Menkominfo Johnny G Plate mengatakan, ruang digital berpotensi disalahgunakan untuk tujuan penyebaran konten negatif.

KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika ( Menkominfo) Johnny G Plate menyebutkan, Indonesia kini tengah menghadapi kebutuhan sumber daya manusia (SDM)  andal di bidang teknologi informasi dan komunikasi ( TIK).

Hal itu disampaikan Johnny pada peluncuran empat modul literasi digital yang digelar di Grand City Surabaya, Jumat (16/4/2021).

Modul tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, Jaringan Penggiat Literasi Digital (Japelidi), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kemkominfo).

Johnny menjelaskan, data Bank Dunia menyebutkan bahwa Indonesia tengah mengalami digital talent gap (kesenjangan talenta digital).

Baca juga: Percepat Transformasi Digital di Tengah Pandemi, Ini yang Dilakukan Kemkominfo

“Indonesia membutuhkan sembilan juta talenta digital dalam 15 tahun atau rata-rata 600.000 talenta digital per tahun,” ujar Johnny dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (17/4/2021).

Untuk mengatasi hal tersebut, Kemkominfo bersama ekosistem terkait tengah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi. Tujuannya, untuk menjangkau daerah-daerah yang belum memiliki akses internet memadai.

Selain itu, Johnny mengatakan, pembangunan infrastruktur telekomunikasi juga dibarengi pengembangan SDM yang akan memanfaatkan layanan internet tersebut.

Tanpa SDM yang cakap, imbuh Johnny, ruang digital berpotensi disalahgunakan untuk tujuan penyebaran konten negatif.

Baca juga: Cegah KLB Penyakit yang Sudah Ada Vaksinnya, Kemkominfo Minta Imunisasi Tetap Berjalan

“Seperti penipuan daring, perjudian, prostitusi online, disinformasi atau hoaks, pencurian data pribadi, perundungan siber (cyberbullying), ujaran kebencian (hate speech), hingga penyebaran paham radikalisme atau terorisme di ruang digital,” jelasnya.

Apalagi, pandemi Covid-19 mendorong masyarakat untuk beraktivitas, berinteraksi, dan bermigrasi ke ruang digital.

“Guna menjadikan momentum pandemi Covid-19 sebagai titik lompat yang strategis menuju Indonesia Maju, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan arahan terkait Akselerasi Transformasi Digital Nasional,” papar Johnny.

Dengan arahan itu, sambung Johnny, seluruh elemen bangsa dapat memperkuat kolaborasi untuk terus mendorong digitalisasi nasional, terutama di empat sektor prioritas.

Baca juga: Menkominfo: Pemerintah Kaji Pedoman Interpretasi Maupun Revisi UU ITE

Adapun empat sektor tersebut adalah infrastruktur digital, masyarakat digital, ekonomi digital, dan pemerintahan digital.

“Keempat sektor prioritas tersebut adalah kunci untuk mendorong kapabilitas, produktivitas, dan peningkatan kualitas hidup di era transformasi digital,” terangnya.

Sebagai informasi, empat judul modul literasi digital yang diluncurkan di Surabaya adalah Budaya Bermedia Digital, Aman Bermedia Digital, Etis Bermedia Digital, dan Cakap Bermedia Digital.

Seluruh modul disusun berdasarkan pada empat pilar literasi digital, yaitu digital culture, digital safety, digital ethics, dan digital skills.

Baca juga: Cegah Stunting, Kemkominfo Terus Kampanyekan Pola Hidup Sehat

Menkominfo Johnny G Plate Johnny menjelaskan, data Bank Dunia menyebutkan bahwa Indonesia mengalami digital talent gap (kesenjangan talenta digital). Dok. Humas Kemkominfo Menkominfo Johnny G Plate Johnny menjelaskan, data Bank Dunia menyebutkan bahwa Indonesia mengalami digital talent gap (kesenjangan talenta digital).

Tingkatan kecakapan digital

Dalam upaya menciptakan SDM andal di bidang TIK, Kemkominfo menggunakan pendekatan komprehensif yang mencakup tiga tingkatan kecakapan digital

Di level advanced atau tingkat lanjutan, program Digital Leadership Academy (DLA) diinisiasi untuk meningkatkan kapasitas pembuat kebijakan digital (digital decision maker), baik di sektor publik maupun privat.

Adapun program tersebut ditujukan untuk 300 pemimpin yang dilakukan secara daring. Dalam pelaksanaannya, Kemkominfo menggandeng pusat pengembangan ekosistem digital global asal Tiongkok, India, Singapura, Estonia, hingga Amerika Serikat.

“Di tingkat menengah (intermediate digital skill), program Digital Talent Scholarship (DTS)  diadakan untuk memberikan pelatihan teknis bagi para angkatan kerja muda, lulusan baru, profesional, dan elemen masyarakat lainnya,” terang Johnny.

Baca juga: Menkominfo Sebut Indonesia Sudah Uji Coba Layanan 5G 12 Kali, Salah Satunya Saat Asian Games 2018

Johnny menambahkan, program DTS mengajarkan berbagai kecakapan era digital. Mulai dari artificial intelligence, machine learning, cloud computing, cybersecurity, digital entrepreneurship, dan digital communication.

Pada 2021, lanjut Johnny, pihaknya memberikan 100.000 beasiswa DTS untuk masyarakat Indonesia dengan tema-tema seperti disebutkan di atas.

Sementara itu, di tingkat kecakapan digital yang dasar (basic digital skill), pengembangan literasi digital melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi akan terus digencarkan agar mencapai 12,4 juta masyarakat pada 2021.

“Program yang begitu masif dikerjakan secara kolaboratif bersama dengan 34 pemerintah provinsi dan 514 pemerintah kabupaten atau kota bersama dengan Project Implementation Unit (PIU) di Kementerian Kominfo,” jelasnya.

Baca juga: Menkominfo Tunjuk Henri Subiakto Jadi Ketua Sub Tim I Kajian UU ITE

Adapun program tersebut akan diimplementasikan melalui lebih dari 20.000 kegiatan pada 2021.

“Artinya, jika kita memulai program pada bulan April ini, maka akan diselenggarakan sekitar 100 kegiatan per hari secara serempak di berbagai pelosok negeri sampai akhir tahun,” kata Johnny.

Terkini Lainnya
Gelar Forum “Kecerdasan Buatan vs Kekayaan Intelektual”, Kemenkominfo: Diperlukan Langkah Antisipasi Tanggulangi Dampak Negatif AI
Gelar Forum “Kecerdasan Buatan vs Kekayaan Intelektual”, Kemenkominfo: Diperlukan Langkah Antisipasi Tanggulangi Dampak Negatif AI
Kemenkominfo
Perbedaan Pilihan Pemilu Hanya Sementara, Kemenkominfo Minta Masyarakat Perkuat Persatuan
Perbedaan Pilihan Pemilu Hanya Sementara, Kemenkominfo Minta Masyarakat Perkuat Persatuan
Kemenkominfo
Menkominfo Percepat Filling Satelit CAKRA-1 untuk Optimalkan Sumber Daya Maritim Nasional
Menkominfo Percepat Filling Satelit CAKRA-1 untuk Optimalkan Sumber Daya Maritim Nasional
Kemenkominfo
Di Spanyol, Menkominfo Ajak Diaspora Berkontribusi dalam Transformasi Digital di Indonesia
Di Spanyol, Menkominfo Ajak Diaspora Berkontribusi dalam Transformasi Digital di Indonesia
Kemenkominfo
Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional
Menkominfo Sebut MWC 2024 Berpeluang Jadi Showcase Ekosistem Telekomunikasi Nasional
Kemenkominfo
Kemenkominfo: Perbedaan Pendapat Hasil Pemilu Bawa ke Jalur Konstitusional, Jangan Ganggu Persaudaraan
Kemenkominfo: Perbedaan Pendapat Hasil Pemilu Bawa ke Jalur Konstitusional, Jangan Ganggu Persaudaraan
Kemenkominfo
Jokowi Resmi Terbitkan Perpres
Jokowi Resmi Terbitkan Perpres "Publisher Rights", Platform Digital Wajib Dukung Jurnalisme Berkualitas
Kemenkominfo
Jelang Pencoblosan, Kemenkominfo Imbau Masyarakat Waspadai Kampanye Hitam
Jelang Pencoblosan, Kemenkominfo Imbau Masyarakat Waspadai Kampanye Hitam
Kemenkominfo
Hadir di Pertemuan UNESCO, Nezar Patria Kenalkan 198 Startup AI Asal Indonesia
Hadir di Pertemuan UNESCO, Nezar Patria Kenalkan 198 Startup AI Asal Indonesia
Kemenkominfo
Dukung Pemilu Inklusif, Kemenkominfo Sediakan Sulih Bahasa Isyarat pada Debat Capres
Dukung Pemilu Inklusif, Kemenkominfo Sediakan Sulih Bahasa Isyarat pada Debat Capres
Kemenkominfo
Di Forum ASEAN, Sekjen Kemenkominfo Paparkan 5 Langkah Indonesia Hadapi Tantangan Digitalisasi
Di Forum ASEAN, Sekjen Kemenkominfo Paparkan 5 Langkah Indonesia Hadapi Tantangan Digitalisasi
Kemenkominfo
Wujudkan Pemilu Berintegritas, KPU Siapkan Alur Logistik Tepat Waktu dan Sasaran
Wujudkan Pemilu Berintegritas, KPU Siapkan Alur Logistik Tepat Waktu dan Sasaran
Kemenkominfo
Kemenkominfo Capai Target Pembangunan BTS 4G di Daerah 3T
Kemenkominfo Capai Target Pembangunan BTS 4G di Daerah 3T
Kemenkominfo
Optimalkan Jaringan Telekomunikasi, Jokowi Resmikan 4.990 BTS 4G Bakti Kominfo dan 11 Stasiun Bumi
Optimalkan Jaringan Telekomunikasi, Jokowi Resmikan 4.990 BTS 4G Bakti Kominfo dan 11 Stasiun Bumi
Kemenkominfo
Jokowi Hadiri Perayaan Natal Nasional 2023 bersama 16.000 Jemaat di Surabaya
Jokowi Hadiri Perayaan Natal Nasional 2023 bersama 16.000 Jemaat di Surabaya
Kemenkominfo
Bagikan artikel ini melalui
Oke