KOMPAS.com - Juru Bicara (Jubir) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedi Permadi mengatakan, pihaknya sejak Selasa, (1/9/2020) sampai Rabu (18/11/2020) telah menemukan 38 isu hoaks terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
"Isu yang tersebar diantaranya tentang dugaan kecurangan sosialisasi dan literasi digital terkait pelaksanaan Pilkada 2020," jelas Dedi, Kamis (26/11/2020).
Dari temuan isu tersebut, sambung Dedi, Kominfo juga mencatat sebanyak 217 hoaks tersebar di berbagai platform digital.
Menindak lanjuti hal itu, Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) telah melakukan verifikasi dan menyatakan 77 temuan melanggar ketentuan yang berlaku.
Baca juga: Kominfo Siapkan Aturan Teknis Spectrum Sharing untuk Operator Seluler
“Saat ini ada 64 muatan yang sedang ditindaklanjuti dan 13 konten sudah dilakukan takedown,” ujar Dedi seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (26/11/2020).
Tak hanya itu, Dedi juga mengajak masyarakat yang merasa ada masalah atau menemukan konten dengan muatan negatif di internet terkait Pilkada melaporkan kepada Kominfo.
"Masyarakat dapat menyampaikan aduan kepada Kominfo melalui website aduankonten.id, email aduankonten@mail.kominfo.go.id serta akun Whatsapp (WA) bernomor 0811-922-4545," jelas Dedi.
Adapun laporan atau aduan di Bawaslu, lanjut Dedi, bisa disampaikan pada kanal yang dikelola Bawaslu, yaitu bawaslu.go.id, aplikasi GOWASLU, dan akun WA bernomor 0811-1414-1414.
Baca juga: Situs Livescore Diblokir Kominfo, Ini Alasannya
"Ini adalah bentuk sinergi antara Bawaslu dan Kominfo di dalam memastikan ruang siber yang sehat di masa Pemilihan 2020,” kata dia lagi.
Dedi juga mengharapkan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 akan dapat berlangsung dengan baik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Kami berharap, pemilu tahun ini dapat berjalan dengan tetap mentaati protokol kesehatan," harapnya.
Dengan menaati protokol kesehatan, Dedi berharap, visi dan tujuan nasional di dalam penanganan Covid-19. yakni Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit, dapat di kerjakan bersama-sama.