Cegah Covid-19 dengan 3M, Dirjen IKP : Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan

Kompas.com - 22/09/2020, 15:11 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

memakai masker wajah terlihat lebih menarik.SHUTTERSTOCK memakai masker wajah terlihat lebih menarik.


KOMPAS.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Widodo Muktiyo menghimbau seluruh masyarakat agar selalu ingat 3M.

Program 3M yang dimaksud adalah dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

“Sekarang ini kita fokus pada 3M bagaimana kita memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan air yang mengalir, program itu kita fokuskan,” ujarnya, Senin (21/9/2020).

Upaya tersebut sebagai langkah untuk mencegah penularan Covid-19 dan meningkatkan kewaspadaan untuk menjaga jarak saat berinteraksi.

“Saat ini masyarakat harus lebih hati-hati karena jumlah penambahan positif Covid-19 meningkat cukup signifikan.

Baca juga: Catatan Kominfo, Ada 1.016 Disinformasi dan Hoaks Seputar Covid-19

Untuk jaga jarak, masyarakat dapat memaksimalkan penggunaan teknologi virtual dalam berinteraksi.

Sementara itu, bila mereka terpaksa harus tatap muka, maka ikuti protokol kesehatan dengan ketat dan selalu jaga jarak.

Adapun dari pemerintah terus menyosialisasikan kebiasaan baru dengan jaga jarak untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.

“Minggu-minggu ini kita mulai bagaimana harus menjaga jarak, bagaimana kita berinteraksi betul-betul jaga jarak,” kata Widodo, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa (22/9/2020).

Baca juga: IDI Minta Kapasitas Pelayanan Kesehatan Ditambah Seiring Meningkatnya Kasus Covid-19

Menurutnya, cara mengukur jaga jarak paling tepat adalah dengan membentangkan tangan, diikuti juga tangan lawan bicara, kurang lebih 1,5-2 meter.

Ia menjelaskan, dengan menjaga jarak sejauh dua meter ketika masyarakat berinteraksi satu sama lain akan mencegah terjadinya penyebaran virus tersebut.

Pasalnya, daya jangkau percikan air yang berasal dari hidung maupun mulut tidak akan mampu mencapai jarak aman tersebut.

"Dengan jaga jarak akan terhindar dari droplet yang bisa terjadi ketika individu saling berinteraksi," tuturnya.

Baca juga: Beredar Informasi Tes Covid-19 dengan Tahan Napas, Apa Kata Dokter?

Dilansir dari situs covid19.go.id, jaga jarak dinilai efektif melindungi diri dari Covid-19. Ini karena virus tersebut dapat berpindah lewat percikan air dari mulut dan hidung orang yang bicara, batuk, atau bersin.

Kesadaran masyarakat minim

Sayang kesadaran masyarakat untuk jaga jarak masih minim. Satgas Covid-19 pun pernah melakukan survey kepada masyarakat secara umum.

Dari survei itu, mereka mengatakan dari pola 3M yang harus diterapkan, menjaga jarak adalah yang paling sulit untuk dilakukan masyarakat.

Jaga jarak dianggap kebiasaan baru yang paling sulit dilakukan karena menyadari manusia adalah makhluk sosial.

Hal ini jelas menjadi tantangan, karena Covid-19 akan lebih mudah dimusnahkan bila masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Oleh karena itu, wajib setiap orang untuk mentaati protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Berikut adalah lima hal yang perlu dihindari kapan dan di manapun saat beraktivitas bersama orang lain:

1. Selalu jaga jarak aman, minimal 1 meter (m) menghindari kerumunan.

2. Selalu hindari kontak erat seperti bersalaman dan berpelukan.

3. Selalu pakai masker menutupi hidung, mulut hingga dagu.

4. Selalu cuci tangan pakai sabun atau cairan antiseptik.

5. Selalu ikuti aturan pemerintah serta protokol di tempat umum dan usaha.

Baca juga: Studi Terbaru Sebut NSAID Tidak Berhubungan dengan Keparahan Pasien Covid-19

Terkini Lainnya
Kementerian Komdigi Gelar Malam Anugerah UMKM Level Up 2024
Kementerian Komdigi Gelar Malam Anugerah UMKM Level Up 2024
Kemenkominfo
Tangani Ancaman Digital, Menkomdigi Tunjuk Perwira Polri Jadi Plt Dirjen Pengawasan Ruang Digital
Tangani Ancaman Digital, Menkomdigi Tunjuk Perwira Polri Jadi Plt Dirjen Pengawasan Ruang Digital
Kemenkominfo
Menkomdigi Teken Kerja Sama Strategis Terkait Transformasi Digital dengan Pemerintah Jerman
Menkomdigi Teken Kerja Sama Strategis Terkait Transformasi Digital dengan Pemerintah Jerman
Kemenkominfo
Jaga Ruang Aman Digital di Pilkada, Menkomdigi Paparkan 5 Program Kampanye Pilkada Damai
Jaga Ruang Aman Digital di Pilkada, Menkomdigi Paparkan 5 Program Kampanye Pilkada Damai
Kemenkominfo
Perkuat Pembangunan Indonesia dan Negara-negara Afrika, Ini 8 Hasil Penting Forum HLF-MSP dan IAF 2024
Perkuat Pembangunan Indonesia dan Negara-negara Afrika, Ini 8 Hasil Penting Forum HLF-MSP dan IAF 2024
Kemenkominfo
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Menkomdigi Ajak Pemuda Indonesia Bangun Sektor Digital Nasional
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Menkomdigi Ajak Pemuda Indonesia Bangun Sektor Digital Nasional
Kemenkominfo
Dampak Nyata Kebijakan Hilirisasi di Bawah Kepemimpinan Jokowi
Dampak Nyata Kebijakan Hilirisasi di Bawah Kepemimpinan Jokowi
Kemenkominfo
Pemerataan dan Perkembangan Pesat Infrastruktur di Era Jokowi
Pemerataan dan Perkembangan Pesat Infrastruktur di Era Jokowi
Kemenkominfo
Luncurkan 2 Buku, Kemenkominfo Catatkan Sepak Terjang Transformasi Digital di Indonesia
Luncurkan 2 Buku, Kemenkominfo Catatkan Sepak Terjang Transformasi Digital di Indonesia
Kemenkominfo
Digitalisasi di Era Presiden Jokowi, Menkominfo Budi Arie Paparkan Program dan Capaiannya 
Digitalisasi di Era Presiden Jokowi, Menkominfo Budi Arie Paparkan Program dan Capaiannya 
Kemenkominfo
Lewat Acara Firtual, Kemenkominfo Berupaya Tingkatkan Kesadaran Praktik Bisnis Etis di Indonesia
Lewat Acara Firtual, Kemenkominfo Berupaya Tingkatkan Kesadaran Praktik Bisnis Etis di Indonesia
Kemenkominfo
Di Gelar Bincang Teras Negeriku, Kemenkominfo Bahas Cara Menjadi Muda Toleran dan Produktif
Di Gelar Bincang Teras Negeriku, Kemenkominfo Bahas Cara Menjadi Muda Toleran dan Produktif
Kemenkominfo
Soal Himbauan Misa yang Dipimpin Paus Fransiskus Disiarkan TV Nonstop, Begini Tanggapan PBNU
Soal Himbauan Misa yang Dipimpin Paus Fransiskus Disiarkan TV Nonstop, Begini Tanggapan PBNU
Kemenkominfo
Pameran Kriyanusa 2024, Ketum Dekranas Tekankan Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Budaya
Pameran Kriyanusa 2024, Ketum Dekranas Tekankan Peran Generasi Muda dalam Pelestarian Budaya
Kemenkominfo
Lewat Kriyanusa 2024, Dekranas Fasilitasi Kolaborasi Perajin dan Perancang Busana
Lewat Kriyanusa 2024, Dekranas Fasilitasi Kolaborasi Perajin dan Perancang Busana
Kemenkominfo
Bagikan artikel ini melalui
Oke