KOMPAS.com – World Economic Forum ( WEF) 2020 kembali digelar Rabu (22/1/2020) di Davos, Swiss.
WEF merupakan konferensi tingkat tinggi yang paling representatif di dunia dengan dihadiri sekitar 3.000 peserta dari kepala negara, pimpinan perusahaan global, organisasi politik, dan kurang-lebih 500 jurnalis seluruh dunia.
Kali ini, Indonesia kembali mengirim perwakilan untuk hadir, seperti Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate yang tiba di Davos, Senin (21/1/2020).
Salah satu agenda Indonesia pada WEF 2020 ini adalah diselenggarakannya acara Indonesia Pavilion selama empat hari yang dikoordinasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Baca juga: Cegah Stunting, Kemkominfo Terus Kampanyekan Pola Hidup Sehat
Acara bertema Unity in Diversity: Partner for Action itu merupakan ajang eksibisi sekaligus diskusi dalam rangka memanfaatkan berkumpulnya para pemimpin dunia dan perusahaan.
Tujuan digelarnya Indonesia Pavilion adalah untuk diplomasi ekonomi, country branding, dan membuka akses ke jaringan global.
BKPM turut menggandeng berbagai kementerian, seperti Kemenko Bidang Maritim dan Investasi, Kemenko Bidang Perekonomian, Kemenperin, Kemendag, Kemkominfo, Kemenparekraf, dan didukung Kemenlu.
Indonesia Pavilion akan diisi sesi workshop dan talkshow oleh para Menteri Indonesia yang hadir di Davos.
Ada pula penyampaian dari pimpinan perusahaan nasional yang berperan signifikan, baik dalam menjalankan bisnis atau terhadap perekonomian Indonesia.
“Dengan tema tersebut, kami memasarkan potret dan profil kekinian Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin,” kata Johnny dalam keterangan tertulis saat meninjau persiapan Indonesia Pavilion.
Para Menteri RI dan Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman Darmansyah Hadad akan membuka acara yang bertempat di Promenade 55, Davos Platz 7270, Selasa (21/1/2020) pukul 13.30 waktu setempat itu.
Baca juga: Menkominfo Sebut Akan Ada Startup Unicorn dan Decacorn Baru di 2020
Setelah pembukaan, ada dialog yang menampilkan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Ketua BKPM Bahlil Lahadaia.
Dialog itu dimoderatori Dubes Muliaman dengan mengangkat tema gambaran umum tentang ketahanan ekonomi Indonesia.
Akan ada pula tema lain, seperti strategi perdagangan Indonesia, ekonomi digital, pariwisata dan ekonomi kreatif, dan smart city.
Semua tema tersebut disesuaikan dalam nuansa tema besar WEF 2020, Stakeholders for a Cohesive and Sustainable World.
Baca juga: Kemkominfo Kirim 30 Telepon Satelit ke Donggala
Tak hanya diskusi. Akan ada pula agenda Indonesia Night pada hari kedua yang menampilkan budaya, kuliner, dan kesenian Indonesia, sekaligus menjadi ajang menjalin networking.
Indonesia Pavilion akan dihadiri Chairman KADIN Rosan Perkasa Roeslani, Co-founder Traveloka Albert, Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, dan Co-CEO Gojek Andre Sulistyo.
Hadir pula Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perdagangan Suparmanto, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.
Sementara itu, Overseas Development Director WIR Group Yasha Chatab akan menjadi moderator. Indonesia Pavilion akan dihadiri peserta dari C-Level yang mengikuti WEF 2020.
Sementara itu, Menkominfo dijadwalkan akan tampil sebagai pembicara pada sesi-sesi diskusi WEF 2020 ini. Menteri Johnny juga akan bertemu para tokoh dunia.
Beberapa tokoh itu antara lain Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi Abdullah Alswaha, CEO Youtube Susan Wocjiski, CEO Google Cloud Thomas Kurian, Presiden Google Asia Pacific Scott Beaumont, dan Presiden Qualcomm Cristiano R Amin.
Menkominfo juga akan berdiskusi empat mata dengan Pendiri dan Executive Chairman WEF Klaus Schwab yang dikenal melalui bukunya berjudul The Fourth Industrial Revolution.
Baca juga: Senada dengan Menkominfo, Wishnutama Minta Netflix Gandeng Kreator Lokal
Saat talkshow bertema Spotlight on Indonesia Unicorn and Digital Economy Advancement: The Big Picture, Menteri Johnny kembali akan menyampaikan pandangannya.
Tema tersebut bertujuan untuk memberi gambaran lengkap kepada dunia tentang perjalanan unicorn dan decacorn Indonesia hingga mencapai titik sekarang ini.
Johnny juga akan menyampaikan pandangan Kemkominfo terkait dukungan untuk ekonomi digital melalui regulasi atau pengembangan ekosistem digital.
Baca juga: Menkominfo Minta Netflix Perbanyak Film Indonesia
Harapannya, peserta talkshow bisa mendapat gambaran dan optimisme perkembangan industri ekonomi digital Indonesia.
Dampaknya tidak hanya untuk perekonomian di Indonesia saja, tetapi juga berefek secara regional atau global.