Menko PMK Ungkap Peran Pesantren dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

Kompas.com - 23/10/2018, 16:22 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Menteri Koordinator Pembangungan Manusia dan Kebudayaan memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RTM) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Gempa Bumi di NTB, di Jakarta, Jumat (5/10/2018). DOK Humas Kemenko PMK Menteri Koordinator Pembangungan Manusia dan Kebudayaan memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RTM) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Gempa Bumi di NTB, di Jakarta, Jumat (5/10/2018).

KOMPAS.com - Pada momentum Hari Santri Nasional, Senin (22/10/2018), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK) Puan Maharani menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada komunitas pesantren Indonesia.

Menurut Menko PMK, pesantren telah memberikan kontribusi yang konkret dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa.

Hal itu, Kata Menko PMK, terlihat dari adanya puluhan ribu Madrasah Ibtidaiyah (setara SD), Tsanawiyah (setara SMP) dan Aliyah (setara SMA) yang diselenggarakan proses pendidikannya oleh berbagai pesantren.

Belum lagi, ribuan Raudhatul Athfal (RA) yang kini populer dengan sebutan Pendidikan Anak usia Dini (PAUD) dan sejumlah universitas yang menginduk ke pesantren.

 

Menurut puan, jenjang pendidikan itu merupakan cara untuk mengintegrasikan diri dengan sistem pendidikan nasional.

Ini karena kehadiran lembaga pendidikan formal di tengah lembaga pesantren itu secara resmi diakui meningkatkan angka partisipasi pendidikan generasi muda.

Hari Santri nasional di Polewali Mandar tahun ini diperingati secara meriah. Ribuan santri dari berbagai pesnatren di Polewali mandar mengelar zikir akbar dan kirab Islam dari mesjid agung Suhada hinga ke mesjid Pantai Baharai Polewali mandar, Minggu (22/10)KOMPAS.Com Hari Santri nasional di Polewali Mandar tahun ini diperingati secara meriah. Ribuan santri dari berbagai pesnatren di Polewali mandar mengelar zikir akbar dan kirab Islam dari mesjid agung Suhada hinga ke mesjid Pantai Baharai Polewali mandar, Minggu (22/10)
‘’Langkah itu adalah salah satu bentuk partisipasi langsung kalangan pesantren dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),’’ kata Menko Puan di Jakarta, seperti dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Selasa (23/10/2018). 

Ditambahkannya lagi, bahwa sejak 2017, angka IPM Indonesia sudah berada di atas 70 yang berarti masuk ke dalam kelompok negara High Human development.

Meski begitu, Menko PMK mengingatkan, bahwa di hari-hari depan akan terjadi persaingan yang lebih ketat di antara negara-negara dunia dalam meraih kemajuan ekonomi.

Kuncinya, menurut Menko Puan adalah sumber daya manusia. Untuk itu, Menko PMK mendorong agar peringatan Hari Santri ini bisa menjadi momentum untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan pesantren.

‘’Ke depan saya percaya bahwa pesantren juga akan lebih aktif ke pendidikan vokasional,’’ Puan menambahkan.

Lebih dari itu, Puan juga percaya bahwa komunitas pesantren juga akan lebih dalam terlibat dalam gerakan masyarakat madani untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila, UUD Negara RI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Terkini Lainnya
Kasus Bunuh Diri Melonjak Selama Covid-19, Jepang Peringatkan Dunia
Kasus Bunuh Diri Melonjak Selama Covid-19, Jepang Peringatkan Dunia
Kemenko PMK
Menko Puan Berikan Bantuan dan Santunan bagi Korban Tsunami Lampung
Menko Puan Berikan Bantuan dan Santunan bagi Korban Tsunami Lampung
Kemenko PMK
Menko Puan Sampaikan Belasungkawa bagi Korban Tsunami Selat Sunda
Menko Puan Sampaikan Belasungkawa bagi Korban Tsunami Selat Sunda
Kemenko PMK
Di Arab, Indonesia Jadi Tamu Kehormatan
Di Arab, Indonesia Jadi Tamu Kehormatan
Kemenko PMK
RI Jadi Tamu Kehormatan di Festival Janadriyah, Ini Harapan Puan
RI Jadi Tamu Kehormatan di Festival Janadriyah, Ini Harapan Puan
Kemenko PMK
Puan Ajak Para Ibu Tularkan Budaya Membaca
Puan Ajak Para Ibu Tularkan Budaya Membaca
Kemenko PMK
JK dan Puan Bahas Penanganan Dampak Bencana NTB dan Sulteng
JK dan Puan Bahas Penanganan Dampak Bencana NTB dan Sulteng
Kemenko PMK
Bangkitkan Budaya Minum Jamu, Menko Puan Ajak Milenial Konsumsi Jamu
Bangkitkan Budaya Minum Jamu, Menko Puan Ajak Milenial Konsumsi Jamu
Kemenko PMK
Hadapi Isu Darurat Kesehatan, Menko PMK Ingin Semua Negara Siap Siaga
Hadapi Isu Darurat Kesehatan, Menko PMK Ingin Semua Negara Siap Siaga
Kemenko PMK
Gandeng BNN, Ratusan Pegawai Kemenko PMK Mendadak di Tes Narkoba
Gandeng BNN, Ratusan Pegawai Kemenko PMK Mendadak di Tes Narkoba
Kemenko PMK
Menko PMK Beberkan Pemanfaatan Teknologi Nuklir bagi Indonesia
Menko PMK Beberkan Pemanfaatan Teknologi Nuklir bagi Indonesia
Kemenko PMK
Wapres Kosta Rika dan Menko PMK Bertemu Bahas Pemberdayaan Perempuan
Wapres Kosta Rika dan Menko PMK Bertemu Bahas Pemberdayaan Perempuan
Kemenko PMK
Di Wina, Menko PMK Promosikan Jamu Indonesia Berteknologi Iradiasi
Di Wina, Menko PMK Promosikan Jamu Indonesia Berteknologi Iradiasi
Kemenko PMK
Menko Puan Tekankan Pentingnya Kerja Sama Nuklir untuk Pembangunan
Menko Puan Tekankan Pentingnya Kerja Sama Nuklir untuk Pembangunan
Kemenko PMK
Di Wina, Puan Katakan, Pendapatan Masyarakat Indonesia Makin Merata
Di Wina, Puan Katakan, Pendapatan Masyarakat Indonesia Makin Merata
Kemenko PMK
Bagikan artikel ini melalui
Oke