Menko Airlangga dan Financial Secretary Hong Kong Dorong Investasi serta Jajaki Kerja Sama Strategis

Kompas.com - 10/01/2025, 10:31 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Indonesia terus memperkuat kerja sama internasional di bidang investasi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing nasional.

Dalam rangka mengeksplorasi peluang kerja sama strategis, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto bertemu dengan Financial Secretary Hong Kong Special Administrative Region (HKSAR) Paul Chan, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), Rabu (8/1/2024).

Pada pertemuan tersebut, Paul Chan menyampaikan bahwa Hong Kong dapat menjadi mitra potensial dalam mengembangkan layanan rantai pasok ( supply chain) di Indonesia.

Sebagai salah satu penyedia jasa keuangan terbesar di Asia, Hong Kong melihat potensi besar untuk kerja sama di sektor keuangan dengan Indonesia.

Baca juga: OJK Terbitkan Aturan Main Satgas Penanganan Kegiatan Usaha Tanpa Izin di Sektor Keuangan

Menko Airlangga menyambut baik usulan rencana investasi dan kerja sama pembiayaan yang ditawarkan Hong Kong dalam membangun sarana supply chain dan proyek infrastruktur lainnya

Ia juga mendorong investasi para pelaku bisnis dari Hong Kong untuk menggali lebih dalam lagi berbagai peluang investasi di Indonesia.

"Indonesia menawarkan berbagai insentif fiskal seperti tax holiday, tax allowance, investment allowance, dan super deduction tax. Ini memungkinkan pelaku bisnis dari Indonesia dan Hong Kong untuk mengakses pasar yang lebih luas dan meningkatkan efisiensi," jelas Airlangga dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (10/1/2025).

Baca juga: Tak Hanya Qatar, Maruarar Sebut Bakal Banyak Investor Perumahan Datang ke Indonesia

Ia mengungkapkan bahwa terdapat sektor lain yang bisa dijajaki oleh investor Hong Kong, seperti energi terbarukan dan greenfield projects.

Airlangga juga menyoroti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia yang memiliki potensi signifikan di berbagai sektor, termasuk industri, pariwisata, manufaktur, dan digital.

Sebelumnya, pada pertemuan tersebut juga membahas situasi ekonomi global yang penuh ketidakpastian akibat ketegangan geopolitik.

Secretary Paul Chan memuji ekonomi Indonesia yang tetap kuat dan berkembang meskipun menghadapi tantangan global.

Baca juga: Manuver PLN Hadapi Tantangan Global lewat Penyediaan Energi Ramah Lingkungan 

“Indonesia memiliki lingkungan bisnis yang kondusif dan populasi muda yang dapat memperkuat potensi investasi,” imbuhnya.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Deputi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi, Staf Khusus Menko Perekonomian Raden Pardede, Konsul Jenderal Republik Indonesia (RI) Hong Kong Yul Edison, dan Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani.

Terkini Lainnya
Babak Baru Kemitraan RI-Uni Eropa untuk Stabilitas Ekonomi dan Politik Global

Babak Baru Kemitraan RI-Uni Eropa untuk Stabilitas Ekonomi dan Politik Global

Kemenko Perekonomian
Perkuat Kerja Sama Perdagangan, Indonesia-AS Sepakat Lanjutkan Negosiasi Tarif Resiprokal

Perkuat Kerja Sama Perdagangan, Indonesia-AS Sepakat Lanjutkan Negosiasi Tarif Resiprokal

Kemenko Perekonomian
Dampingi Presiden Prabowo di KTT BRICS, Menko Airlangga: BRICS Berkomitmen Perkuat Multilateralisme dan Tata Kelola Global

Dampingi Presiden Prabowo di KTT BRICS, Menko Airlangga: BRICS Berkomitmen Perkuat Multilateralisme dan Tata Kelola Global

Kemenko Perekonomian
Di Ratas bersama Prabowo, Menko Airlangga Bahas Strategi Ekonomi Global dan Kemitraan dengan AS

Di Ratas bersama Prabowo, Menko Airlangga Bahas Strategi Ekonomi Global dan Kemitraan dengan AS

Kemenko Perekonomian
Sukseskan MBG, Pemerintah-Swasta Wujudkan Ketahanan Pangan dan Dukung UMKM

Sukseskan MBG, Pemerintah-Swasta Wujudkan Ketahanan Pangan dan Dukung UMKM

Kemenko Perekonomian
Indonesia-Rusia Pererat Kerja Sama Strategis di SPIEF 2025

Indonesia-Rusia Pererat Kerja Sama Strategis di SPIEF 2025

Kemenko Perekonomian
Perkuat Hubungan Ekonomi dengan Rusia, Indonesia Rampungkan Perundingan Perdagangan Bebas dengan Eurasia

Perkuat Hubungan Ekonomi dengan Rusia, Indonesia Rampungkan Perundingan Perdagangan Bebas dengan Eurasia

Kemenko Perekonomian
Pimpin Ministerial Meeting di Singapura, Menko Airlangga Dorong Penguatan Kerja Sama 6 Sektor Strategis

Pimpin Ministerial Meeting di Singapura, Menko Airlangga Dorong Penguatan Kerja Sama 6 Sektor Strategis

Kemenko Perekonomian
Perundingan IEU CEPA Segera Rampung, Menko Airlangga: Kedua Belah Pihak Sepakat, Tidak Ada Ganjalan Tersisa

Perundingan IEU CEPA Segera Rampung, Menko Airlangga: Kedua Belah Pihak Sepakat, Tidak Ada Ganjalan Tersisa

Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga: Setelah 9 Tahun, Perundingan Indonesia-UE CEPA Masuki Tahap Akhir

Menko Airlangga: Setelah 9 Tahun, Perundingan Indonesia-UE CEPA Masuki Tahap Akhir

Kemenko Perekonomian
Perkuat Komitmen Indonesia Aksesi OECD, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum ke Sekjen OECD

Perkuat Komitmen Indonesia Aksesi OECD, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum ke Sekjen OECD

Kemenko Perekonomian
Perkuat Kemitraan Ekonomi, Menko Airlangga Bertemu Wakil Menteri Perdagangan Chili di Paris

Perkuat Kemitraan Ekonomi, Menko Airlangga Bertemu Wakil Menteri Perdagangan Chili di Paris

Kemenko Perekonomian
Bertemu Perwakilan Perdagangan AS di Paris, Menko Airlangga: Kami Siap Berdialog dan Negoisasi

Bertemu Perwakilan Perdagangan AS di Paris, Menko Airlangga: Kami Siap Berdialog dan Negoisasi

Kemenko Perekonomian
Hadiri Pertemuan Menteri OECD 2025, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum Aksesi Indonesia

Hadiri Pertemuan Menteri OECD 2025, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum Aksesi Indonesia

Kemenko Perekonomian
Temui Dirjen WTO, Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Multilateralisme yang Adil dan Inklusif

Temui Dirjen WTO, Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Multilateralisme yang Adil dan Inklusif

Kemenko Perekonomian
Bagikan artikel ini melalui
Oke