Temui Menko Airlangga, Sekjen OECD Percaya Keanggotaan Indonesia Mampu Dukung Visi Indonesia Emas 2045

Kompas.com - 27/11/2024, 20:26 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

Sekjen Cormann juga menghadiri Jamuan Makan Siang bersama Menteri Koordinator  Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.DOK. Kemenko Bidang Perekonomian. Sekjen Cormann juga menghadiri Jamuan Makan Siang bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

KOMPAS.com - Sebagai salah satu upaya dalam memperkuat peran di kancah global, Indonesia menjadi negara aksesi Organisation for Economic Co-operation and Development ( OECD) bersama dengan Argentina, Brazil, Bulgaria, Kroasia, Peru, Rumania, dan Thailand.

Indonesia tengah menjalani proses penilaian mandiri terhadap kebijakan, regulasi, dan standar nasional dibandingkan dengan instrumen OECD. Selanjutnya, hasil ini akan disampaikan dalam dokumen Initial Memorandum.

Terkait hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) OECD Mathias Cormann kembali melakukan kunjungan kerja ke Indonesia pada Senin (25/11/202) hingga Kamis (28/11/2024).

Pada kunjungan tersebut, Sekjen Cormann juga menghadiri Jamuan Makan Siang bersama Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Rabu (27/11/2024).

Pertemuan tersebut mendiskusikan perkembangan perekonomian Indonesia, termasuk fokus pemerintahan Presiden Prabowo Subianto serta membahas perkembangan proses keanggotaan Indonesia pada OECD.

Baca juga: KUR Bisa Gantikan Pinjol? Ini Keunggulannya Menurut Kemenko Perekonomian

Menko Airlangga mengucapkan terima kasih kepada OECD karena telah meluncurkan Indonesia Report. Adapun sejumlah isu yang ada di dalam laporan ini telah disampaikan kepada Presiden Prabowo.

Ia berharap, beberapa poin yang tercantum sejalan dengan perencanaan pemerintah, termasuk peta jalan untuk energi hijau.

“Kemudian juga sejalan dengan energy securities serta program ketahanan pangan, termasuk program Makan Bergizi Gratis yang juga menjadi prioritas,” tutur Menko Airlangga dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu.

Lebih lanjut, Menko Airlangga juga menyebutkan bahwa saat ini, Indonesia terus menggencarkan reformasi pada berbagai sektor yang dilakukan sejumlah kementerian untuk menyesuaikan standar OECD.

Melalui reformasi tersebut, kementerian terkait juga akan menyesuaikan anggaran dan struktur yang dimiliki. Dengan demikian, gugus tugas OECD juga akan secepatnya melakukan penyesuaian struktur terkait hal tersebut.

Sementara itu, Sekjen Cormann kembali menjelaskan bahwa proses aksesi akan membawa manfaat bagi Indonesia dan OECD. Pihaknya akan banyak memperoleh pembelajaran pada sektor-sektor baru, salah satunya ekonomi digital. Seperti diketahui, Indonesia menjadi pionir melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement.

Selanjutnya, Sekjen Cormann juga berharap agar upaya keanggotaan OECD yang saat ini ditempuh Indonesia dapat mendukung pencapaian visi untuk menjadi negara maju dengan ekonomi berpendapatan tinggi pada 2045.

Baca juga: Menko Airlangga Hadir di Penandatanganan Kerja Sama Semikonduktor antara Indonesia dan Purdue University

Cormann percaya, OECD dan Indonesia dapat bekerja untuk mendukung Indonesia menjadi lebih baik lagi. Proses aksesi ini mencakup seluruh spektrum kebijakan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang luas.

“Proses tersebut berfokus pada mengidentifikasi praktik terbaik kebijakan. Praktik terbaik global berdasarkan apa yang telah berhasil sebelumnya,” ujar Sekjen Cormann.

Sebelumnya, Sekjen Cormann juga menghadiri peluncuran The OECD Economic Survey of Indonesia 2024 pada Selasa (26/11/2024).

Survei tersebut merupakan publikasi rutin unggulan OECD yang dilakukan melalui dialog kebijakan antara OECD dengan para pembuat kebijakan dari negara-negara maju dan berkembang, termasuk Indonesia.

Baca juga: Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Substansi Perjanjian ICA-CEPA Indonesia-Kanada Telah Selesai, Siap Dorong Perdagangan

Sebagai informasi, The OECD Economic Survey of Indonesia turut dihadiri Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Duta Besar RI untuk Prancis, Andorra, Monaco, dan Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, serta Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi.

Selanjutnya, Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Sekretaris Kemenko Perekonomian, Plt Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian, serta Pejabat Eselon II di Lingkungan Kemenko Perekonomian.

Terkini Lainnya
Perekonomian Nasional Sepanjang 2024 Solid, Menko Airlangga: PDP Per Kapita Indonesia Meningkat
Perekonomian Nasional Sepanjang 2024 Solid, Menko Airlangga: PDP Per Kapita Indonesia Meningkat
Kemenko Perekonomian
Terima Delegasi EU-ABC, Menko Airlangga Dorong Iklim Investasi dan Percepatan IEU-CEPA 
Terima Delegasi EU-ABC, Menko Airlangga Dorong Iklim Investasi dan Percepatan IEU-CEPA 
Kemenko Perekonomian
Peran Penting Perguruan Tinggi dalam Mengembangkan Inovasi untuk Akselerasi Hilirisasi
Peran Penting Perguruan Tinggi dalam Mengembangkan Inovasi untuk Akselerasi Hilirisasi
Kemenko Perekonomian
Januari Gemilang, Inflasi Volatile Food Tetap Terkendali dan PMI Ekspansi Lebih Tinggi
Januari Gemilang, Inflasi Volatile Food Tetap Terkendali dan PMI Ekspansi Lebih Tinggi
Kemenko Perekonomian
Inflasi pada 2024 Terjaga dalam Target, Menko Airlangga: Dukung Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional 
Inflasi pada 2024 Terjaga dalam Target, Menko Airlangga: Dukung Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional 
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga dan Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab Bahas Kerja Sama Sektor Energi
Menko Airlangga dan Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab Bahas Kerja Sama Sektor Energi
Kemenko Perekonomian
Kinerja Ekonomi di 100 Hari Pemerintahan Prabowo, Menko Airlangga: Ketahanan Pangan dan Pertumbuhan Ekonomi Jadi Aspek Utama
Kinerja Ekonomi di 100 Hari Pemerintahan Prabowo, Menko Airlangga: Ketahanan Pangan dan Pertumbuhan Ekonomi Jadi Aspek Utama
Kemenko Perekonomian
Bertemu Menteri Piyush Goyal, Menko Airlangga Dorong Penyelesaian Isu Teknis untuk Tingkatkan Perdagangan Indonesia–India
Bertemu Menteri Piyush Goyal, Menko Airlangga Dorong Penyelesaian Isu Teknis untuk Tingkatkan Perdagangan Indonesia–India
Kemenko Perekonomian
Kemenko Perekonomian Evaluasi Berkala Capaian PSN, Termasuk Tropical Coastland di Banten
Kemenko Perekonomian Evaluasi Berkala Capaian PSN, Termasuk Tropical Coastland di Banten
Kemenko Perekonomian
Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional, Pemerintah Optimalisasi Kebijakan DHE SDA  
Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional, Pemerintah Optimalisasi Kebijakan DHE SDA  
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Tegaskan PSN di PIK 2 Hanya untuk Ekowisata Tropical Coastland
Menko Airlangga Tegaskan PSN di PIK 2 Hanya untuk Ekowisata Tropical Coastland
Kemenko Perekonomian
Menangi Sengketa Sawit di WTO, Menko Airlangga: Bukti Indonesia Bisa Fight dan Menang
Menangi Sengketa Sawit di WTO, Menko Airlangga: Bukti Indonesia Bisa Fight dan Menang
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga dan Financial Secretary Hong Kong Dorong Investasi serta Jajaki Kerja Sama Strategis
Menko Airlangga dan Financial Secretary Hong Kong Dorong Investasi serta Jajaki Kerja Sama Strategis
Kemenko Perekonomian
Kinerja Perekonomian Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali dan PMI Manufaktur Ekspansif pada Akhir 2024
Kinerja Perekonomian Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali dan PMI Manufaktur Ekspansif pada Akhir 2024
Kemenko Perekonomian
Transaksi Belanja Murah Akhir 2024 Capai Puluhan Triliun Rupiah, Didominasi Penjualan Produk Lokal
Transaksi Belanja Murah Akhir 2024 Capai Puluhan Triliun Rupiah, Didominasi Penjualan Produk Lokal
Kemenko Perekonomian
Bagikan artikel ini melalui
Oke