KOMPAS.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto selaku penanggung jawab Sherpa Track forum G20 mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto pada rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Brasil setelah menghadiri KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Lima, Peru.
KTT G20 Brasil dipimpin secara langsung oleh Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Museum of Modern Art, Rio de Janeiro, 18-19 November 2024.
Adapun KTT G20 Brasil menjadi forum multilateral terakhir yang dihadiri Presiden Prabowo pada rangkaian kunjungan kerja luar negeri kali ini.
Airlangga menyampaikan, Presidensi G20 Brasil merupakan rangkaian dari Presidensi G20 yang dipegang oleh kelompok negara berkembang G20.
“Presidensi G20 Brasil memberi tempat dan arti spesial bagi Indonesia. Brasil membuktikan bahwa kelompok negara berkembang di G20 mampu dan kredibel dalam menjawab permasalahan global terkini,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (21/11/2024).
Presidensi G20 dimulai di Indonesia pada 2022, dilanjutkan India pada 2023, dan kini Brasil pada 2024. Kelompok negara berkembang mampu menjaga marwah dan relevansi G20 sebagai forum ekonomi premier dunia. Afrika Selatan akan menjadi Presidensi G20 pada 2025.
“Kita apresiasi Brasil yang berhasil meluncurkan inisiatif Global Alliance against Hunger and Poverty sebagai bentuk kepemimpinan mengatasi kemiskinan dan ketimpangan secara global,” lanjut Airlangga.
Pada KTT G20 Brasil, Presiden Prabowo diagendakan untuk menyampaikan intervensi pada Sesi Pertama bertemakan Fight against Hunger and Poverty dan Sesi Ketiga yang mengangkat topik Sustainable Development and Energy Transition.
Selain itu, Presiden Prabowo juga diagendakan pertemuan bilateral dengan beberapa pimpinan negara G20 dan organisasi internasional.
“Salah satu strategi yang didorong Indonesia dalam Aliansi ini adalah program pemberian makanan bagi pelajar di sekolah atau homegrown school feeding programs yang sejalan dengan program prioritas Presiden Prabowo,” ungkap Airlangga.
Kemudian, Airlangga juga menyampaikan apresiasi terkait keterlibatan dan dukungan unsur pemerintah dan non-pemerintah pada working group dan engagement group G20.
“Kesuksesan Presidensi G20 Indonesia menjadi fondasi yang kuat bagi pelaksanaan Presidensi selanjutnya. Model koordinasi ini juga diterapkan untuk mendukung posisi Indonesia pada berbagai fora internasional lainnya,” ujarnya.
Perlu diketahui, KTT G20 Brasil juga dihadiri oleh Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, dan Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional/Sherpa G20 Indonesia Edi Prio Pambudi.
Lalu, Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia Rizal Edwin Manansang, dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral/Co-Sous Sherpa G20 Indonesia Ferry Ardiyanto.