Menko Airlangga: Dibandingkan Negara Lain, Indonesia Punya Pole Position yang Baik

Kompas.com - 03/10/2024, 13:57 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di tengah berbagai tantangan global, Indonesia terus mampu menunjukkan ketangguhannya dengan mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan kuat. 

Selama satu dekade terakhir, Indonesia berhasil mempertahankan laju pertumbuhan yang konsisten di kisaran 5 persen. 

Capaian itu menjadi bukti bahwa Indonesia tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga terus bergerak maju dengan fundamental ekonomi yang kokoh, stabilitas makroekonomi yang terjaga, serta peningkatan kesejahteraan sosial yang nyata.

Keberhasilan itu tak lepas dari beragam kebijakan yang berfokus pada transformasi struktural dan penguatan sektor-sektor unggulan. 

Dengan fondasi ekonomi yang kuat, Indonesia siap menghadapi masa depan, merangkul peluang global, dan terus berkontribusi dalam peta ekonomi dunia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, jika melihat tren pertumbuhan ekonomi relatif dalam sepuluh tahun terakhir, pemerintah bisa menjaganya pada 5 persen dan diikuti inflasi rendah sebesar 2,5 persen.

Baca juga: Airlangga Klaim Prakerja Dicontoh Kamboja, Thailand, hingga Maroko

“Nah, kalau kami lihat, 10 tahun yang lalu inflasi kita di atas 8,36 persen. Jadi, inflasi sudah turun jauh lebih rendah sehingga pertumbuhan ekonomi jika dibandingkan 10 tahun yang lalu, kita lebih berkualitas,” ujarnya dalam melansir ekon.go.id, Kamis (3/9/2024).

Dia menyebutkan, akibat dari inflasi yang rendah juga berdampak pada tingkat suku bunga. 

“Kan kita di periode ini sudah single digit suku bunga perbankan, bahkan sebelumnya kan double digit,” jelas Menko Airlangga.

Dalam periode ini, tingkat kemiskinan turun signifikan dari 11,25 persen menjadi sekitar 9 persen, dan kemiskinan ekstrem mendekati nol. 

Lapangan kerja juga meningkat drastis, dengan jumlah pekerja kini mencapai 142 juta orang dibandingkan 118 juta pada 2014. 

Selain itu, cadangan devisa negara melonjak dari 100 miliar dollar Amerika Serikat (AS) pada 2014 menjadi 150 miliar dollar AS pada 2024.

Baca juga: Anindya Bakrie Minta Bocoran ke Airlangga soal Kebijakan Ekonomi Prabowo

Meski demikian, Menko Airlangga menegaskan pentingnya upaya ekstra agar pertumbuhan ekonomi bisa lebih optimal dan target pertumbuhan ekonomi di atas 7 persen dapat tercapai. 

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi global yang melambat membuat pencapaian target itu menjadi lebih menantang.

Lebih lanjut, Menko Airlangga juga menyampaikan terkait fokus Indonesia dalam upaya diversifikasi pasar ekspor ke Eropa dan AS.

Hal itu dilakukan sembari mendorong perjanjian kerja sama ekonomi yang komprehensif (CEPA). 

Upaya itu dilakukan untuk menurunkan tarif masuk yang saat ini masih tinggi, dibandingkan dengan negara-negara seperti Vietnam.

Menko Airlangga juga menyoroti pentingnya mencapai kemandirian pangan sebagai bagian dari strategi ekonomi jangka panjang Indonesia. 

Di tengah tantangan perubahan iklim dan ketergantungan pada impor pangan, pemerintah terus berupaya meningkatkan produktivitas sektor pertanian melalui pengembangan food estate dan modernisasi teknologi pertanian. 

Baca juga: Dorong KEK Kura-Kura Bali jadi Katalisator Teknologi, Menko Airlangga: Ini Langkah Awal untuk Berada di Ekosistem AI dan Semikonduktor

Langkah itu akan mendukung ketahanan pangan nasional di tengah tantangan global yang semakin berat.

Menko Airlangga juga menegaskan peran anggaran negara sangat penting sebagai shock absorber bagi perekonomian Indonesia, terutama karena status Indonesia sebagai negara berpendapatan menengah. 

Dengan komitmen yang kuat dan strategi yang tepat, Menko Airlangga meyakini bahwa Indonesia akan terus maju di tengah tantangan global dan tetap berada di jalur menuju Indonesia Emas 2045. 

Terkini Lainnya
Dorong Belitung Jadi Destinasi Wisata Internasional, Pemerintah Pusat dan Daerah Perkuat Sinergi

Dorong Belitung Jadi Destinasi Wisata Internasional, Pemerintah Pusat dan Daerah Perkuat Sinergi

Kemenko Perekonomian
Tarif Impor Indonesia ke AS Turun Jadi 19 Persen,

Tarif Impor Indonesia ke AS Turun Jadi 19 Persen, "Huge Wins" untuk Industri Padat Karya

Kemenko Perekonomian
Babak Baru Kemitraan RI-Uni Eropa untuk Stabilitas Ekonomi dan Politik Global

Babak Baru Kemitraan RI-Uni Eropa untuk Stabilitas Ekonomi dan Politik Global

Kemenko Perekonomian
Perkuat Kerja Sama Perdagangan, Indonesia-AS Sepakat Lanjutkan Negosiasi Tarif Resiprokal

Perkuat Kerja Sama Perdagangan, Indonesia-AS Sepakat Lanjutkan Negosiasi Tarif Resiprokal

Kemenko Perekonomian
Dampingi Presiden Prabowo di KTT BRICS, Menko Airlangga: BRICS Berkomitmen Perkuat Multilateralisme dan Tata Kelola Global

Dampingi Presiden Prabowo di KTT BRICS, Menko Airlangga: BRICS Berkomitmen Perkuat Multilateralisme dan Tata Kelola Global

Kemenko Perekonomian
Di Ratas bersama Prabowo, Menko Airlangga Bahas Strategi Ekonomi Global dan Kemitraan dengan AS

Di Ratas bersama Prabowo, Menko Airlangga Bahas Strategi Ekonomi Global dan Kemitraan dengan AS

Kemenko Perekonomian
Sukseskan MBG, Pemerintah-Swasta Wujudkan Ketahanan Pangan dan Dukung UMKM

Sukseskan MBG, Pemerintah-Swasta Wujudkan Ketahanan Pangan dan Dukung UMKM

Kemenko Perekonomian
Indonesia-Rusia Pererat Kerja Sama Strategis di SPIEF 2025

Indonesia-Rusia Pererat Kerja Sama Strategis di SPIEF 2025

Kemenko Perekonomian
Perkuat Hubungan Ekonomi dengan Rusia, Indonesia Rampungkan Perundingan Perdagangan Bebas dengan Eurasia

Perkuat Hubungan Ekonomi dengan Rusia, Indonesia Rampungkan Perundingan Perdagangan Bebas dengan Eurasia

Kemenko Perekonomian
Pimpin Ministerial Meeting di Singapura, Menko Airlangga Dorong Penguatan Kerja Sama 6 Sektor Strategis

Pimpin Ministerial Meeting di Singapura, Menko Airlangga Dorong Penguatan Kerja Sama 6 Sektor Strategis

Kemenko Perekonomian
Perundingan IEU CEPA Segera Rampung, Menko Airlangga: Kedua Belah Pihak Sepakat, Tidak Ada Ganjalan Tersisa

Perundingan IEU CEPA Segera Rampung, Menko Airlangga: Kedua Belah Pihak Sepakat, Tidak Ada Ganjalan Tersisa

Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga: Setelah 9 Tahun, Perundingan Indonesia-UE CEPA Masuki Tahap Akhir

Menko Airlangga: Setelah 9 Tahun, Perundingan Indonesia-UE CEPA Masuki Tahap Akhir

Kemenko Perekonomian
Perkuat Komitmen Indonesia Aksesi OECD, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum ke Sekjen OECD

Perkuat Komitmen Indonesia Aksesi OECD, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum ke Sekjen OECD

Kemenko Perekonomian
Perkuat Kemitraan Ekonomi, Menko Airlangga Bertemu Wakil Menteri Perdagangan Chili di Paris

Perkuat Kemitraan Ekonomi, Menko Airlangga Bertemu Wakil Menteri Perdagangan Chili di Paris

Kemenko Perekonomian
Bertemu Perwakilan Perdagangan AS di Paris, Menko Airlangga: Kami Siap Berdialog dan Negoisasi

Bertemu Perwakilan Perdagangan AS di Paris, Menko Airlangga: Kami Siap Berdialog dan Negoisasi

Kemenko Perekonomian
Bagikan artikel ini melalui
Oke