Setelah Hadiri Acara Budaya di Klaten, Menko Airlangga Fokus Dorong Investasi Ekonomi Hijau di Batam

Kompas.com - 26/08/2024, 15:52 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kawasan Industri Wiraraja yang terletak di Kota Batam, telah diresmikan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) pada Senin (18/3/2024).

Dengan nama yang terinspirasi dari tokoh cemerlang abad ke-13, Aria Wiraraja, kawasan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.

Dalam situasi ekonomi nasional yang solid, pemerintah Indonesia terus berupaya mendorong transformasi ekonomi, termasuk melalui inisiatif ekonomi hijau.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan bahwa ekonomi Indonesia saat ini berada dalam posisi yang baik di antara negara-negara G20, dengan pertumbuhan rata-rata 5 persen dan inflasi yang rendah sebesar 2,13 persen pada Juli 2024.

“Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) juga menunjukkan pertumbuhan yang kuat dengan angka 4,9 persen pada kuartal kedua dan menjadi salah satu provinsi dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terbanyak di Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (26/8/2024).

Baca juga: Terjatuh Saat Mengecat, Pekerja di Kawasan Industri Wiraraja Batam Tewas

Pernyataan tersebut disampaikan Airlangga dalam grand launching Wiraraja Green Renewable Energy and Smart-Eco Industrial Park (GESEIP) di Kawasan Industri Wiraraja, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Senin.

Kawasan Industri Wiraraja telah menjadi rumah bagi delapan perusahaan yang diperkenalkan dalam acara tersebut. Perusahaan-perusahaan ini terutama beroperasi di sektor energi terbarukan, termasuk manufaktur modul solar, baterai sodium-ion, dan semikonduktor.

Investasi baru yang ditambahkan dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA) dari Amerika Serikat (AS), Jerman, Taiwan, dan Singapura diperkirakan mencapai 17,6 triliun dollar AS. Penambahan investasi ini diperkirakan akan menyerap sekitar 36.150 tenaga kerja.

Dalam acara tersebut, Airlangga juga menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) untuk pasokan gas alam dan pembangunan infrastruktur di dalam Kawasan Industri Wiraraja.

Baca juga: Pipa Bocor di Jalan Rasuna Said Kuningan Disebut Mengalirkan Gas Alam

“Dalam era digitalisasi, semikonduktor menjadi sangat penting. Pemerintah pusat sedang mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk industri ini, termasuk dukungan untuk start-up di Bandung yang berperan dalam rantai nilai semikonduktor di AS,” jelasnya.

Kawasan Industri Wiraraja berperan aktif dalam kemajuan industri di Batam dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau yang mencapai 4,9 persen year-on-year (YoY) pada triwulan II-2024.

Sektor industri pengolahan memberikan kontribusi sebesar 41 persen terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Kepulauan Riau.

"Spektrumnya sangat luas, dan dengan statusnya sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) serta zona perdagangan bebas, Saya berharap Kepri dapat menonjol di tingkat regional. Kita harus berani bersaing dengan Johor di Malaysia," tutur Airlangga.

Baca juga: Berdayakan Pekerja Migran, Bank Mandiri Gelar Pelatihan Kewirausahaan di Johor Bahru

Airlangga juga mengunjungi PT Atelier Solar Indonesia, perusahaan yang bergerak dalam manufaktur modul solar.

Perusahaan tersebut mencatatkan investasi sebesar 30 juta dollar AS dan akan menyerap 150 tenaga kerja terampil.

Pada fase pertama, PT Atelier Solar Indonesia akan memproduksi modul solar dengan kapasitas 800 megawatt (MW), dan pada fase kedua, kapasitas produksi akan meningkat menjadi 2 gigawatt (GW).

“Perusahaan-perusahaan yang beroperasi di kawasan ini juga dapat memanfaatkan berbagai insentif fiskal yang telah disediakan oleh pemerintah. Saya merasa bangga dengan pengembangan Kawasan Industri Wiraraja yang dapat meningkatkan investasi di Pulau Batam,” tuturnya.

Baca juga: Pendanaan ke Startup Global Turun, Erick Thohir Sebut Saat Ini Musim Dingin Investasi

“Saya berharap investasi ini dapat terealisasi dalam lima tahun ke depan dan menjadi salah satu tulang punggung industrialisasi Pulau Batam yang berorientasi ekspor,” sambung Airlangga.

Dalam kesempatan tersebut, juga hadir Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Deputi 3 Kemenko Perekonomian Elen Setiadi, Deputi 5 Kemenko Perekonomian Ali Murtopo Simbolon, serta juru bicara (jubir) Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto.

Selain itu, hadir pula Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Komandan Resor Militer (Danrem) 033/Wira Pratama Brigadir Jenderal (Brigjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jimmy Watuseke, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kepri Brigjen TNI Bonar Panjaitan, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kepri Brigjen Pol Asep Safrudin, Konsul Jenderal AS untuk Sumatera Bernard C Uadan, dan Wali Kota Batam Muhammad Rudi, yang juga merupakan Ketua BP Batam.

Terkini Lainnya
Dorong Belitung Jadi Destinasi Wisata Internasional, Pemerintah Pusat dan Daerah Perkuat Sinergi

Dorong Belitung Jadi Destinasi Wisata Internasional, Pemerintah Pusat dan Daerah Perkuat Sinergi

Kemenko Perekonomian
Tarif Impor Indonesia ke AS Turun Jadi 19 Persen,

Tarif Impor Indonesia ke AS Turun Jadi 19 Persen, "Huge Wins" untuk Industri Padat Karya

Kemenko Perekonomian
Babak Baru Kemitraan RI-Uni Eropa untuk Stabilitas Ekonomi dan Politik Global

Babak Baru Kemitraan RI-Uni Eropa untuk Stabilitas Ekonomi dan Politik Global

Kemenko Perekonomian
Perkuat Kerja Sama Perdagangan, Indonesia-AS Sepakat Lanjutkan Negosiasi Tarif Resiprokal

Perkuat Kerja Sama Perdagangan, Indonesia-AS Sepakat Lanjutkan Negosiasi Tarif Resiprokal

Kemenko Perekonomian
Dampingi Presiden Prabowo di KTT BRICS, Menko Airlangga: BRICS Berkomitmen Perkuat Multilateralisme dan Tata Kelola Global

Dampingi Presiden Prabowo di KTT BRICS, Menko Airlangga: BRICS Berkomitmen Perkuat Multilateralisme dan Tata Kelola Global

Kemenko Perekonomian
Di Ratas bersama Prabowo, Menko Airlangga Bahas Strategi Ekonomi Global dan Kemitraan dengan AS

Di Ratas bersama Prabowo, Menko Airlangga Bahas Strategi Ekonomi Global dan Kemitraan dengan AS

Kemenko Perekonomian
Sukseskan MBG, Pemerintah-Swasta Wujudkan Ketahanan Pangan dan Dukung UMKM

Sukseskan MBG, Pemerintah-Swasta Wujudkan Ketahanan Pangan dan Dukung UMKM

Kemenko Perekonomian
Indonesia-Rusia Pererat Kerja Sama Strategis di SPIEF 2025

Indonesia-Rusia Pererat Kerja Sama Strategis di SPIEF 2025

Kemenko Perekonomian
Perkuat Hubungan Ekonomi dengan Rusia, Indonesia Rampungkan Perundingan Perdagangan Bebas dengan Eurasia

Perkuat Hubungan Ekonomi dengan Rusia, Indonesia Rampungkan Perundingan Perdagangan Bebas dengan Eurasia

Kemenko Perekonomian
Pimpin Ministerial Meeting di Singapura, Menko Airlangga Dorong Penguatan Kerja Sama 6 Sektor Strategis

Pimpin Ministerial Meeting di Singapura, Menko Airlangga Dorong Penguatan Kerja Sama 6 Sektor Strategis

Kemenko Perekonomian
Perundingan IEU CEPA Segera Rampung, Menko Airlangga: Kedua Belah Pihak Sepakat, Tidak Ada Ganjalan Tersisa

Perundingan IEU CEPA Segera Rampung, Menko Airlangga: Kedua Belah Pihak Sepakat, Tidak Ada Ganjalan Tersisa

Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga: Setelah 9 Tahun, Perundingan Indonesia-UE CEPA Masuki Tahap Akhir

Menko Airlangga: Setelah 9 Tahun, Perundingan Indonesia-UE CEPA Masuki Tahap Akhir

Kemenko Perekonomian
Perkuat Komitmen Indonesia Aksesi OECD, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum ke Sekjen OECD

Perkuat Komitmen Indonesia Aksesi OECD, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum ke Sekjen OECD

Kemenko Perekonomian
Perkuat Kemitraan Ekonomi, Menko Airlangga Bertemu Wakil Menteri Perdagangan Chili di Paris

Perkuat Kemitraan Ekonomi, Menko Airlangga Bertemu Wakil Menteri Perdagangan Chili di Paris

Kemenko Perekonomian
Bertemu Perwakilan Perdagangan AS di Paris, Menko Airlangga: Kami Siap Berdialog dan Negoisasi

Bertemu Perwakilan Perdagangan AS di Paris, Menko Airlangga: Kami Siap Berdialog dan Negoisasi

Kemenko Perekonomian
Bagikan artikel ini melalui
Oke