Jadi Kunci Keberhasilan Ketahanan Pangan, Pemerintah Dorong Kemajuan Industri Pupuk dan Energi Hijau

Kompas.com - 14/08/2024, 11:49 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Kunjungan Kerja ke PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).
ekon.go.id Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Kunjungan Kerja ke PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).

KOMPAS.com - Industri pupuk memegang peranan penting dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi Indonesia. 

Ketersediaan pangan nasional dapat terpenuhi melalui peningkatan produksi dan produktivitas tanaman. Sehingga, hal ini menjadi faktor kunci keberhasilan ketahanan pangan tersebut.

Pemerintah mendukung revitalisasi infrastruktur industri pupuk melalui modernisasi. 

Untuk itu, industri, lembaga penelitian, dan lementerian/lembaga terkait harus berkolaborasi mengembangkan pupuk yang lebih efisien dan berkelanjutan. 

Kolaborasi itu juga diharapkan untuk memperkuat upaya menghadapi tantangan global, seperti fluktuasi harga bahan baku dan perubahan iklim.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, tujuan membangun pabrik pupuk bukan untuk petrokimia, tetapi untuk produksi beras. 

Baca juga: Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

“Tidak ada revolusi pertanian tanpa pupuk. Makanan utama masyarakat Indonesia adalah beras sehingga kita berhasil swasembada beras,” ujarnya. 

Dia mengatakan itu dalam Kunjungan Kerja ke PT Pupuk Kalimantan Timur ( Pupuk Kaltim), di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).

Menko Airlangga menyebutkan, ada permasalahan dalam pembangunan pabrik pupuk dan turunannya relatif lebih lambat, khususnya pascareformasi. 

“Padahal, pembangunan sebuah pabrik adalah employment terbesar untuk masyarakat sekitar pada industri yang sifatnya capital intensive,” jelasnya melansir ekon.go.id. 

Menko Airlangga juga mengapresiasi peran penting Pupuk Kaltim dalam mendukung kebijakan pupuk nasional dalam mengembangkan green technology dan sedang menuju blue technology.

Dia berharap, pengembangan teknologi tersebut menjadi cikal-bakal industri yang ramah lingkungan dan menjadi benchmark industri lainnya. 

Baca juga: Deputi Kemenko Perekonomian Dilantik Jadi Pj Gubernur, Menko Airlangga: Semoga Berikan Dampak Nyata bagi Daerah

Sebab, kontribusi perusahaan tersebut sangat berarti dalam pembangunan daerah dan nasional.

Menko Airlangga menambahkan, distribusi pupuk tepat sasaran merupakan hal penting. Dia mencontohkan, pupuk berguna untuk pengembangan hortikultura karena menjadi nilai tambah rakyat, kemudian menjadi pengembangan dari segi petrokimia. 

“Saya juga yakin kita akan bisa menjadi negara pertama di Asia Pasifik (yang memproduksi) green fertilizer terbesar,” ungkapnya. 

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Kunjungan Kerja ke PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).
ekon.go.id Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Kunjungan Kerja ke PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).

Menko Airlangga menginginkan tantangan produksi pupuk hijau bisa dijalankan karena sesuai dengan rencana transisi energi. 

Menurutnya, sumber energi dunia di masa depan mengarah kepada hidrogen, tetapi Indonesia juga kuat karena mempunyai ammonia. 

“Kekuatan ammonia itulah yang harus kami dorong karena di beberapa negara sudah menggunakan 20 persen ammonia untuk batu bara,” katanya. 

Baca juga: Nyaris 10 Juta Gen Z Menganggur, Kemenko Perekonomian Tawarkan Program Prakerja

Jadi, kata dia, kombinasi antara ammonia dan carbon capture and storage akan membuat Indonesia mempunyai green energy

“Tujuan kita kan emisi menuju nol, bukan menghapus (sumber) energi kuat yang sudah ada di Indonesia. Nah, kemampuan luar biasa dari Grup Pupuk Indonesia harus dikapitalisasi ke depan,” katanya.

Penyaluran pupuk subsidi

Pemerintah Indonesia menetapkan alokasi volume pupuk bersubsidi sebesar 9,55 juta ton pada 2024. 

Penetapan volume itu didukung data sesuai nama dan alamat sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Internal pada 26 Februari 2024 tentang Lanjutan Pembahasan Kebijakan Perberasan. 

Adapun volume tersebut naik dari alokasi awal pupuk bersubsidi sebesar 4,7 juta ton. 

Baca juga: 80 Juta Pekerjaan Akan Hilang Imbas AI, Kemenko Perekonomian: Pekerjaan di Sektor Administrasi Rentan

Anggaran subsidi pupuk pada 2024 juga ditambahkan sebesar Rp 7,1 triliun dari nilai awal Rp 26,68 triliun sehingga total anggaran menjadi Rp 33,78 triliun.

Pabrik pupuk dari PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).
ekon.go.id Pabrik pupuk dari PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).

Pemerintah juga sedang berupaya meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam penyaluran pupuk bersubsidi. 

Adopsi teknologi digital dilakukan untuk meningkatkan pengawasan distribusi dan penyaluran sampai ke petani agar tepat sasaran. 

Salah satu upaya penting dalam hal penerapan teknologi digital itu adalah mengintegrasikan data dan sistem dalam satu platform terintegrasi dan real-time

Sebagai contoh, integrasi data dan sistem Kementerian Pertanian (Kementan) dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui aplikasi i-Pubers. 

Ke depan, teknologi tersebut diharapkan dapat terintegrasi dengan data dan sistem perbankan dalam e-wallet.

Baca juga: Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Menko Airlangga mengatakan, pekerjaan rumah (PR) Pupuk Indonesia adalah membuat distribusi pupuk tepat sasaran. 

Nah, tentu untuk tepat sasaran perlu sistem dan saya rasa sistem digitalnya sudah lengkap. Tinggal (menjalankan) arahan Bapak Presiden untuk bagaimana piloting pupuk itu tepat sasaran,” jelasnya.

Turut hadir dalam kegiatan itu, di antaranya anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Tim Ahli Kemenko Perekonomian, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, dan Direktur Utama PT Pupuk Kaltim.

Terkini Lainnya
Perekonomian Nasional Sepanjang 2024 Solid, Menko Airlangga: PDP Per Kapita Indonesia Meningkat
Perekonomian Nasional Sepanjang 2024 Solid, Menko Airlangga: PDP Per Kapita Indonesia Meningkat
Kemenko Perekonomian
Terima Delegasi EU-ABC, Menko Airlangga Dorong Iklim Investasi dan Percepatan IEU-CEPA 
Terima Delegasi EU-ABC, Menko Airlangga Dorong Iklim Investasi dan Percepatan IEU-CEPA 
Kemenko Perekonomian
Peran Penting Perguruan Tinggi dalam Mengembangkan Inovasi untuk Akselerasi Hilirisasi
Peran Penting Perguruan Tinggi dalam Mengembangkan Inovasi untuk Akselerasi Hilirisasi
Kemenko Perekonomian
Januari Gemilang, Inflasi Volatile Food Tetap Terkendali dan PMI Ekspansi Lebih Tinggi
Januari Gemilang, Inflasi Volatile Food Tetap Terkendali dan PMI Ekspansi Lebih Tinggi
Kemenko Perekonomian
Inflasi pada 2024 Terjaga dalam Target, Menko Airlangga: Dukung Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional 
Inflasi pada 2024 Terjaga dalam Target, Menko Airlangga: Dukung Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional 
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga dan Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab Bahas Kerja Sama Sektor Energi
Menko Airlangga dan Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab Bahas Kerja Sama Sektor Energi
Kemenko Perekonomian
Kinerja Ekonomi di 100 Hari Pemerintahan Prabowo, Menko Airlangga: Ketahanan Pangan dan Pertumbuhan Ekonomi Jadi Aspek Utama
Kinerja Ekonomi di 100 Hari Pemerintahan Prabowo, Menko Airlangga: Ketahanan Pangan dan Pertumbuhan Ekonomi Jadi Aspek Utama
Kemenko Perekonomian
Bertemu Menteri Piyush Goyal, Menko Airlangga Dorong Penyelesaian Isu Teknis untuk Tingkatkan Perdagangan Indonesia–India
Bertemu Menteri Piyush Goyal, Menko Airlangga Dorong Penyelesaian Isu Teknis untuk Tingkatkan Perdagangan Indonesia–India
Kemenko Perekonomian
Kemenko Perekonomian Evaluasi Berkala Capaian PSN, Termasuk Tropical Coastland di Banten
Kemenko Perekonomian Evaluasi Berkala Capaian PSN, Termasuk Tropical Coastland di Banten
Kemenko Perekonomian
Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional, Pemerintah Optimalisasi Kebijakan DHE SDA  
Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Nasional, Pemerintah Optimalisasi Kebijakan DHE SDA  
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Tegaskan PSN di PIK 2 Hanya untuk Ekowisata Tropical Coastland
Menko Airlangga Tegaskan PSN di PIK 2 Hanya untuk Ekowisata Tropical Coastland
Kemenko Perekonomian
Menangi Sengketa Sawit di WTO, Menko Airlangga: Bukti Indonesia Bisa Fight dan Menang
Menangi Sengketa Sawit di WTO, Menko Airlangga: Bukti Indonesia Bisa Fight dan Menang
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga dan Financial Secretary Hong Kong Dorong Investasi serta Jajaki Kerja Sama Strategis
Menko Airlangga dan Financial Secretary Hong Kong Dorong Investasi serta Jajaki Kerja Sama Strategis
Kemenko Perekonomian
Kinerja Perekonomian Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali dan PMI Manufaktur Ekspansif pada Akhir 2024
Kinerja Perekonomian Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali dan PMI Manufaktur Ekspansif pada Akhir 2024
Kemenko Perekonomian
Transaksi Belanja Murah Akhir 2024 Capai Puluhan Triliun Rupiah, Didominasi Penjualan Produk Lokal
Transaksi Belanja Murah Akhir 2024 Capai Puluhan Triliun Rupiah, Didominasi Penjualan Produk Lokal
Kemenko Perekonomian
Bagikan artikel ini melalui
Oke