5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

Kompas.com - 22/05/2024, 13:27 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pertemuan bilateral dengan Minister of Trade, Industry and Energy (MOTIE) Korea Selatan Ahn Duk Geun di Seoul, Rabu (22/5/2024). 
DOK. Humas Kemenko Bidang Perekonomian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pertemuan bilateral dengan Minister of Trade, Industry and Energy (MOTIE) Korea Selatan Ahn Duk Geun di Seoul, Rabu (22/5/2024).

KOMPAS.com - Korea Selatan (Korsel) pada tahun 2023 menjadi negara investor terbesar ketujuh di Indonesia dengan total foreign direct investment (FDI) sekitar 2,5 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau meningkat lebih dari 200 juta dollar AS (8,7 persin) dibandingkan pada 2022. 

Memasuki dekade kelima dalam kemitraan bilateral Indonesia dan Korsel, total nilai perdagangan bilateral kedua negara mencapai 20,8 miliar dollar AS pada 2023. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kerja sama Indonesia dan Korsel ke depan akan semakin meningkat dan berkembang. 

“Saya berharap Menteri Ahn bisa membantu untuk lebih lagi memperkuat dan memperdalam kerja sama industri, perdagangan, dan di bidang transisi energi antara Indonesia dan Korea,” ujarnya. 

Dia mengatakan itu dalam pertemuan bilateral dengan Minister of Trade, Industry and Energy (MOTIE) Korea Selatan Ahn Duk Geun di Seoul, Rabu (22/5/2024). 

Baca juga: Indonesia-Korsel Perkuat Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Untuk diketahui, pada Juli 2023, Indonesia dan Korsel melakukan Pertemuan Joint Committee on Economic Cooperation (JCEC) ke-2 di Seoul. 

Pertemuan tersebut menghasilkan beberapa pencapaian penting, yakni kerja sama pengembangan investasi turunan nikel untuk baterai electric vehicle (EV), akses pasar produk buah Indonesia ke Korsel, dan perluasan pabrik petrokimia Lotte.

Ada pula pembangunan klaster baja Krakatau Steel-Posco, perluasan akses pasar  usaha mikro kecil menengah (UMKM) Indonesia melalui e-platform Korsel, serta kerja sama terkait transisi energi dan mitigasi perubahan iklim global yang meliputi kerja sama teknologi carbon capture and storage (CCS), produksi energi hidrogen/amonia, dan pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA). 

Sementra itu, Ahn mengaku bangga dan mengucapkan selamat atas penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa dari Gyeongsang National University (GNU) yang diterima Airlangga. 

“Diharapkan sebagai alumni juga akan berpengaruh pada peningkatan aktivitas kerja sama dengan Korea,” ujarnya. 

Baca juga: Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Menanggapi hal itu, Airlangga mengatakan, terdapat beberapa kerja sama yang sudah berjalan, seperti perluasan pabrik petrokimia Lotte dan pembangunan klaster baja Krakatau Steel-Posco.

Namun, terdapat beberapa kesepakatan kerja sama yang masih perlu didorong untuk  segera diimplementasikan. 

Lebih lanjut, kedua menteri juga membicarakan kerja sama pembangunan ekosistem EV melalui investasi Hyundai dan LG Energy Solution di Indonesia. 

“Saya berharap bahwa ekosistem EV bisa lebih dalam dan tentunya nanti dengan Korea mohon bantuan untuk berbicara dengan AS agar Undang-Undang IRA-nya bisa membuka pasar bagi produk dari kerja sama antara LG dan Hyundai untuk masuk ke pasar AS,” ujar Menko Airlangga.

Pada kesempatan itu, Korsel juga menyampaikan peluang kerja sama terkait pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir melalui Korea Atomic Energy Research Institute (KAERI). 

Baca juga: Airlangga Bertemu Bos Hyundai Bahas Pengembangan Industri EV

Perusahaan tersebut telah mengembangkan teknologi small modular reactor (SMR) yang didesain aman dan menghasilkan jejak karbon lebih rendah dibandingkan reaktor konvensional. 

Reaktor modular nuklir skala kecil menjadi solusi alternatif untuk memasok energi listrik terutama di daerah-daerah terpencil atau terisolasi. 

“Pertemuan JCEC ke-3 tahun ini merupakan giliran Indonesia menjadi tuan rumah. Jadi, pada kesempatan ini kami mengundang Menteri Ahn untuk melakukan pertemuan JCEC pada Juli nanti di Jakarta,” ujar Airlangga. 

Terkini Lainnya
Menko Airlangga Dampingi Prabowo Bertemu Sekjen PBB Bahas Dinamika Global Terkini
Menko Airlangga Dampingi Prabowo Bertemu Sekjen PBB Bahas Dinamika Global Terkini
Kemenko Perekonomian
Setelah KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo di KTT G20 Brasil
Setelah KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo di KTT G20 Brasil
Kemenko Perekonomian
Tingkatkan Kerja Sama di Berbagai Bidang Prioritas, Pelaku Usaha Indonesia-Brasil Tanda Tangani MoU Senilai Rp 2,8 Miliar Dollar AS
Tingkatkan Kerja Sama di Berbagai Bidang Prioritas, Pelaku Usaha Indonesia-Brasil Tanda Tangani MoU Senilai Rp 2,8 Miliar Dollar AS
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Hadiri Peluncuran Global Clean Power Alliance, Potensi Baru Dukungan Transisi Energi di Indonesia
Menko Airlangga Hadiri Peluncuran Global Clean Power Alliance, Potensi Baru Dukungan Transisi Energi di Indonesia
Kemenko Perekonomian
Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Substansi Perjanjian ICA-CEPA Indonesia-Kanada Telah Selesai, Siap Dorong Perdagangan
Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Substansi Perjanjian ICA-CEPA Indonesia-Kanada Telah Selesai, Siap Dorong Perdagangan
Kemenko Perekonomian
Pemerintah Luncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
Pemerintah Luncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
Kemenko Perekonomian
Menuju Satu Dekade Memberi Manfaat, Pemerintah Terus Dorong KUR untuk Usaha Produktif
Menuju Satu Dekade Memberi Manfaat, Pemerintah Terus Dorong KUR untuk Usaha Produktif
Kemenko Perekonomian
Presidensi Brasil, Sherpa G20 Indonesia Suarakan Kepentingan Negara Berkembang
Presidensi Brasil, Sherpa G20 Indonesia Suarakan Kepentingan Negara Berkembang
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Teken Kerja Sama
Menko Airlangga Teken Kerja Sama "Blue Economy" Indonesia-RRT, Disaksikan Presiden Prabowo dan Xi Jinping
Kemenko Perekonomian
Ma'ruf Amin Hadir di KTT ASEAN-Korsel, Bahas soal Percepatan Transisi Energi hingga Stabilitas Kawasan
Ma'ruf Amin Hadir di KTT ASEAN-Korsel, Bahas soal Percepatan Transisi Energi hingga Stabilitas Kawasan
Kemenko Perekonomian
KTT Ke-27 ASEAN-China: Indonesia Tekankan Penguatan Kerja Sama Ekonomi Hijau hingga UMKM
KTT Ke-27 ASEAN-China: Indonesia Tekankan Penguatan Kerja Sama Ekonomi Hijau hingga UMKM
Kemenko Perekonomian
Hadiri Sidang Pleno KTT ASEAN di Laos, Ma’ruf Amin Dorong Optimalkan Tiga Hal Ini
Hadiri Sidang Pleno KTT ASEAN di Laos, Ma’ruf Amin Dorong Optimalkan Tiga Hal Ini
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Minta AIIB Dukung Proyek Infrastruktur di Indonesia
Menko Airlangga Minta AIIB Dukung Proyek Infrastruktur di Indonesia
Kemenko Perekonomian
Integrasikan Kawasan Ekonomi, Menko Airlangga Dorong Percepatan Penyelesaian Perjanjian Ekonomi Digital ASEAN
Integrasikan Kawasan Ekonomi, Menko Airlangga Dorong Percepatan Penyelesaian Perjanjian Ekonomi Digital ASEAN
Kemenko Perekonomian
Indonesia Luncurkan INA OECD, Digitalisasi Pertama dalam Aksesi OECD untuk Transparansi
Indonesia Luncurkan INA OECD, Digitalisasi Pertama dalam Aksesi OECD untuk Transparansi
Kemenko Perekonomian
Bagikan artikel ini melalui
Oke