Penguatan Tata Kelola Diperlukan untuk Wujudkan Indonesia Kuat dan Mandiri

Kompas.com - 20/02/2024, 21:43 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Indonesia perlu mengubah pendekatan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional melalui transformasi ekonomi. Hal ini untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045 dan keluar dari middle income trap.

Dalam melaksanakannya, pemerintah menyiapkan berbagai strategi kebijakan untuk mendorong seluruh sektor ekonomi di Indonesia. Hal itu termasuk pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan koperasi yang diyakini sebagai penggerak ekonomi kerakyatan.

Oleh karena itu, untuk mewujudkan koperasi Indonesia yang kuat dan mandiri, Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG) menerbitkan Buku Pedoman Umum Governansi Koperasi Indonesia (PUG-KOPIN).

“Ini kesempatan yang sangat baik, karena kalau kita melihat dari beberapa PUG yang telah dilakukan sosialisasi, terutama PUG yang terkait koperasi ini, saya kira sangat penting untuk kita dorong terus sosialisasinya dan nanti beberapa rencana perubahan ke depan barangkali juga dinamikanya perlu kita sampaikan bersama-sama,” ungkap Sekretaris Kementerian Koordinator (Sesmenko) Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso melalui keterangan persnya, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Penerapan Good Governance Berbasis Digital Lebih Baik, Indeks SPBE Kemenko Perekonomian Meningkat

Pada kesempatan tersebut, Susiwijono menyampaikan bahwa 2024 merupakan tahun penentu untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Hal ini buktinya bisa terlihat lewat beberapa kebijakan strategis dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2024.

Ia menyebut, volume usaha koperasi di Indonesia mengalami peningkatan signifikan, yakni sebesar 8,51 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 182,35 triliun. Peningkatan ini sudah mulai terjadi sejak 2016 dan 2017.

Selain itu, Susiwijono juga menyampaikan bahwa volume usaha koperasi di Indonesia mengalami peningkatan signifikan, yakni meningkat sekitar 8,51 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp182,35 triliun.

Nah, ini juga menjadi catatan kita bersama-sama. Di satu sisi menjadi potensi yang sangat besar, di sisi lain perlu pengaturan tata kelola yang lebih baik,” tutur Sesmenko Susiwijono saat menyampaikan keynote speech pada agenda Talkshow Sosialisasi PUG-KOPIN di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (7/2/2024).

Baca juga: Menurut Jokowi, Tantangan Ekonomi Indonesia ke Depan

Kontribusi koperasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) cenderung meningkat setiap tahunnya. Pada 2020 dan 2021, koperasi memberikan kontribusi sebesar 6,20 persen dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Untuk itu, potensi besar koperasi perlu dioptimalkan agar mampu memberikan manfaat dan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat.

Koperasi dapat berperan sangat penting untuk mengembangkan banyak sektor bisnis di daerah, misalnya di sektor pertanian, perkebunan, hingga peternakan.

Apabila dikelola dengan baik, koperasi akan berperan lebih besar dalam perekonomian nasional. Untuk itu, perbaikan ekosistem koperasi dan tata kelola yang baik menjadi sebuah urgensi.

“Berikutnya yang terkait beberapa catatan keberhasilan koperasi dari beberapa negara yang lain, ini juga banyak sekali yang sudah bisa menjadi usaha yang sangat besar dari berbagai sektor sehingga kebutuhan untuk pengaturan governance, tata kelola, ini menjadi sangat penting sekali,” imbuh Susiwijono.

PUG-KOPIN, lanjut Susiwijono, diharapkan dapat menjadi acuan tentang governansi koperasi untuk seluruh pemangku kepentingan koperasi serta pedoman bagi seluruh koperasi di Indonesia agar mampu menjalankan praktik governansi organisasi yang baik.

Baca juga: Jokowi Minta Industri Keuangan Waspada meski Kondisi Ekonomi Baik, Ingatkan Krisis 1998

Selain itu, PUG-KOPIN sebagai yang pertama diterbitkan oleh KNKG, diharapkan mampu merealisasikan amanat Undang-undang Dasar (UUD) 1945, sehingga koperasi mampu berperan lebih besar lagi dalam sistem perekonomian nasional.

Lebih lanjut, PUG-KOPIN juga diharapkan mampu menjadi instrumen organisasi bagi koperasi agar mampu membangun dan mengembangkan diri menjadi lebih kuat dan mandiri sehingga perannya akan lebih besar lagi sebagai Soko Guru Perekonomian Nasional.

Sebagai informasi, turut hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop dan UKM) Teten Masduki beserta jajaran, Ketua Umum KNKG Mardiasmo, para pimpinan dan anggota KNKG, serta perwakilan dari asosiasi dan koperasi.

Terkini Lainnya
Dorong Belitung Jadi Destinasi Wisata Internasional, Pemerintah Pusat dan Daerah Perkuat Sinergi

Dorong Belitung Jadi Destinasi Wisata Internasional, Pemerintah Pusat dan Daerah Perkuat Sinergi

Kemenko Perekonomian
Tarif Impor Indonesia ke AS Turun Jadi 19 Persen,

Tarif Impor Indonesia ke AS Turun Jadi 19 Persen, "Huge Wins" untuk Industri Padat Karya

Kemenko Perekonomian
Babak Baru Kemitraan RI-Uni Eropa untuk Stabilitas Ekonomi dan Politik Global

Babak Baru Kemitraan RI-Uni Eropa untuk Stabilitas Ekonomi dan Politik Global

Kemenko Perekonomian
Perkuat Kerja Sama Perdagangan, Indonesia-AS Sepakat Lanjutkan Negosiasi Tarif Resiprokal

Perkuat Kerja Sama Perdagangan, Indonesia-AS Sepakat Lanjutkan Negosiasi Tarif Resiprokal

Kemenko Perekonomian
Dampingi Presiden Prabowo di KTT BRICS, Menko Airlangga: BRICS Berkomitmen Perkuat Multilateralisme dan Tata Kelola Global

Dampingi Presiden Prabowo di KTT BRICS, Menko Airlangga: BRICS Berkomitmen Perkuat Multilateralisme dan Tata Kelola Global

Kemenko Perekonomian
Di Ratas bersama Prabowo, Menko Airlangga Bahas Strategi Ekonomi Global dan Kemitraan dengan AS

Di Ratas bersama Prabowo, Menko Airlangga Bahas Strategi Ekonomi Global dan Kemitraan dengan AS

Kemenko Perekonomian
Sukseskan MBG, Pemerintah-Swasta Wujudkan Ketahanan Pangan dan Dukung UMKM

Sukseskan MBG, Pemerintah-Swasta Wujudkan Ketahanan Pangan dan Dukung UMKM

Kemenko Perekonomian
Indonesia-Rusia Pererat Kerja Sama Strategis di SPIEF 2025

Indonesia-Rusia Pererat Kerja Sama Strategis di SPIEF 2025

Kemenko Perekonomian
Perkuat Hubungan Ekonomi dengan Rusia, Indonesia Rampungkan Perundingan Perdagangan Bebas dengan Eurasia

Perkuat Hubungan Ekonomi dengan Rusia, Indonesia Rampungkan Perundingan Perdagangan Bebas dengan Eurasia

Kemenko Perekonomian
Pimpin Ministerial Meeting di Singapura, Menko Airlangga Dorong Penguatan Kerja Sama 6 Sektor Strategis

Pimpin Ministerial Meeting di Singapura, Menko Airlangga Dorong Penguatan Kerja Sama 6 Sektor Strategis

Kemenko Perekonomian
Perundingan IEU CEPA Segera Rampung, Menko Airlangga: Kedua Belah Pihak Sepakat, Tidak Ada Ganjalan Tersisa

Perundingan IEU CEPA Segera Rampung, Menko Airlangga: Kedua Belah Pihak Sepakat, Tidak Ada Ganjalan Tersisa

Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga: Setelah 9 Tahun, Perundingan Indonesia-UE CEPA Masuki Tahap Akhir

Menko Airlangga: Setelah 9 Tahun, Perundingan Indonesia-UE CEPA Masuki Tahap Akhir

Kemenko Perekonomian
Perkuat Komitmen Indonesia Aksesi OECD, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum ke Sekjen OECD

Perkuat Komitmen Indonesia Aksesi OECD, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum ke Sekjen OECD

Kemenko Perekonomian
Perkuat Kemitraan Ekonomi, Menko Airlangga Bertemu Wakil Menteri Perdagangan Chili di Paris

Perkuat Kemitraan Ekonomi, Menko Airlangga Bertemu Wakil Menteri Perdagangan Chili di Paris

Kemenko Perekonomian
Bertemu Perwakilan Perdagangan AS di Paris, Menko Airlangga: Kami Siap Berdialog dan Negoisasi

Bertemu Perwakilan Perdagangan AS di Paris, Menko Airlangga: Kami Siap Berdialog dan Negoisasi

Kemenko Perekonomian
Bagikan artikel ini melalui
Oke