Kepada Petani Milenial, Menko Airlangga Jelaskan Upaya Pemerintah Buka Akses Pasar

Kompas.com - 15/12/2023, 20:22 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam kunjungan kerja di Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur pada Kamis (14/12/2023).ekon.go.id Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam kunjungan kerja di Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur pada Kamis (14/12/2023).

 

 

KOMPAS.com - Pemerintah berupaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Upaya ini memerlukan kerja sama segenap stakeholders terkait dan petani milenial atau petani berusia muda yang mempunyai peran besar untuk ikut serta mendukung program ketahanan pangan. 

Pemerintah juga berupaya memberikan akses pasar lebih luas bagi hasil pertanian yang akan membantu meningkatkan kesejahteraan para petani.

Dalam kunjungan kerja di Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur pada Kamis (14/12/2023), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto melakukan temu wicara dengan sekitar 300 petani milenial dan menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil pemerintah.

Pemerintah melakukan sejumlah upaya untuk membuka akses pasar, di antaranya meningkatkan infrastruktur subsektor pendukung, seperti transportasi dan pergudangan, serta perdagangan ritel, mendorong kemitraan dengan penjamin (offtaker), dan memberikan insentif berupa dukungan permodalan, seperti subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR).

Pemerintah juga telah menambah alokasi pupuk subsidi dari 7,7 juta ton pada 2022 menjadi 7,8 juta ton pada 2023.

Di sisi lain, pemerintah sedang membenahi sistem pemberian pupuk subsidi dengan memvalidasi data dan memastikan penyaluran pupuk sesuai dengan perencanaan dan standar operasional prosedur serta melakukan realokasi distribusi pupuk subsidi.

Baca juga: Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Inovasi dan Teknologi dalam Transformasi Industri Pangan

Pada kesempatan itu, Airlangga mengaku senang bisa bertemu dan berdialog langsung dengan para petani milenial dari Kabupaten Lamongan. 

Dia mengatakan, pemerintah sudah menjalankan beberapa upaya untuk memperbanyak jumlah petani milenial.

Beberapa upaya itu, seperti modernitas sistem Politeknik Pertanian, memanfaatkan teknologi digital, menyediakan fasilitas pendanaan seperti KUR, serta mendukung dan mendorong inovasi.

Airlangga juga mendorong para petani supaya dapat memanfaatkan fasilitas pinjaman KUR, terutama untuk mendapatkan tambahan permodalan. 

Pemerintah sudah menyiapkan KUR Pertanian hingga mencapai Rp 70 triliun yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan permodalan petani, mulai dari on farm hingga off farm maupun hulu sampai hilir.

Baca juga: Menko Airlangga: Pemerintah Telah Siapkan Strategi untuk Jaga Prospek Pertumbuhan Ekonomi

“Kalau nilai KUR di bawah Rp100 juta tidak perlu jaminan. Bunganya rendah hanya 6 persen per tahun,” katanya melansir ekon.go.id.

Selain itu, ada KUR alat mesin pertanian (alsintan) yang bisa sampai Rp 2 miliar, dengan down payment (DP) alsintan cukup membayar 10 persen dengan bunga 3 persen. 

“KUR pertanian bisa bikin KUR kelompok sehingga kalau butuh bisa kumpul dan kami bisa salurkan itu,” tutur Airlangga.

Turut hadir dalam acara itu, antara lain Anggota DPR RI, Sekretaris Kemenko Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kemenko Perekonomian, dan Staf Khusus Menko Perekonomian.

Hadir pula Asisten Deputi Prasarana dan Sarana Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Bupati Lamongan, Anggota Dewan Energi Nasional, dan para organisasi perangkat daerah (OPD) terkait bidang pertanian.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Mahal, Menko Airlangga: Tidak Ada Pilihan Lain, Indonesia Negara Kepulauan

Terkini Lainnya
Sekjen ASEAN Ucapkan Selamat atas Capaian Proses Aksesi Indonesia ke OECD
Sekjen ASEAN Ucapkan Selamat atas Capaian Proses Aksesi Indonesia ke OECD
Kemenko Perekonomian
Bertemu Menko Airlangga, Menlu Jepang Ingin Indonesia Perkuat Kolaborasi OECD-ASEAN
Bertemu Menko Airlangga, Menlu Jepang Ingin Indonesia Perkuat Kolaborasi OECD-ASEAN
Kemenko Perekonomian
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia
Kemenko Perekonomian
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann
Kemenko Perekonomian
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Minta Inggris Berkeadilan dalam Penerapan UU Uji Tuntas
Menko Airlangga Minta Inggris Berkeadilan dalam Penerapan UU Uji Tuntas
Kemenko Perekonomian
Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP
Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP
Kemenko Perekonomian
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih
Kemenko Perekonomian
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Kemenko Perekonomian
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis
Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis
Kemenko Perekonomian
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik
Kemenko Perekonomian
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi
Kemenko Perekonomian
Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran
Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Siapkan Langkah Antisipatif Cegah Dampak Perekonomian Akibat Konflik Timur Tengah
Menko Airlangga Siapkan Langkah Antisipatif Cegah Dampak Perekonomian Akibat Konflik Timur Tengah
Kemenko Perekonomian
Temui Pebisnis Singapura, Menko Airlangga Singgung Peluang Investasi Industri Padat Karya
Temui Pebisnis Singapura, Menko Airlangga Singgung Peluang Investasi Industri Padat Karya
Kemenko Perekonomian
Bagikan artikel ini melalui
Oke