Kunjungi Markas Besar OECD, Kemenko Perekonomian Diskusikan Langkah-Langkah Aksesi Indonesia pada OECD

Kompas.com - 06/11/2023, 20:06 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Markas Besar OECD sebagai tindak lanjut pasca pernyataan minat pemerintah Indonesia menjadi anggota penuh OECD di Paris, Prancis, Jumat (3/11/2023). DOK. Humas Kemenko Perekonomian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Markas Besar OECD sebagai tindak lanjut pasca pernyataan minat pemerintah Indonesia menjadi anggota penuh OECD di Paris, Prancis, Jumat (3/11/2023).

KOMPAS.com - Pemerintah terus melanjutkan misinya agar menjadi anggota tetap dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Keanggotaan ini penting untuk meningkatkan kecepatan dan skala transformasi ekonomi Indonesia demi mencapai tujuan strategis nasional.

Untuk itu, delegasi Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Markas Besar OECD di Paris, Prancis, Jumat (3/11/2023). Kunjungan ini merupakan tindak lanjut pasca pernyataan minat pemerintah Indonesia menjadi anggota penuh OECD.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak mendiskusikan mengenai proses aksesi, instrumen dan standar OECD yang perlu menjadi perhatian pemerintah Indonesia.

Selain itu, juga dibahas partisipasi pemerintah Indonesia dalam komite atau badan atau program, hingga pembiayaan sehubungan dengan proses aksesi.

Baca juga: Indonesia Aksesi Nice Agreement, Produk-produk Dalam Negeri Kini Bisa Didaftarkan Jadi Merek Internasional

Perlu diketahui, pernyataan minat Indonesia menjadi anggota OECD telah disampaikan melalui surat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) OECD Mathias Cormann sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).

“Pada tingkat pusat, pemerintah Indonesia terus melakukan koordinasi sehubungan minat Indonesia untuk menjadi anggota OECD. Komitmen kuat juga ditunjukkan dengan beberapa pertemuan menteri pemerintah Indonesia dengan Sekjen OECD,” kata Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam pernyataan tertulis yang dikutip melalui ekon.go.id, Senin (6/11/2023).

Lebih lanjut, Susiwijono menyampaikan bahwa pada tingkat teknis, kementerian atau lembaga (K/L) yang memiliki keterkaitan dengan OECD telah mulai mempersiapkan diri, baik dari aspek substansi maupun koordinasi teknis lainnya.

Baca juga: Mentan Amran Pastikan Koordinasi dengan KPK Berjalan Baik

Untuk menciptakan koordinasi yang terstruktur, pemerintah Indonesia akan membentuk tim nasional (timnas) yang berfokus pada langkah-langkah terkait proses aksesi OECD.

Menanggapi hal tersebut, Deputy Director for Global Relations and Co-operation OECD Karim Dahou menyampaikan apresiasi atas komitmen tinggi dan keseriusan pemerintah Indonesia dalam proses untuk menjadi anggota penuh OECD.

Sebagai informasi, dalam kunjungan tersebut, Susiwijono juga didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi.

Selain itu, Duta Besar (Dubes) RI untuk Prancis, Andorra, Monako, serta Delegasi Tetap RI untuk United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) Dubes Mohamad Oemar turut mendampingi delegasi secara khusus.

Baca juga: Delegasi Komando Satuan Perang China Wilayah Selatan Temui Panglima TNI dan KSAL, Ini yang Dibahas

Pertemuan dengan dubes dan perwakilan tetap OECD

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Markas Besar OECD sebagai tindak lanjut pasca pernyataan minat pemerintah Indonesia menjadi anggota penuh OECD di Paris, Prancis, Jumat (3/11/2023). DOK. Humas Kemenko Perekonomian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Markas Besar OECD sebagai tindak lanjut pasca pernyataan minat pemerintah Indonesia menjadi anggota penuh OECD di Paris, Prancis, Jumat (3/11/2023).

Dalam kesempatan yang sama, delegasi Indonesia juga melakukan pertemuan dengan para dubes dan perwakilan tetap OECD, yakni Australia, Amerika Serikat (AS), Belanda, Inggris, Jepang, Jerman, Kanada, dan Selandia Baru.

Dalam pertemuan tersebut, setiap negara menyampaikan dukungan atas minat Indonesia untuk menjadi anggota tetap OECD dan kesediaan untuk memberikan dukungan yang diperlukan.

Indonesia berharap dukungan tersebut dapat segera diberikan untuk mempercepat proses aksesi pasca diterimanya secara resmi minat keanggotaan negara ini.

Baca juga: Sri Mulyani: Komitmen Indonesia Menjadi Anggota OECD Sangatlah Bulat

“Kerja sama yang terjalin dengan negara OECD tidak hanya dimaknai untuk proses keanggotaan OECD saja. Sebelumnya, kerja sama telah dilakukan dengan negara anggota OECD dalam konteks hubungan bilateral ekonomi,” kata Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi.

Secara spesifik, ia menyampaikan apresiasi terhadap pemerintah Australia dan Jepang yang secara tertulis telah menyampaikan komitmen penyediaan dukungan teknis bagi pemerintah Indonesia untuk proses aksesi OECD.

Lebih lanjut, Indonesia akan bekerja sama dengan negara-negara yang saat ini sedang menjadi kandidat aksesi OECD, seperti Argentina, Brasil, Bulgaria, Kroasia, Peru, dan Rumania.

Baca juga: Jokowi Lantik Sulaiman Jadi Dubes RI untuk Argentina

Indonesia juga akan bekerja sama dengan negara-negara yang baru saja menjadi anggota OECD.

Sebagai informasi, dalam kunker di Prancis juga dilakukan pertemuan bilateral antara Indonesia diwakili oleh Edi Prio Pambudi dengan Dubes Brasil untuk organisasi internasional di Paris, Sarquis José Buainain Sarquis.

Dalam pertemuan tersebut diperoleh gambaran proses aksesi yang tengah dijalankan Brasil, termasuk masukan dari pemerintah Brasil untuk proses aksesi Indonesia.

Selain itu, Edi juga melakukan pertemuan dengan Head of Division of Asia Pacific and Partnerships International Energy Agency Toru Kjiwara membahas langkah-langkah Indonesia mencapai target Net Zero Emission 2060.

Pertemuan tersebut juga membahas peluang Indonesia bekerjasama  dengan International Energy Agency dalam proses dekarbonisasi Indonesia.

 

Terkini Lainnya
Menko Airlangga: Indonesia Siap Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
Menko Airlangga: Indonesia Siap Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Hadir di Penandatanganan Kerja Sama Semikonduktor antara Indonesia dan Purdue University
Menko Airlangga Hadir di Penandatanganan Kerja Sama Semikonduktor antara Indonesia dan Purdue University
Kemenko Perekonomian
Neraca Pembayaran Indonesia Surplus, Tanda Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga
Neraca Pembayaran Indonesia Surplus, Tanda Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Dampingi Prabowo Bertemu Sekjen PBB Bahas Dinamika Global Terkini
Menko Airlangga Dampingi Prabowo Bertemu Sekjen PBB Bahas Dinamika Global Terkini
Kemenko Perekonomian
Setelah KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo di KTT G20 Brasil
Setelah KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo di KTT G20 Brasil
Kemenko Perekonomian
Tingkatkan Kerja Sama di Berbagai Bidang Prioritas, Pelaku Usaha Indonesia-Brasil Tanda Tangani MoU Senilai Rp 2,8 Miliar Dollar AS
Tingkatkan Kerja Sama di Berbagai Bidang Prioritas, Pelaku Usaha Indonesia-Brasil Tanda Tangani MoU Senilai Rp 2,8 Miliar Dollar AS
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Hadiri Peluncuran Global Clean Power Alliance, Potensi Baru Dukungan Transisi Energi di Indonesia
Menko Airlangga Hadiri Peluncuran Global Clean Power Alliance, Potensi Baru Dukungan Transisi Energi di Indonesia
Kemenko Perekonomian
Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Substansi Perjanjian ICA-CEPA Indonesia-Kanada Telah Selesai, Siap Dorong Perdagangan
Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Substansi Perjanjian ICA-CEPA Indonesia-Kanada Telah Selesai, Siap Dorong Perdagangan
Kemenko Perekonomian
Pemerintah Luncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
Pemerintah Luncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
Kemenko Perekonomian
Menuju Satu Dekade Memberi Manfaat, Pemerintah Terus Dorong KUR untuk Usaha Produktif
Menuju Satu Dekade Memberi Manfaat, Pemerintah Terus Dorong KUR untuk Usaha Produktif
Kemenko Perekonomian
Presidensi Brasil, Sherpa G20 Indonesia Suarakan Kepentingan Negara Berkembang
Presidensi Brasil, Sherpa G20 Indonesia Suarakan Kepentingan Negara Berkembang
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Teken Kerja Sama
Menko Airlangga Teken Kerja Sama "Blue Economy" Indonesia-RRT, Disaksikan Presiden Prabowo dan Xi Jinping
Kemenko Perekonomian
Ma'ruf Amin Hadir di KTT ASEAN-Korsel, Bahas soal Percepatan Transisi Energi hingga Stabilitas Kawasan
Ma'ruf Amin Hadir di KTT ASEAN-Korsel, Bahas soal Percepatan Transisi Energi hingga Stabilitas Kawasan
Kemenko Perekonomian
KTT Ke-27 ASEAN-China: Indonesia Tekankan Penguatan Kerja Sama Ekonomi Hijau hingga UMKM
KTT Ke-27 ASEAN-China: Indonesia Tekankan Penguatan Kerja Sama Ekonomi Hijau hingga UMKM
Kemenko Perekonomian
Hadiri Sidang Pleno KTT ASEAN di Laos, Ma’ruf Amin Dorong Optimalkan Tiga Hal Ini
Hadiri Sidang Pleno KTT ASEAN di Laos, Ma’ruf Amin Dorong Optimalkan Tiga Hal Ini
Kemenko Perekonomian
Bagikan artikel ini melalui
Oke