Airlangga Dorong Kemitraan Indonesia-Inggris lewat Peningkatan Kerja Sama Ekonomi

Kompas.com - 09/06/2023, 09:00 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai salah satu pemantik akselerasi peningkatan perekonomian nasional, penguatan hubungan bilateral terus dilakukan pemerintah Indonesia dengan berbagai negara mitra, termasuk dengan Inggris.

Kemitraan antara Indonesia dan Inggris hingga kini menunjukkan hasil yang konkret dalam berbagai bidang, mulai dari transisi energi, transportasi rendah karbon, perdagangan, investasi, hingga pendidikan.

Pada 2022, realisasi foreign direct investment di Indonesia meningkat sebesar 628,3 juta dollar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya 322,9 juta dollar AS.

Berbagai capaian positif tersebut perlu terus dikembangkan melalui penguatan kemitraan dan kolaborasi antar pihak.

Baca juga: Resmikan 6 Perusahaan, Menko Airlangga Apresiasi Kerja Keras BP Batam

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengaku percaya bahwa kemitraan antara Indonesia dan Inggris akan mampu mencapai tingkatan baru dan membawa manfaat bagi kedua negara.

"Kemitraan antara Indonesia dan Inggris menerapkan konsep lead by example, salah satunya lewat kerja sama transisi energi dan pengurangan deforestrasi," tutur Airlangga, dikutip dari ekon.go.id, Rabu (7/6/2023).

Pernyataan tersebut disampaikan Airlangga saat menghadiri acara The United Kingdom King's Birthday Reception, Rabu (7/6/2023).

Airlangga menjelaskan, sebagai bagian dari kemitraan Just Energy Transition Partnership (JETP), Indonesia juga akan meluncurkan Rencana Investasi Komprehensif sebesar 20 miliar dollar AS untuk mendorong transisi sektor ketenagalistrikan di Indonesia.

Baca juga: PAN Klaim Banyak yang Inginkan Duet Airlangga-Zulhas, tapi Pilpres Harus Menang

Selain itu, Indonesia dan Inggris juga telah membentuk Joint Economic and Trade Committee (JETCO) pada 2022 lalu untuk meningkatkan perdagangan, investasi, dan kerja sama ekonomi yang menjadi kepentingan bersama.

"Dalam pertemuan awal JETCO, kedua belah pihak telah sepakat untuk fokus melakukan perundingan mengenai energi terbarukan, green growth, makanan, minuman, dan agrikultur," tuturnya.

Melalui optimalisasi JETCO tersebut, Airlangga berharap agar perdagangan bilateral kedua negara dapat kembali naik mengingat adanya peningkatan sebesar 5,30 persen pada 2022 lalu.

Ke depannya, Airlangga berharap bahwa kemitraan antara kedua belah pihak dapat diperdalam melalui kerja sama free trade agreement (FTA).

“Kemitraan antara Indonesia dan Inggris harus terus mengarah pada pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan. Untuk tujuan ini, kita harus terus memperkuat kemitraan kita dua arah, perdagangan berkelanjutan dan investasi hijau,” Airlangga.

Baca juga: Airlangga Merasa Aktivitas Dagang Indonesia Dihambat Eropa

Sebagai informasi, The United Kingdom King's Birthday Reception turut dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Periode 2004-2009 dan Periode 2014-2019 Jusuf Kalla, Menteri Perhubungan, serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Hadir pula Duta Besar the United Kingdom of Great Britain dan Northern Island untuk Indonesia dan Duta Besar the United Kingdom of Great Britain dan Northern Island untuk ASEAN.

Terkini Lainnya
Indonesia Tegaskan Posisi di Kancah Global Lewat Kesepakatan IEU–CEPA dan ICA–CEPA

Indonesia Tegaskan Posisi di Kancah Global Lewat Kesepakatan IEU–CEPA dan ICA–CEPA

Kemenko Perekonomian
Dorong Belitung Jadi Destinasi Wisata Internasional, Pemerintah Pusat dan Daerah Perkuat Sinergi

Dorong Belitung Jadi Destinasi Wisata Internasional, Pemerintah Pusat dan Daerah Perkuat Sinergi

Kemenko Perekonomian
Tarif Impor Indonesia ke AS Turun Jadi 19 Persen,

Tarif Impor Indonesia ke AS Turun Jadi 19 Persen, "Huge Wins" untuk Industri Padat Karya

Kemenko Perekonomian
Babak Baru Kemitraan RI-Uni Eropa untuk Stabilitas Ekonomi dan Politik Global

Babak Baru Kemitraan RI-Uni Eropa untuk Stabilitas Ekonomi dan Politik Global

Kemenko Perekonomian
Perkuat Kerja Sama Perdagangan, Indonesia-AS Sepakat Lanjutkan Negosiasi Tarif Resiprokal

Perkuat Kerja Sama Perdagangan, Indonesia-AS Sepakat Lanjutkan Negosiasi Tarif Resiprokal

Kemenko Perekonomian
Dampingi Presiden Prabowo di KTT BRICS, Menko Airlangga: BRICS Berkomitmen Perkuat Multilateralisme dan Tata Kelola Global

Dampingi Presiden Prabowo di KTT BRICS, Menko Airlangga: BRICS Berkomitmen Perkuat Multilateralisme dan Tata Kelola Global

Kemenko Perekonomian
Di Ratas bersama Prabowo, Menko Airlangga Bahas Strategi Ekonomi Global dan Kemitraan dengan AS

Di Ratas bersama Prabowo, Menko Airlangga Bahas Strategi Ekonomi Global dan Kemitraan dengan AS

Kemenko Perekonomian
Sukseskan MBG, Pemerintah-Swasta Wujudkan Ketahanan Pangan dan Dukung UMKM

Sukseskan MBG, Pemerintah-Swasta Wujudkan Ketahanan Pangan dan Dukung UMKM

Kemenko Perekonomian
Indonesia-Rusia Pererat Kerja Sama Strategis di SPIEF 2025

Indonesia-Rusia Pererat Kerja Sama Strategis di SPIEF 2025

Kemenko Perekonomian
Perkuat Hubungan Ekonomi dengan Rusia, Indonesia Rampungkan Perundingan Perdagangan Bebas dengan Eurasia

Perkuat Hubungan Ekonomi dengan Rusia, Indonesia Rampungkan Perundingan Perdagangan Bebas dengan Eurasia

Kemenko Perekonomian
Pimpin Ministerial Meeting di Singapura, Menko Airlangga Dorong Penguatan Kerja Sama 6 Sektor Strategis

Pimpin Ministerial Meeting di Singapura, Menko Airlangga Dorong Penguatan Kerja Sama 6 Sektor Strategis

Kemenko Perekonomian
Perundingan IEU CEPA Segera Rampung, Menko Airlangga: Kedua Belah Pihak Sepakat, Tidak Ada Ganjalan Tersisa

Perundingan IEU CEPA Segera Rampung, Menko Airlangga: Kedua Belah Pihak Sepakat, Tidak Ada Ganjalan Tersisa

Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga: Setelah 9 Tahun, Perundingan Indonesia-UE CEPA Masuki Tahap Akhir

Menko Airlangga: Setelah 9 Tahun, Perundingan Indonesia-UE CEPA Masuki Tahap Akhir

Kemenko Perekonomian
Perkuat Komitmen Indonesia Aksesi OECD, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum ke Sekjen OECD

Perkuat Komitmen Indonesia Aksesi OECD, Menko Airlangga Serahkan Initial Memorandum ke Sekjen OECD

Kemenko Perekonomian
Perkuat Kemitraan Ekonomi, Menko Airlangga Bertemu Wakil Menteri Perdagangan Chili di Paris

Perkuat Kemitraan Ekonomi, Menko Airlangga Bertemu Wakil Menteri Perdagangan Chili di Paris

Kemenko Perekonomian
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com