Bertemu US-ASEAN Business Council, Menko Airlangga dan Pihak Swasta Bahas Sinergi Pemulihan Ekonomi

Dwi Nur Hayati
Kompas.com - Selasa, 23 Mei 2023
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto saat melakukan pertemuan dengan Delegasi Bisnis US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), Senin (22/5/2023).

DOK. Humas Kemenko Perekonomian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto saat melakukan pertemuan dengan Delegasi Bisnis US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), Senin (22/5/2023).

KOMPAS.com - Sembari memegang mandat Chairmanship Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) 2023, Indonesia saat ini giat memperkuat kerja sama internasional di berbagai sektor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Memanfaatkan momentum economic recovery pasca-disrupsi ekonomi global 2020-2022, Indonesia juga mengambil langkah strategis lebih lanjut dengan memperkuat diplomasi dan kerja sama dengan pihak-pihak swasta atau asosiasi bisnis luar negeri.

Sebagai langkah lebih lanjut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan Delegasi Bisnis US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), Senin (22/5/2023).

Pertemuan yang dilakukan usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 itu bertujuan untuk saling bertukar pandangan antara Indonesia dan US-ABC mengenai cara-cara meningkatkan hubungan Business to Government (B2G) dengan memanfaatkan momentum global economic recovery.

 Baca juga: Persilahkan Golkar Dukung Prabowo-Airlangga, Muhaimin: Semua Punya Peluang

Pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai perwakilan perusahaan AS yang tergabung dalam US-ABC, seperti Boeing, International Business Machines Corporation (IBM), VISA, Qualcomm dan Exxon.

Pertemuan itu turut dihadiri pula oleh Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani dan Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi.

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menyampaikan bahwa sektor swasta AS dapat berperan penting dalam mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia.

“(Pemulihan tersebut dapat dilakukan) melalui program energi bersih, konektivitas, daya saing, keuangan, serta sistem kesehatan yang tangguh di tengah tantangan global,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip dari laman ekon.go.id, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja dengan Gaji hingga Rp 15 Juta, Cek Syaratnya

Lebih lanjut Airlangga mengatakan bahwa kondisi perekonomian Indonesia pada 2022 menunjukkan kinerja cukup baik dengan tingkat ketahanan tinggi, inflasi terkendali, dan peluang resesi yang rendah.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 mencapai 5,31 persen, tertinggi kedua di antara negara-negara G20 setelah Arab Saudi,” imbuhnya.

Survei Bloomberg, lanjut Airlangga, juga menunjukkan bahwa peluang terjadinya resesi ekonomi di Indonesia hanya sebesar 3 persen atau sangat rendah jika dibandingkan dengan sebagian besar negara di dunia.

Dukungan dari berbagai pihak

Pada kesempatan yang sama, perwakilan Qualcomm Nies Purwati mengatakan bahwa IBM Academy untuk hybrid cloud dan artificial intelligence (AI) telah resmi dibuka di KEK Nongsa Digital Park pada Februari 2023.

Baca juga: Naik 2 Kali Lipat, BSI Alokasikan Belanja Modal untuk IT dan Digital Rp 580 Miliar

“Kami berharap adanya dukungan dari perusahaan-perusahaan dan pemerintah terhadap keberadaan akademi ini,” ujarnya.

Sebagai informasi, IBM Academy bertujuan untuk mendukung Indonesia menjadi negara terdepan di bidang teknologi dan keterampilan teknis profesional di Asia Tenggara, sesuai dengan Peta Jalan Ekonomi Digital Indonesia.

Sejalan dengan salah satu pilar IPEF perihal supply chain, Perwakilan Fedex Choo Pin Ang menjelaskan bahwa penyederhanaan peraturan dan insentif lainnya dapat mendukung seamless connectivity di kawasan.

“Fedex siap mendukung Chairmanship Indonesia di ASEAN pada 2023,” ujarnya.

Sementara itu, Airlangga mengutarakan bahwa pembahasan perihal supply chain akan menjadi salah satu fokus IPEF Ministerial Meeting di Detroit pada 26 Mei 2023 sampai 27 Mei 2023.

Baca juga: Malaysia Tangkap Sindikat Pekerja Asing Ilegal dengan Korban 10 Perempuan Indonesia

Tak lupa, ia mengapresiasi PT Exxon Mobil Indonesia atas dukungannya terhadap Indonesia selama krisis energi.

“Kami menyambut baik inisiatif Exxon terkait carbon capture and storage (CCS) yang akan tersedia dalam pasar saat ini,” ujar Airlangga.

Sebelumnya, pemerintah telah memberi dukungan kerja sama PT Pertamina dan PT Exxon Mobil Indonesia untuk pengembangan CCS yang dilakukan dalam rangka mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut beberapa pejabat eselon II terkait di lingkungan Kemenko Perekonomian beserta perwakilan dari 31 perusahaan AS anggota US-ABC yang bergerak di berbagai sektor.

Baca juga: Pembangunan Pasar Induk Among Tani di Kota Batu Rampung, Pedagang Segera Direlokasi

 

PenulisDwi Nur Hayati
EditorAmalia Purnama Sari
Terkini Lainnya
Usulkan Isu Critical Minerals Dibahas di IPEF, Indonesia Dapat Dukungan Banyak Negara
Usulkan Isu Critical Minerals Dibahas di IPEF, Indonesia Dapat Dukungan Banyak Negara
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga dan AICC Bahas Potensi Investasi Bidang Transisi Energi
Menko Airlangga dan AICC Bahas Potensi Investasi Bidang Transisi Energi
Kemenko Perekonomian
Bertemu US-ASEAN Business Council, Menko Airlangga dan Pihak Swasta Bahas Sinergi Pemulihan Ekonomi
Bertemu US-ASEAN Business Council, Menko Airlangga dan Pihak Swasta Bahas Sinergi Pemulihan Ekonomi
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Dampingi Presiden Joko Widodo pada KTT G7 di Jepang
Menko Airlangga Dampingi Presiden Joko Widodo pada KTT G7 di Jepang
Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga Sebut Negara Produsen Minyak Sawit Harus Tingkatkan Kolaborasi dan Konsolidasi
Menko Airlangga Sebut Negara Produsen Minyak Sawit Harus Tingkatkan Kolaborasi dan Konsolidasi
Kemenko Perekonomian
KTT Ke-15 IMT-GT, Momentum 30 Tahun yang Tandai Penguatan Ekonomi Subkawasan
KTT Ke-15 IMT-GT, Momentum 30 Tahun yang Tandai Penguatan Ekonomi Subkawasan
Kemenko Perekonomian
Hadiri KTT Ke-15 BIMP-EAGA, Jokowi Paparkan 3 Hal Penting soal Kerja Sama Ekonomi Subkawasan
Hadiri KTT Ke-15 BIMP-EAGA, Jokowi Paparkan 3 Hal Penting soal Kerja Sama Ekonomi Subkawasan
Kemenko Perekonomian
Buka KTT ASEAN, Jokowi Ingin ASEAN Bersatu Agar Jadi Motor Perdamaian dan Pertumbuhan Dunia
Buka KTT ASEAN, Jokowi Ingin ASEAN Bersatu Agar Jadi Motor Perdamaian dan Pertumbuhan Dunia
Kemenko Perekonomian
Nilai Ekonomi Digital 2022 Capai 77 Miliar Dollar AS, Airlangga: Pemerintah Siap Dukung Infrastrukur Digital
Nilai Ekonomi Digital 2022 Capai 77 Miliar Dollar AS, Airlangga: Pemerintah Siap Dukung Infrastrukur Digital
Kemenko Perekonomian
Lewat FEKDI 2023, Pemerintah Perkuat Ekonomi dan Inovasi Keuangan Digital Indonesia
Lewat FEKDI 2023, Pemerintah Perkuat Ekonomi dan Inovasi Keuangan Digital Indonesia
Kemenko Perekonomian
Dorong Industri Otomotif, Menteri AECC Sepakat Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di ASEAN
Dorong Industri Otomotif, Menteri AECC Sepakat Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di ASEAN
Kemenko Perekonomian
Menko Perekonomian Paparkan Prioritas Ekonomi Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023
Menko Perekonomian Paparkan Prioritas Ekonomi Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023
Kemenko Perekonomian
Kemenko Perekonomian Sempurnakan Persiapan KTT BIMP-EAGA dan IMT-GT
Kemenko Perekonomian Sempurnakan Persiapan KTT BIMP-EAGA dan IMT-GT
Kemenko Perekonomian
The 22nd AEC Council Meeting Siapkan Langkah ASEAN Jadi Episentrum Pertumbuhan
The 22nd AEC Council Meeting Siapkan Langkah ASEAN Jadi Episentrum Pertumbuhan
Kemenko Perekonomian
Tingkatkan Konektivitas, The 22nd AECC Perkuat Komitmen Negara-Negara ASEAN
Tingkatkan Konektivitas, The 22nd AECC Perkuat Komitmen Negara-Negara ASEAN
Kemenko Perekonomian